Perubahan Iklim Ubah Kadal Jantan Jadi Betina

Reporter

Editor

Erwin prima

Senin, 6 Juli 2015 14:40 WIB

Profesor Arthur Georges dan Dr Clare Holleley menunjukkan kadal berjanggut yang diteliti di Universitas Canberra. Sciencedaily.com

TEMPO.CO, Canberra - Perubahan kadal jantan menjadi betina di alam liar akibat iklim telah dikonfirmasi untuk pertama kalinya. Hal itu menurut penelitian di University of Canberra yang baru-baru ini diterbitkan di jurnal internasional Nature.

Para peneliti, yang telah lama mempelajari kadal naga berjenggot Australia, telah mampu menunjukkan bahwa proses penentuan jenis kelamin reptil itu dapat beralih dengan cepat dari ditentukan oleh kromosom menjadi ditentukan oleh suhu.

Penulis utama, Dr Clare Holleley, seorang peneliti postdoctoral di Institute for Applied Ecology University of Canberra, menjelaskan, "Kami sebelumnya telah mampu menunjukkan di laboratorium bahwa ketika terkena suhu ekstrim, kadal jantan secara genetik berubah menjadi betina."

Baca juga:
Angeline Dibunuh, Hotman P: SMS Menunjukkan Sekeluarga Tahu!
3 Indikasi Margriet Pemarah: Soal Jam Rolex hingga Kucing

"Sekarang kami telah menunjukkan bahwa individu-individu yang berubah jenis kelamin ini adalah subur, dan ini adalah fenomena yang terjadi secara alami."

Menggunakan data lapangan dari 131 kadal dewasa dan percobaan pemuliaan terkontrol, Dr Holleley dan rekannya melakukan analisis molekuler yang menunjukkan bahwa beberapa kadal hangat memiliki kromosom jantan tapi sebenarnya betina.

"Dengan mengawinkan betina yang berubah jenis kelamin dengan kadal jantan normal, kami dapat membangun garis keturunan baru di mana suhu semata menentukan jenis kelamin. Dengan demikian, kami menemukan bahwa kadal ini bisa memicu transisi cepat dari sistem yang bergantung genetik ke sistem bergantung pada suhu," ujarnya.

"Kami juga menemukan bahwa induk yang berubah jenis kelamin--betina yang jantan secara genetik--menghasilkan telur lebih banyak daripada induk yang normal," ucap Dr Holleley.

Baca juga:
Kisah Putri Margriet:Soal Fanpage & Disebut Jadi Marinir AS
Hotman Paris:Jari Angeline Masih Bergerak Saat Diangkat Agus

Profesor Arthur Georges dari University of Canberra, penulis senior penelitian, juga menyoroti pentingnya penemuan ini dalam konteks yang lebih luas dari evolusi penentuan jenis kelamin.

"Mekanisme ini memiliki dampak besar pada evolusi dan kegigihan dari semua spesies yang bereproduksi secara seksual," tutur Profesor Georges. "Semakin banyak kita belajar tentang mereka, akan lebih baik bagi kita dalam memprediksi respons terhadap perubahan iklim dan dampak yang terjadi pada keanekaragaman hayati secara global."

ERWIN Z. | SCIENCEDAILY



Baca juga:
Diduga Digergaji Ibunya: Si Bocah Ternyata Amat Cerdas
Diduga Digergaji Ibunya, Bocah Cerdas Ini Berbohong?


Advertising
Advertising

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya