Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

India Luncurkan Uji Terbang untuk Misi Astronot Gaganyaan

image-gnews
India meluncurkan TV-D1, sebuah uji coba sistem pelarian darurat tanpa awak untuk kapsul astronot Gaganyaan, pada 21 Oktober 2023. (Kredit gambar: ISRO)
India meluncurkan TV-D1, sebuah uji coba sistem pelarian darurat tanpa awak untuk kapsul astronot Gaganyaan, pada 21 Oktober 2023. (Kredit gambar: ISRO)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - India membuat sebuah kemajuan menuju misi astronot yang pertamanya. Sebuah uji coba tanpa awak terhadap sistem pelarian darurat pada kapsul awak barunya dilakukan pada Sabtu, 21 Oktober 2023. Hasilnya menunjukkan bahwa kendaraan tersebut dapat terbang menjauh dari roketnya jika ada masalah selama peluncuran, demikian dikutip dari Space.

Kemampuan ini dianggap krusial bagi pesawat luar angkasa tersebut, yang dijadwalkan membawa astronot untuk pertama kalinya pada tahun 2024 dalam misi Gaganyaan ke orbit Bumi.

Uji coba tersebut, dikenal sebagai TV-D1, mengirimkan versi uji tanpa tekanan dari modul kru Gaganyaan (CM) dan sistem pelarian kru (CES) yang terpasang pada pukul 12:30 EDT atau 0430 GMT; 10:00 waktu India setempat. Kegiatan ini dilakukan dari Satish Dhawan Space Centre, di pulau Sriharikota di lepas pantai tenggara India.

TV-D1 seharusnya diluncurkan pada pukul 23.00. EDT pada hari Jumat, 20 Oktober 2023. Setelah penundaan cuaca selama 30 menit, agenda uji coba dibatalkan setelah komputer penerbangan menandai adanya potensi masalah dengan roket tersebut. Tim misi memecahkan masalah ini dan meluncurkan uji terbang dalam waktu singkat.

Pesawat ruang angkasa itu terbang di atas roket berbahan bakar cair satu tahap yang dibuat khusus untuk misi ini. Selama penerbangan orbital Gaganyaan tahun depan, CM akan meluncurkan roket Launch Vehicle Mark-3 milik India.

Rencana misi pada hari Sabtu lalu meminta pasangan CM-CES untuk berpisah dari roket mereka pada ketinggian sekitar 12 kilometer, kemudian CES menggunakan motor pelariannya. CM dan CES akan terpisah satu sama lain sekitar 17 kilometer di atas Bumi, dan CM akan mengerahkan parasut dan turun dengan selamat untuk melakukan pendaratan lunak di laut, sekitar 10 kilometer di lepas pantai Sriharikota.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

CM dan CES mencentang semua kotak tersebut sesuai rencana, menurut Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO). "Berbagai penerbangan D1 TV telah selesai. Crew Escape System dijalankan sebagaimana mestinya. Misi Gaganyaan dimulai dengan sukses," tulis ISRO melalui X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) tak lama setelah misi uji coba tersebut  tersebut.

Program luar angkasa India saat ini tengah berkembang pesat. Pada bulan Agustus, negara ini menjadi negara pertama yang mendaratkan robot penjelajah, yaitu duo pendarat dan penjelajah Chandrayaan-3. Pendaratan dilakukan di wilayah kutub selatan bulan, yang diperkirakan menyimpan simpanan air es dalam jumlah besar.

Pada awal September, India meluncurkan Aditya-1, wahana antariksa surya pertamanya. Pesawat ruang angkasa ini akan mempelajari bintang kita dari Lagrange Point 1 Bumi-Matahari, sebuah tempat yang secara gravitasi stabil sekitar 1,5 juta kilometer dari planet kita ke arah Matahari.

India juga mempunyai rencana ambisius untuk program penerbangan luar angkasa berawak yang baru lahir. Awal pekan ini, negara tersebut mengumumkan bahwa mereka bertujuan untuk membangun stasiun luar angkasa yang mengorbit Bumi pada tahun 2035 dan mengirim astronot ke bulan pada tahun 2040.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

1 hari lalu

Pesawat dari maskapai Air India. Odishabytes
Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.


Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

1 hari lalu

Resimen Punjab Angkatan Darat India berbaris selama parade militer tahunan Hari Bastille di Paris, Prancis, 14 Juli 2023. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

Angkatan Bersenjata India berencana menghentikan impor amunisi pada tahun depan karena industri dalam negeri sudah mampu memenuhi kebutuhan domestik.


Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

1 hari lalu

Air India Express (tangkapan layar YouTube)
Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.


Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

2 hari lalu

Pulau Veligandu Maladewa (Pixabay)
Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

India adalah pangsa pasar pariwisata terbesar Maladewa pada 2023, dengan lebih dari 11 persen dari 1,8 juta kunjungan wisatawan


4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

3 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.


India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

4 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan ibu negara Jill Biden menghadiri acara tahunan Easter Egg Roll di Halaman Selatan Gedung Putih, Washington, AS, 1 April 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.


10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

4 hari lalu

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar. Foto: Canva
10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.


6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

5 hari lalu

Taj Mahal, India. Unsplash.com/Jovyn Chamb
6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.


Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

5 hari lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden


Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

6 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berjalan melewati barisan tiang menuju Oval Office di Gedung Putih di Washington, AS, 13 Januari 2023. T.J. Kirkpatrick/Pool melalui REUTERS
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.