Seorang pria dengan kaus bertuliskan "9 hari menuju rilis iPhone 6" menggunakan ponsel iPhone 5 di depan tendanya di Apple Store Ginza, Tokyo, Jepang, 10 September 2014. Penggila iPhone rela menunggu berhari-hari demi memiliki ponsel keluaran terbaru Apple ini. REUTERS/Yuya Shino
TEMPO.CO, Jakarta - Chief Design Officer Apple Jony Ive mengatakan posisi barunya ini membuatnya lebih nyaman.
"Saya jadi bisa berpikir lebih tenang," kata Ive seperti diberitakan situs Telegraph, Selasa, 26 Mei 2015.
Ive, yang sebelumnya menjabat sebagai senior vice president, merupakan desainer asal Inggris, yang membangun Apple kembali bersama pendiri perusahaan itu, Steve Jobs, pada era 1990-an.
Salah satu terobosan Ive pasca-era kepemimpinan Jobs adalah mengubah desain dari antarmuka ponsel cerdas iPhone 5 menjadi berbasis warna-warna cerah.
Sebelumnya, iPhone mengadopsi desain antarmuka yang terinspirasi dari tekstur tekstil atau benda fisik. Ini merupakan ciri dari desain Steve Jobs.
Perubahan drastis ini ternyata bisa diterima para penggemar produk perusahaan. Ini terlihat dari naiknya nilai perusahaan dari US$ 500 miliar atau Rp 6.600 triliun menjadi US$ 764 miliar Rp 10 ribu triliun.
Apple dikabarkan akan segera meluncurkan edisi iPhone 6S pada Oktober nanti. Ini merupakan versi iPhone 6, yang dilengkapi dengan tambahan fitur unggulan.
