Sejarah Iptek: Sally Ride Jadi Astronot Wanita Pertama

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 19 April 2015 08:47 WIB

Sally Ride

TEMPO.CO, Jakarta - Di dunia ilmu pengetahuan dan teknologi, hari ini 19 April pada 32 tahun lalu merupakan hari bersejarah bagi Sally Ride. Saat itu, NASA menetapkan Sally Ride sebagai astronot wanita pertama.

Uniknya, astronot kelahiran Los Angles 26 Mei 1951 itu melakukan penerbangan antariksa pertamanya dengan membawa satelit Palapa B-1 milik Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) Indonesia. Peluncuran satelit pada 18 Juni 1983 itu menggunakan pesawat ruang angkasa Challenger, bersama rekanya John M. Fabian.

Sally memasuki NASA tahun 1978, bersama 5 wanita lainnya dan bersaing dengan 8.000 pelamar. Ahli astrofisika lulusan Universitas Stanford di California juga meraih gelar B.A. dalam sastra Inggris. Pada usia 16 tahun, ia sudah menempati ranking ke-14 dalam urutan nasional di bidang tenis amatir, tapi Sally memilih karirnya di bidang keilmuan.

Penerbangan antariksa kedua dilakukan Sally pada 1984 dengan pesawat Challenger. Selama 343 jam ia habiskan di luar jagat bumi tersebut. Proyek Gravity Recovery And Interior Laboratory (GRAIL) menjadi tugas terakhir Sally yang terakhir sebelum ia meninggal pada 23 Juli 2012. Proyek itu merupakan observasi bulan menggunakan satelit yang dikendalikan dari bumi.

Selain Sally Ride, berikut sejarah Iptek lainnya yang terjadi pada 19 April

1892
Duryea, mobil berbahan bakar bensin diperkenalkan di Springfield, Amerika Serikat. Mobil yang diciptakan tanpa atap dan mirip sepeda itu diciptakan Charles Edgar Duryea.

1912
Glenn T. Seaborg. Kimiawan nuklir Amerika yang selama 1940-58 bersama kawan-kawannya di Berkeley menghasilkan sembilan elemen transuranik (plutonium hingga nobelium) dengan cara membombardir uranium dan elemen-elemen lainnya dengan inti atom dalam sebuah cyclotron.

Meski terkait langsung dengan upaya Perang Dunia II untuk mengembangkan sebuah bom atom, Seaborg dan seorang rekannya Edwin McMillan berbagi Anugerah Nobel bidang Kimia.

1971
Uni Sovyet meluncurkan stasiun ruang angkasa pertama Salyut 1 dari Baikonur.

1975
India meluncurkan satelit pertama mereka dengan bantuan Uni Sovyet. Satelit itu diberi nama Aryabhata untuk menghormati seorang astronom India.

1912
Pemenang Hadiah Nobel bidang Kimia 1951, Glenn Theodore Seaborg lahir di Ishpeming, Michigan. Ia menemukan Plutonium (Pu, unsur nomor 94), Americium (Am, 95), Curium (Cm, 96), Berkelium (Bk, 97), Californium (Cf, 98), Einsteinium (Es, 99), Fermium (Fm, 100), Mendelevium (Md, 101), Nobelium (No, 102), dan Seaborgium (Sg, 106).

EVAN (PDAT)

Berita terkait

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

4 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

AS Mendarat Lagi di Bulan, Sempat Absen Lebih dari Lima Dekade

23 Februari 2024

AS Mendarat Lagi di Bulan, Sempat Absen Lebih dari Lima Dekade

Ini merupakan pendaratan pertama AS di permukaan bulan dalam lebih dari setengah abad dan yang pertama dicapai oleh sektor swasta.

Baca Selengkapnya

Astronot Pertama Turki Terbang ke Luar Angkasa, Naik SpaceX Elon Musk

19 Januari 2024

Astronot Pertama Turki Terbang ke Luar Angkasa, Naik SpaceX Elon Musk

Awak astronot pertama dari Turki diluncurkan dalam penerbangan ke stasiun luar angkasa.

Baca Selengkapnya

Mengapa NASA Tunda Pendaratan Astronot di Bulan hingga Tahun 2026?

10 Januari 2024

Mengapa NASA Tunda Pendaratan Astronot di Bulan hingga Tahun 2026?

NASA menunda pendaratan astronot di bulan hingga tahun 2026 di tengah 'tantangan' pesawat ruang angkasa.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Hewan yang Diterbangkan ke Luar Angkasa, dari Serangga hingga Mamalia

12 November 2023

5 Jenis Hewan yang Diterbangkan ke Luar Angkasa, dari Serangga hingga Mamalia

Dari anjing, monyet hingga lalat buah, sejumlah hewan ini dikirim ke luar angkasa untuk percobaan

Baca Selengkapnya

Astronot Pertama Pimpin Pesawat Berawak ke Bulan Wafat di Usia 95 Tahun

10 November 2023

Astronot Pertama Pimpin Pesawat Berawak ke Bulan Wafat di Usia 95 Tahun

Mantan astronot AS Frank Borman meninggal pada usia 95 tahun.

Baca Selengkapnya

Astronot Muda China Meluncur ke Luar Angkasa, Usia 33 dan 35 Tahun

26 Oktober 2023

Astronot Muda China Meluncur ke Luar Angkasa, Usia 33 dan 35 Tahun

Awak astronot China atau Tiongkok termuda yang pernah ada, berangkat ke stasiun luar angkasa Tiongkok pada hari Kamis, 26 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

India Luncurkan Uji Terbang untuk Misi Astronot Gaganyaan

23 Oktober 2023

India Luncurkan Uji Terbang untuk Misi Astronot Gaganyaan

Uji coba tanpa awak terhadap sistem pelarian darurat pada kapsul awak baru India dilakukan pada Sabtu, 21 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

India Targetkan Bangun Stasiun Luar Angkasa pada 2035

18 Oktober 2023

India Targetkan Bangun Stasiun Luar Angkasa pada 2035

India ingin membangun sebuah stasiun luar angkasa pada 2035 dan mengirimkan astronot warga negara India pertama ke bulan pada 2040.

Baca Selengkapnya

Cina Akan Memperluas Stasiun Luar Angkasa

5 Oktober 2023

Cina Akan Memperluas Stasiun Luar Angkasa

Cina akan memperluas ukuran stasiun luar angkasanya supaya bisa menawarkannya sebagai alternatif selain stasiun ISS milik NASA.

Baca Selengkapnya