Tren Belanja Online 2015, Seperti Apa?  

Reporter

Jumat, 19 Desember 2014 18:44 WIB

Tecninasia.com

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Rakuten Asia Pte Ltd Masaya Ueno mengatakan 2015 akan menjadi tahun yang besar untuk pasar e-commerce. Pertumbuhan pasar e-commerce Indonesia diperkirakan sebesar US$ 10 miliar pada akhir tahun 2015.

Masaya mengatakan ada beberapa jenis barang yang menunjukkan perkembangan signifikan selama tahun 2014. Ia menyebutkan kosmetik, makanan, dan perlengkapan bayi. (Baca: Rakuten Berfokus pada Mobile Commerce.)

Pembelian kosmetik di Rakuten mengalami peningkatan sebesar 365 persen. Sdangkan makanan sebesar 469 persen dan perlengkapan bayi sebesar 647 persen. (Baca: Situs Belanja Fashion Dinilai Sulit Berkembang.)

"Tapi tak menutup kemungkinan muncul tren baru ke depannya," katanya di Kota Kasablanka, Jakarta Barat, pada Jumat, 19 Desember 2014.

Makanan, menurut dia, akan tetap tinggi permintaannya karena menjadi kebutuhan dasar manusia pada umumnya. Sedangkan perlengkapan bayi disebabkan angka kelahiran Indonesia yang terus meningkat setiap tahunnya. Adapun kecantikan disebabkan kebutuhan orang akan kosmetik yang berkualitas baik pun meningkat.

Peningkatan angka pendapatan pun akan berpengaruh. Sebab, dengan tambahan uang, orang tak keberatan untuk membayar mahal atas barang yang berkualitas baik. Perbaikan kualitas barang, juga servis dan jasa, menjadi kunci utama keberhasilan e-commerce.

Rakuten menawarkan konsep omotenashi, pelayanan ala Jepang, untuk memuaskan pelanggan mereka. Para penjual yang menggunakan jasa Rakuten pun diharapkan terus meningkatkan kualitas dengan difasilitasi pelatihan dari Rakuten.

"Intinya adalah bagaimana membuat sistem belanja online yang mudah untuk para pembeli online," kata Yasunobu Hashimoto, Direktur Rakuten Belanja Online.

URSULA FLORENE SONIA




Berita lain:
Dihujat FPI Soal Natal, Jokowi Dibela Ketua NU
Pilot Dimaki Dhani, Garuda: Baru Pertama Terjadi
Soal Natal, FPI Anggap Presiden Jokowi Murtad

Berita terkait

2025, Bukalapak Prediksi Uang Beredar di Bisnis Digital USD 130 M

28 Februari 2019

2025, Bukalapak Prediksi Uang Beredar di Bisnis Digital USD 130 M

Bukalapak memperkirakan jumlah uang yang beredar dalam bisnis digital pada tahun 2025 bakal mencapai US$ 130 miliar.

Baca Selengkapnya

Upaya Bukalapak Hadapi Persaingan dengan Ecommerce Dunia

24 November 2018

Upaya Bukalapak Hadapi Persaingan dengan Ecommerce Dunia

Bukalapak bakal menggenjot kualitas dari 4 juta pelapak yang berdagang di platform tersebut.

Baca Selengkapnya

Bekraf Ajak Pegiat Ekonomi Kreatif Belajar Storytelling

3 Oktober 2018

Bekraf Ajak Pegiat Ekonomi Kreatif Belajar Storytelling

Yoseph Payong Masan, Kasubdit Hubungan Antarlembaga Pemerintah Dalam Negeri, Bekraf, Ajak Pegiat Ekonomi Kreatif Belajar Storytelling.

Baca Selengkapnya

Tokopedia Jual 51 Ton Kurma Online Selama Ramadan 2018

14 Juni 2018

Tokopedia Jual 51 Ton Kurma Online Selama Ramadan 2018

Animo warga untuk berbelanja online selama Ramadan meningkat signifikan. Tak hanya Tokopedia, semua perdagangan online menunjukkan peningkatan omzet.

Baca Selengkapnya

Alibaba Kucurkan Lagi Rp 13 Triliun untuk Lazada

28 Juni 2017

Alibaba Kucurkan Lagi Rp 13 Triliun untuk Lazada

Lazada didirikan pada tahun 2012 dengan kantor pusatnya di Singapura

Baca Selengkapnya

Berlibur? Manfaatkan Situs Penyedia Diskon Tiket Pesawat, Hotel

20 Juni 2017

Berlibur? Manfaatkan Situs Penyedia Diskon Tiket Pesawat, Hotel

Dengan memanfaatkan situs penyedia harga tiket pesawat dan hotel, semakin banyak pengeluaran yang bisa dihemat.

Baca Selengkapnya

Jakarta Great Online Sale 2017 Berlangsung Tujuh Hari

14 Juni 2017

Jakarta Great Online Sale 2017 Berlangsung Tujuh Hari

Jakarta Great Online Sale (JGOS) 2017 hadir memberikan diskon
hingga 95 persen.

Baca Selengkapnya

Amazon Diprediksi Dahului Apple Jadi Perusahaan USD 1 Triliun

13 Juni 2017

Amazon Diprediksi Dahului Apple Jadi Perusahaan USD 1 Triliun

Amazon diprediksi bakal mengalahkan Apple dan Google untuk menjadi perusahaan pertama bernilai US$ 1 triliun.

Baca Selengkapnya

Keamanan dan Harga, Dua Hal Penting Saat Anda Belanja Online

10 Juni 2017

Keamanan dan Harga, Dua Hal Penting Saat Anda Belanja Online

Selain faktor keamanan, pertimbangan harga menempati peringkat kedua sebesar 85,5 persen, diikuti oleh kenyamanan 85,1 persen.

Baca Selengkapnya

Berita Teknologi Terbaru: Bukalapak Luncurkan Program BukaEmas  

4 Juni 2017

Berita Teknologi Terbaru: Bukalapak Luncurkan Program BukaEmas  

Bukalapak meluncurkan program BukaEmas, jual beli emas secara online dan murah.

Baca Selengkapnya