Huawei dan Provider Korea Selatan Garap 5G  

Reporter

Editor

Erwin prima

Rabu, 26 November 2014 15:42 WIB

REUTERS/David Gray

TEMPO.CO, Seoul - Sanqi Li, Chief Technology Officer Huawei Products and Solutions, perusahaan asal Cina, mengatakan perusahaannya menjalin hubungan erat dengan tiga perusahaan telekomunikasi Korea Selatan, yakni SK Telecom, KT, dan LG Uplus, untuk membangun jaringan 5G.

Meskipun belum ada standar resmi yang mengatur konektivitas 5G, laporan awal menunjukkan kecepatan jaringan ini seribu kali lebih cepat dibanding jaringan 4G saat ini yang akan dicapai pada t2020.

Pada upacara penutupan Startup Nations Summit 2014 di Seoul, Li mengatakan perusahaannya akan bekerja sama dengan penyedia layanan untuk menggarap 5G, tapi masih ragu apakah pihaknya akan membangun pusat R&D di Korea Selatan.

"Meskipun ini masih dalam tahap awal, kami sedang mempertimbangkan kemungkinan membangun pusat R&D di Korea Selatan," ujar Li setelah upacara penutupan pertemuan itu, sebagaimana dikutip CNET, Selasa, 25 November 2014.

Kevin Ho, President of Handset Product Line Huawei, menuturkan perusahaannya berencana membangun laboratorium R&D ke-16 di Korea Selatan pada konferensi pers awal bulan ini.

Li membantah rencana pusat R&D telah disepakati. Li mengatakan raksasa perusahaannya telah terlibat erat dengan SK Telecom, KT, dan LG Uplus untuk membuat 5G jadi kenyataan dalam waktu dekat. "Kami di antaranya berbicara tentang keterlibatan lebih jauh dalam riset dan pengembangan jaringan 5G dan Internet of Things," ujar Li. Simak berita tekno lainnya di sini.

ERWIN Z | CNET



Berita lain
iPhone Diprediksi Terjual hingga 71,5 Juta Unit
Jabra Evolve Resmi Hadir di Indonesia
Vivo Xshot, Ponsel dengan Lensa F/1.8
Robot Bawah Air Ungkap Misteri Es Antartika
Gratis, Alasan Utama Pesan Instan Digemari

Berita terkait

Kepala BNPB: Indonesia Harus Punya Sistem IT Bencana

9 Mei 2017

Kepala BNPB: Indonesia Harus Punya Sistem IT Bencana

Kepala BNPB Willem Rampangile menyatakan Indonesia perlu investasi pengembangan teknologi informasi kebencanaan.

Baca Selengkapnya

Google Investasi Kabel Bawah Laut Singapura-Jakarta-Australia

6 April 2017

Google Investasi Kabel Bawah Laut Singapura-Jakarta-Australia

Google mengumumkan investasi kabel bawah laut yang menghubungkan Singapura ke Perth dan Sydney di Australia dengan cabang Jakarta.

Baca Selengkapnya

Oleh-oleh Rombongan Wali Kota Risma-ITS dari San Fransisco

19 Februari 2017

Oleh-oleh Rombongan Wali Kota Risma-ITS dari San Fransisco

Sepulang dari Amerika Serikat, ITS akan menindaklanjutinya dengan melakukan kerja sama kongkrit.

Baca Selengkapnya

Silicon Valley Bersiap Pindahkan Pekerja ke Kanada

1 Februari 2017

Silicon Valley Bersiap Pindahkan Pekerja ke Kanada

Pengusaha Silicon Valley memfasilitasi perusahaan AS membuat
anak perusahaan dan memindahkan karyawan ke Vancouver, Kanada.

Baca Selengkapnya

Hybrid Cloud Lebih Diminati Perusahaan Indonesia, Kenapa?

18 Januari 2017

Hybrid Cloud Lebih Diminati Perusahaan Indonesia, Kenapa?

Pemimpin IT lebih pilih komputasi hybrid untuk perusahaannya bertransformasi digital

Baca Selengkapnya

Pemimpin TI di Indonesia Prioritaskan Hybrid Cloud

18 Januari 2017

Pemimpin TI di Indonesia Prioritaskan Hybrid Cloud

Permintaan akan pendekatan hybrid yang lebih terintegrasi semakin
menguat.

Baca Selengkapnya

Buka Kantor Baru, Google Investasi Rp 17 Triliun di Inggris

16 November 2016

Buka Kantor Baru, Google Investasi Rp 17 Triliun di Inggris

CEO Google Sundar Pichai mengatakan Inggris adalah salah satu pasar terbesar Google.

Baca Selengkapnya

NTT Communications Luncurkan Jaringan Kabel Optik Bawah Laut

31 Oktober 2016

NTT Communications Luncurkan Jaringan Kabel Optik Bawah Laut

NTT Communications Corporation (NTT Com), anak perusahaan solusi TIK dan komunikasi internasional NTT (NYSE:NTT) Group, meluncurkan APG.

Baca Selengkapnya

Canggih, Sistem Cloud Kini Sudah Ada dalam Jaket

23 Agustus 2016

Canggih, Sistem Cloud Kini Sudah Ada dalam Jaket

Sistem ini memudahkan pengoperasian perangkat pintar dalam kondisi sulit, seperti bencana atau perang.

Baca Selengkapnya

Kabel Jepang-AS Kapasitas 60 Terabit Per Detik Beroperasi

30 Juni 2016

Kabel Jepang-AS Kapasitas 60 Terabit Per Detik Beroperasi

Kabel bawah laut Jepang-AS memiliki koneksi 10 juta kali lebih cepat dari kabel standar saat ini.

Baca Selengkapnya