Kompetisi Drone Nasional Diikuti 13 Tim

Reporter

Jumat, 21 November 2014 04:23 WIB

Polisi menerbangkan mini helikopter atau drone cam di Pos Pantau mudik Lebaran, Karangploso, Malang, Jawa Timur, 23 Juli 2014. ANTARA/Ari Bowo Sucipto

TEMPO.CO , Malang: Sebanyak 13 tim berkompetisi dalam Kompetisi Drone Nasional di lapangan Rektorat Universitas Brawijaya Malang 19-20 November 2014. Tim berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

"Penilaian didasarkan segi aerografis dan aerobatik," kata Ketua Panitia, Ade Cahyo Utomo, Kamis 20 November 2014.

Dari segi aerografis, drone atau quart copter harus mampu melewati rintangan dan merekam obyek di bawahnya. Sedangkan aerobatik drone harus melintasi rintangan tiang besi yang dipasang berjajar. Wilayah terbang drone, katanya, telah dibatasi sesuai dengan kebutuhan lomba. Ternyata, dalam kompetisi ini banyak drone yang tak terbang mulus.

Sejumlah drone terempas karena embusan angin. Sebagian tiba-tiba mesin mati sehingga tak bisa terbang. Namun, para peserta tak menyerah mereka terus berusaha untuk menunjukkan penampilan yang terbaik yakni bisa melintasi rintangan dan merekam obyek yang ditentukan.

Tim dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta menghabiskan dana sebesar Rp 9 juta untuk merancangbangun drone. Dana tersebut digunakan untuk membelanjakan peralatan seperti mesin baling-baling, kamera, remote control, dan papan KKV2. "Semua peralatan impor," kata Chandra Setiaji.

Dibutuhkan waktu selama dua bulan untuk rancang bangun dan merakit quart copter. Mereka telah melakukan uji coba menerbangkan drone. Namun, landasan di lapangan Rektorat Universitas Brawijaya Malang menyebabkan drone tak terbang mulus. Sebab tenaga baling-baling tak bisa bergerak dengan tenaga yang sama.

EKO WIDIANTO

Berita lain:
Mayat Wanita di Bandara, Pria Ini Diburu Polisi
Ini Cara Mabes Polri Tes Keperjakaan Calon Polisi
Jokowi-Ahok Bercanda Usai Pelantikan



Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya