TEMPO.CO, Moffett Field - Kepler-444, replika sistem tata surya di Galaksi Bima Sakti, dihuni oleh lima planet berbagai ukuran. Planet terkecil sebesar Merkurius, sementara yang terbesar seukuran Venus. Sistem planet ini dianggap sebagai versi miniatur dari planet-planet dalam tata surya.
Lima planet dalam Kepler-444 mengorbit bintang mirip matahari dalam waktu kurang dari sepuluh hari. Orbitnya jauh lebih dekat daripada orbit Merkurius mengelilingi matahari, yakni selama 88 hari. (Baca juga: Planet Mirip Bumi Diduga Tak Nyata)
"Bintang dalam sistem ini sudah terbentuk sejak lama, bahkan sebelum pembentukan sebagian besar bintang di Bima Sakti," kata Steve Howell, ilmuwan proyek Kepler/K2 di Pusat Riset Ames NASA di Moffett Field, California, dalam laman NASA, Kamis, 29 Januari 2015.
Howell mengatakan, pada jarak orbit sedekat itu, mustahil ditemukan kehidupan di lima planet dalam Kepler-444. Orbit ini setara kurang dari sepersepuluh jarak bumi ke matahari. Sebagai perbandingan, Merkurius dengan orbit yang lebih jauh masih terlalu panas bagi munculnya kehidupan.
Kepler-444 terbentuk sekitar 11,2 miliar tahun lalu, ketika Galaksi Bima Sakti baru berusia dua miliar tahun. Kepler-444 adalah sistem planet terestrial yang paling tua di Galaksi Bima Sakti. "Dua setengah kali lebih tua dari bumi," kata Tiago Campante, pemimpin penelitian dari Departemen Fisika dan Astronomi, University of Birmingham. (Baca: Satu Hari di Planet Ini Hanya 8 Jam)
Campante, dalam laman universitas, mengatakan Kepler-444 merupakan sistem kuno di luar tata surya. Sistem planet ini terletak sekitar 117 tahun cahaya ke arah konstelasi Cygnus dan Lyra. Kepler-444, bintang induk sistem planet ini, adalah bintang pucat berwarna kuning-jingga yang berukuran seperempat matahari dan kemungkinan bersuhu lebih dingin.