Pengamatan hilal di Observatorium Bosscha, Bandung, Jawa Barat, 27 Juni 2014. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Bandung - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) dan Institut Teknologi Bandung mengusulkan pembangunan sebuah observatorium baru di Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Wahana pengamatan benda langit itu direncanakan terwujud pada 2018 atau 2019. "Taksiran biayanya Rp 300 miliar," kata Kepala Lapan Thomas Djamaluddin, Sabtu, 21 Desember 2015.
Observatorium baru, kata Djamaluddin, diperlukan karena kondisi Observatorium Bosscha di Lembang, Bandung, sudah terganggu polusi cahaya. Observatorium Bosscha nantinya masih dipakai sebagai sarana pendidikan astronomi. "Saat ini pada tahap uji kelayakan lokasi," kata Djamaluddin.
Alasan utama Lapan memilih Kupang adalah daerahnya tergolong paling kering di Indonesia. Dengan begitu, potensi kecerahan langitnya lebih besar dibanding di Bandung. "Pengamatan dari Kupang meliputi langit selatan dan langit utara," ujarnya.
Area Observatorium Kupang direncanakan lebih besar daripada Observatorium Bosscha. Fasilitas yang diinginkan pun lebih lengkap dan berjaringan internasional. "Soal ukuran lensa teropong dan peralatan lain belum ditentukan."
Kondisi polusi cahaya di Bandung sejak lama mengganggu pengamatan astronom di Observatorium Bosscha. Observatorium, ITB, dan lembaga pendukung sudah meminta pemerintah daerah mewajibkan pemakaian tudung pada lampu jalan agar cahayanya tidak ke atas.
Namun, belakangan, Bandung semakin bergelimang cahaya ketika malam.
Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu
2 jam lalu
Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu
Ia terbang dengan pesawat Soyuz TM-32 bersama kosmonot Rusia ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ahli fisika rekayasa antariksa ini membayar US$ 20 juta.
Kemensos dan LAPAN Kerjasama Pembangunan Kesejahteraan
19 April 2021
Kemensos dan LAPAN Kerjasama Pembangunan Kesejahteraan
Kerja sama Kemensos dengan LAPAN untuk mendukung penyediaan data berbasis penginderaan jarak jauh guna mendukung penyusunan kebijakan serta pelaksanaan program.