Makanan Ini Cegah Peradangan Tubuh  

Reporter

Selasa, 27 Januari 2015 15:16 WIB

Ayam saus mole disajikan dengan sayur. Selain ayam daging sapi merah merupakan sajian yang sering dihidangkan. Penggunaan daun zaitun merupakan hal lumrah di makanan Maroko, ayam saus mole merupakan makanan sehat . 8 Desember 2014. AP Photo/Matthew Mead.

TEMPO.CO, Baltimore – Jahe, kacang-kacangan, lemak ikan, dan biji-bijian merupakan sebagian dari banyak makanan yang disebut-sebut memiliki sifat antiinflamasi atau anti-peradangan. Namun bagaimana mereka bekerja?

Para ahli sepakat bahwa kandungan pada beberapa makanan memang dapat mencegah peradangan dalam tubuh. Namun, menurut mereka, meningkatkan konsumsi salah satu jenis makanan juga tak terlalu berefek pada kesehatan seseorang. (Baca: Makanan Buruk Ini Bisa Bantu Cepat Langsing)

Dalam beberapa studi, para ilmuwan mengungkap apa saja makanan yang dapat mencegah peradangan. Di dalam Journal Nutrition, misalnya, para ilmuwan menemukan khasiat biji rami yang dapat menurunkan gejala inflamasi saat dikonsumsi selama 42 hari.

“Selain studi tersebut, ada banyak studi lain,” kata Kristin Kirkpatrick, pakar diet, di Klinik Cleaveland, seperti dikutip Livescience, Selasa, 27 Januari 2015.

Dalam jurnal Cancer Prevention Research edisi Oktober 2011, ujar Kirkpatrick, para peneliti mengulas soal khasiat jahe yang dapat mengurangi peradangan usus. Contoh lain terdapat dalam Journal of Biological Chemistry. Dalam jurnal itu disebutkan curcuma, senyawa utama dalam kunyit, bisa membantu menekan mekanisme biologis yang menyebabkan peradangan di tendon.

Hanya saja, tutur Kirkpatrick, semua jenis makanan harus dikonsumsi bersamaan. Tujuannya, kata dia, meningkatkan kesehatan secara umum. (Baca: 3 Makanan Sehat Ini Bantu Merawat Jantung)

Selain itu, dia juga mengatakan soal suplemen makanan. Menurut Kirkpatrick, suplemen hanya membantu proses penyerapan nutrisi makanan dalam tubuh. “Bukan mencegah inflamasi.”

Di lain tempat, Monica Aggarwal, pakar jantung dan anggota Heart Center di Mercy Medical Centre, Baltimore, mendukung pernyataan Kirkpatrick. "Ada begitu banyak makanan yang mampu mencegah peradangan dalam tubuh," ujarnya. "Jangan hanya konsumsi satu."

Dia menyebutkan beberapa contohnya, yakni tomat, jambu biji, paprika, wortel, dan bayam. “Semuanya mengandung lycopene dan karotenoid yang dapat mengurangi peradangan dalam tubuh.” (Baca: Kuliner Sehat Berbahan Pangan Lokal 'Ndeso')

Sebaliknya, Aggarwal merekomendasikan mengurangi konsumsi beberapa jenis makanan. Di antaranya adalah daging, telur, susu, dan makanan olahan dengan bahan pengawet.

LIVESCIENCE | AMRI MAHBUB





Berita lainnya:
Tujuh Kebiasaan Keliru Saat Berdiet
Awas Racun, Jangan Sembarang Makan!
Dianggap Tak Sehat, 100 Restoran di Jeddah Tutup
Supaya Isi Kulkas Aman
Kapan si Kecil Perlu Inhalasi?
Buang Racun Tubuh Tak Sekadar Membersihkan Usus

Berita terkait

Bukan Dagingnya, Ini Bagian Tersehat dari Buah Alpukat  

31 Agustus 2017

Bukan Dagingnya, Ini Bagian Tersehat dari Buah Alpukat  

Alpukat dikenal kaya dengan kandungan lemak baik dan potasium, mineral yang ampuh menjaga tekanan darah dan mencegah stroke.

Baca Selengkapnya

Jangan Buang Makanan, Intip 10 Faktanya

8 Agustus 2017

Jangan Buang Makanan, Intip 10 Faktanya

Makanan yang saat ini terbuang di Eropa misalnya, dapat memberi makan 200 juta orang.

Baca Selengkapnya

Alpukat Kaya Manfaat, Benarkah Dapat Meningkatkan Fungsi Otak?

8 Agustus 2017

Alpukat Kaya Manfaat, Benarkah Dapat Meningkatkan Fungsi Otak?

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Frontiers in Aging Neuroscience baru-baru ini mencoba membuktikan apakah alpukat bermanfaat untuk otak.

Baca Selengkapnya

Superfood Itu Hoax, Tak Ada Makanan yang Komplet Gizinya

1 Agustus 2017

Superfood Itu Hoax, Tak Ada Makanan yang Komplet Gizinya

Ahli kesehatan menegaskan tidak ada satu pun makanan yang mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan tubuh.

Baca Selengkapnya

BPOM: Makanan Mengandung Zat Berbahaya Menurun secara Nasional

3 Juni 2017

BPOM: Makanan Mengandung Zat Berbahaya Menurun secara Nasional

Ketua BPOM Penny Kusumastuti Lukito memaparkan adanya penurunan jumlah makanan yang tidak memenuhi ketentuan dari BPOM secara nasional.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Thailand Kerja Sama Teknologi Pascapanen untuk Buah  

21 April 2017

Indonesia dan Thailand Kerja Sama Teknologi Pascapanen untuk Buah  

Indonesia dan Thailand bekerja sama mengembangkan teknologi pascapanen untuk buah-buahan.

Baca Selengkapnya

Cabai Impor Asal Cina dan India Aman Dikonsumsi

2 Maret 2017

Cabai Impor Asal Cina dan India Aman Dikonsumsi

Disperindag Provinsi Jawa Timur bersama dengan BBPOM Surabaya telah melakukan investigasi atas cabai impor asal Cina dan India.

Baca Selengkapnya

Awasi Peredaran Makanan, DKI Rilis Laboratorium Keliling  

1 Februari 2017

Awasi Peredaran Makanan, DKI Rilis Laboratorium Keliling  

Dengan begitu, kata Sumarsono, pemerintah dapat mendeteksi makanan yang mengandung racun dan bahan berbahaya.

Baca Selengkapnya

Kacang-Kacangan Ini Mampu Jadi Pengganti Daging

12 Desember 2016

Kacang-Kacangan Ini Mampu Jadi Pengganti Daging

"Makanan kaya protein berbasis kacang-kacangan mengandung serat lebih banyak daripada daging babi dan sapi"

Baca Selengkapnya

Peneliti Menyimpan Ragi Bir yang Sempurna

18 November 2016

Peneliti Menyimpan Ragi Bir yang Sempurna

Belgia terkenal memiliki ratusan bir berbeda tetapi tidak sebanding dengan ragi yang digunakan untuk membuatnya, sekitar 30.000 disimpan di es

Baca Selengkapnya