TEMPO.CO, Jakarta - Mengawali tahun 2015, berbagai perusahaan teknologi dunia tengah bersiap menawarkan inovasi teranyar. Dari sekian banyak produk yang bakal diperkenalkan, ternyata konsep utamanya masih serupa dengan tahun lalu.
Raksasa teknologi Microsoft mengungkapkan tidak ada perbedaan tren yang signifikan dibandingkan tahun 2014. Hanya, banyak pengembangan dari konsep yang sudah ada.
"Mobilitas akan terus menjadi tren, bukan hanya untuk konsumen perorangan tetapi juga konsumen perusahaan," ujar Business Group Head Microsoft Indonesia Lucky Gani di Jakarta, Selasa, 6 Januari 2015.
Produk dengan konsep mobilitas akan digunakan oleh semakin banyak instansi, seperti instansi pemerintah dan pendidikan. Perangkat semacam itu contohnya adalah laptop two-in-one yang dapat berfungsi sebagai sabak digital atau tablet.
Selanjutnya adalah teknologi yang semakin memperluas fungsi sosial. "Selain media sosial, akan ada banyak akses untuk berbagi informasi dan data," ucapnya.
Berikutnya adalah komputasi awan atau cloud untuk meminimalkan pemakaian storage pada perangkat. Microsoft selama ini dikenal giat mempopulerkan layanan komputasi awan, baik untuk konsumen korporasi maupun perorangan.
Terakhir adalah konsep big data. Sistem ini diklaim mampu melacak informasi secara akurat dan efisien. Cara ini mengubah pengolahan data dari tradisional ke modern.
Lucky mengingatkan bahwa tren tersebut harus ditunjang oleh perangkat yang kompatibel. "Peranti keras dan peranti lunak harus sama-sama terintegrasi agar dapat mengoptimalkan teknologi," ujarnya. Dia melanjutkan, perangkat juga selayaknya dilengkapi dengan sistem keamanan yang memadai.
Microsoft kini tengah memperkuat pasar Windows dengan memperluas pasar Windows 8.1 Pro. Produk ini ditujukan untuk menjalankan komputer atau laptop bagi konsumen korporasi. Sistem operasi ini dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Simak berita tekno lainnya di sini.
