Pemerintah Amerika Larang Penjualan Cula Badak  

Reporter

Jumat, 6 Maret 2015 22:09 WIB

Seekor badak terbaring mati setelah culanya diambil. REUTERS

TEMPO.CO, New York - Delapan bulan lalu Anda mungkin bisa berjalan kaki beberapa blok dari Kebun Binatang Central Park dan menemukan cula yang dijual bebas di toko-toko di Madison Avenue. Tapi sekarang tidak lagi. Tahun lalu, Gubernur New York Andrew Cuomo menandatangani larangan penjualan komersial cula badak. Larangan tersebut baru satu dari serangkaian kabar menggembirakan tentang perlindungan cula badak.

Kabar gembira ini bermula dari aturan yang dikeluarkan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama tahun lalu. Pekan lalu pemerintah Cina juga memberlakukan larangan impor daging selama setahun. Selasa, 3 Maret, pemerintah Kenya membakar 15 ton gading gajah ilegal untuk memperingati hari satwa liar sedunia.

Pakar dan aktivis anti-kejahatan terhadap satwa liar berkumpul di Kebun Binatang Central Park untuk menyerukan perang terhadap perdagangan satwa liar ilegal. Wildlife Conservation Society (organisasi yang menjalankan Kebun Binatang Central Park) memperkirakan ada 96 gajah yang mati di tangan pemburu Afrika tiap harinya. Studi yang dilakukan mereka mengungkap, 65 persen dari populasi gajah hutan telah diburu secara membabi-buta sepanjang 2002-2013.

Duta perlindungan satwa, Marianne Bibalou, mengatakan kepada penonton bahwa satu gading gajah dapat dihargai US$ 21 ribu, atau setara Rp 252 juta. "Harga yang tinggi tapi merusak alam," kata dia, seperti dikutip dari Live Science.

Di Asia, gading gajah Afrika dihargai selangit. Mengutip Convention on International Trade in Endangered Species (CITES), dalam setahun gading gajah Afrika dapat terjual mencapai US$ 165-188 juta, atau setara Rp 2,2 triliun.

Pasar gelap cula badak lebih menguntungkan lagi. Satu kilogram cula badak dapat dihargai US$ 65 ribu, atau setara dengan Rp 780 juta. "Lebih mahal dari emas," kata Bibalou.

Harga yang tinggi ini mendorong perburuan cula dan gading meningkat. Tahun lalu saja ada 1.215 badak yang dibunuh di Afrika Selatan. Angka tersebut mengejutkan, mengingat satu dekade lalu perburuan badak cukup diatur dengan baik.

"Pada 2007, hanya ada 13 pemburu badak yang tercatat di negara itu," kata Nik Sekhran, direktur program pembangunan berkelanjutan UNDP. Paling tinggi, cula badak dihargai US$ 192 juta.

LIVE SCIENCE | AMRI MAHBUB

Berita terkait

Pengadilan Ungkap Kronologi Pembunuhan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 300 Juta

10 hari lalu

Pengadilan Ungkap Kronologi Pembunuhan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 300 Juta

Badak ditembak di bokong lalu disembelih dan diambil culanya terekam camera trap di dalam Taman Nasional Ujung Kulon. Kamera juga dicuri.

Baca Selengkapnya

Sekali Gagal, Badak Pahu Akan Kembali Diambil Sel Telurnya untuk Teknologi Bayi Tabung

27 Februari 2024

Sekali Gagal, Badak Pahu Akan Kembali Diambil Sel Telurnya untuk Teknologi Bayi Tabung

Terinspirasi keberhasilan pada Badak Putih di Afrika dan hewan cerpelai. Tantangan antara lain bawa sel telur cepat-cepat ke lab IPB di Bogor.

Baca Selengkapnya

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

26 November 2023

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kembali merilis kabar kelahiran badak jantan di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas.

Baca Selengkapnya

Bayi Badak di TN Way Kambas Tumbuh Normal, Menunggu Nama dari Menteri

22 November 2023

Bayi Badak di TN Way Kambas Tumbuh Normal, Menunggu Nama dari Menteri

Taman Nasional Way kambas memiliki penghuni baru berupa seekor badak.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali dalam 1 Dekade, Populasi Badak Afrika Naik

24 September 2023

Pertama Kali dalam 1 Dekade, Populasi Badak Afrika Naik

Total ada 23.290 ekor badak sampai akhir 2022 atau naik 5.2 persen dibanding tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Hari Badak Sedunia: Berikut Sederet Keistimewaan Badak, Kulit Tebal Tapi Sensitif

22 September 2023

Hari Badak Sedunia: Berikut Sederet Keistimewaan Badak, Kulit Tebal Tapi Sensitif

Kulit badak sangat lembut, dan rentan terhadap luka dan sengatan matahari. Hari Badak Sedunia, intip keistimewaan binatang badak ini.

Baca Selengkapnya

Awal Mula 22 September sebagai Hari Badak Sedunia, Bermula dari Afrika Selatan

22 September 2023

Awal Mula 22 September sebagai Hari Badak Sedunia, Bermula dari Afrika Selatan

Hari ini, 22 September 2010 Hari Badak Sedunia diumumkan WWF Afrika Selatan. Berikut asal mula pencanangannya.

Baca Selengkapnya

Badak Ujung Kulon di Ujung Tanduk? Ini Jawab Kepala Taman Nasional

14 April 2023

Badak Ujung Kulon di Ujung Tanduk? Ini Jawab Kepala Taman Nasional

Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon, Anggodo, bilang, "Inikan bukan kebun binatang yang setiap hari badak bisa dilihat."

Baca Selengkapnya

Auriga Nusantara: Badak Jawa di Ujung Tanduk

12 April 2023

Auriga Nusantara: Badak Jawa di Ujung Tanduk

Hingga tiga dekade sebelumnya, tidak satu pun kematian badak jawa yang terhubung ke perburuan.

Baca Selengkapnya

Bayi Badak Putih Afrika Lahir di Taman Safari Bogor, Diberi Nama Ramadani Jumat Agung

9 April 2023

Bayi Badak Putih Afrika Lahir di Taman Safari Bogor, Diberi Nama Ramadani Jumat Agung

Seekor badak putih Afrika baru saja lahir di Taman Safari Bogor dengan kondisi sehat bugar. Lahir di bulan suci Ramadan di hari Jumat agung.

Baca Selengkapnya