Senyawa Protein Ini Dapat Halau HIV-AIDS

Reporter

Jumat, 27 Februari 2015 21:41 WIB

HIV Virus

TEMPO.CO, California – Kelompok ilmuwan dari The Scripps Research Institute (TSRI) menemukan senyawa calon antibiotik virus human immunodeficiensy virus (HIV) dan acquired immunodeficiency syndrome (AIDS). Penemuan senyawa bernama protein CCR5 ini melibatkan selusin peneliti. Hasil penelitian mereka diterbitkan dalam jurnal Nature edisi 18 Februari 2015.

Studi ini menggambarkan senyawa calon vaksin baru yang dapat memblokade tiap strain virus HIV, seperti HIV-1, HIV-2, dan simian immunodeficiancy virus (SIV). Calon antibiotik ini diklaim dapat mengurangi jumlah virus yang menyerang tubuh manusia dalam waktu delapan bulan setelah injeksi.

“Sejauh ini senyawa yang kami teliti ampuh,” ujar Michael Farzan, profesor di TSRI yang memimpin penelitian, seperti dikutip Live Science. Tak seperti antibodi biasa yang gagal menetralkan strain HIV-1, dia menambahkan, senyawa protein yang dibuatnya ini dapat mematikan virus HIV secara perlahan.

Saat masuk tubuh manusia, HIV selalu mengincar sel limfosit CD4—bagian dari sel darah putih dan sistem kekebalan tubuh. Kemudian, virus tersebut akan memasukkan sel untai tunggal RNA dan berkembang biak dalam sel inangnya.

Studi Farzan didasarkan pada penemuan sebelumnya, yang menunjukkan bahwa penerima sel dalam tubuh manusia bernama CCR5 menunjukkan kondisi yang tak biasa saat terpapar HIV. Saat diteliti lebih lanjut, ternyata protein ini dapat mencegah sebagian infeksi virus. Dengan pengetahuan ini, Farzan mengembangkan calon antibiotik baru yang dapat mengikat permukaan virus sekaligus mencegah masuknya HIV ke dalam sel inang.

“Kami coba memodifikasi sistem ini dan cukup berhasil menghalau HIV,” kata anggota penelitian Matthew Gardner, dari Harvard Medical School.

Percobaan tersebut terbilang cukup berhasil. Seekor monyet makaka yang telah disuntikkan SIV pun berhasil sembuh setelah disuntikkan dengan protein tersebut.

SCIENCE DAILY | AMRI MAHBUB

Berita terkait

BRIN Temukan Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

33 hari lalu

BRIN Temukan Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

BRIN sebut tiga alasan mengapa daur ulang baterai litium sangat penting. Satu di antaranya alasan ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Dua Artikel Ilmiah Karya Dosen UGM Paling Banyak Disitasi, Apa Saja?

26 September 2023

Dua Artikel Ilmiah Karya Dosen UGM Paling Banyak Disitasi, Apa Saja?

Universitas Gadjah Mada atau UGM masuk dalam jajaran top 50 dunia pada THE Impact Rankings 2023.

Baca Selengkapnya

Rektor Stanford University Mundur karena Penelitian Ilmiahnya Dinilai Kurang

20 Juli 2023

Rektor Stanford University Mundur karena Penelitian Ilmiahnya Dinilai Kurang

Pemimpin Stanford University, salah satu kampus yang paling bergengsi di AS, mundur setelah ditemukan kekurangan dalam penelitiannya tentang saraf.

Baca Selengkapnya

2 Syarat dari BRIN Agar Penemuan Bisa Disebut Sebagai Inovasi

14 Juli 2023

2 Syarat dari BRIN Agar Penemuan Bisa Disebut Sebagai Inovasi

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan dua syarat agar sebuah penemuan dapat disebut sebagai inovasi.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Artikel Ilmiah Bisa Lolos di Jurnal Bereputasi? Ini Kata Dosen Unpad

14 April 2023

Bagaimana Artikel Ilmiah Bisa Lolos di Jurnal Bereputasi? Ini Kata Dosen Unpad

Tiga peneliti Unpad membagikan pengalamannya terkait pengalaman publikasi artikel ilmiah pada jurnal internasional bereputasi tinggi.

Baca Selengkapnya

Pakar ITB Teliti Kepunahan Reptil dengan Tim Ilmuwan Dunia

6 April 2023

Pakar ITB Teliti Kepunahan Reptil dengan Tim Ilmuwan Dunia

Ilmuwan ITB Djoko T. Iskandar meneliti kepunahan reptil dan kaitannya dengan usaha konservasi tetrapoda.

Baca Selengkapnya

Rancang Alat Deteksi Jenis Malaria, Mahasiswa ITB Raih Juara Pertama Festival Ilmiah

26 Maret 2023

Rancang Alat Deteksi Jenis Malaria, Mahasiswa ITB Raih Juara Pertama Festival Ilmiah

Tim mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) merancang alat deteksi lima jenis malaria.

Baca Selengkapnya

Pakar ITB Teliti Keruntuhan Anak Krakatau 2018 untuk Pemodelan Tsunami Akurat

22 Maret 2023

Pakar ITB Teliti Keruntuhan Anak Krakatau 2018 untuk Pemodelan Tsunami Akurat

Dosen teknik geologi ITB meneliti keruntuhan tubuh Gunung Anak Krakatau sebagai tolok ukur pemodelan tsunami akurat.

Baca Selengkapnya

Psikolog UI Teliti Penyebab Bungkamnya Mahasiswa Saksi Kecurangan Akademik

17 Januari 2023

Psikolog UI Teliti Penyebab Bungkamnya Mahasiswa Saksi Kecurangan Akademik

Psikolog UI Anna Armeini Rangkuti mengidentifikasi ada empat motif utama silence mahasiswa terhadap kesaksian adanya kecurangan akdemik.

Baca Selengkapnya

Tips Menulis Esai Ilmiah dengan Baik, Mahasiswa Perlu Tahu

13 September 2022

Tips Menulis Esai Ilmiah dengan Baik, Mahasiswa Perlu Tahu

Simak tips menulis esai ilmiah yang baik dari Universitas Airlangga.

Baca Selengkapnya