TEMPO.CO, Washington D.C. - Stasiun teve berita di Amerika Serikat, NBC, merilis tayangan soal pengarahan rahasia NSA Threat Operations Center (NTOC) pada 2014 lalu, berupa sebuah peta yang menunjukkan lokasi dari setiap intrusi komputer yang berhasil dilakukan oleh peretas yang disponsori negara Cina selama periode lima tahun. Lebih dari 600 perusahaan dan lembaga AS disusupi selama periode itu.
Tayangan itu diperoleh NBC dari sumber intelijen yang tidak disebutkan namanya. Sumber itu mengatakan pengarahan itu menyoroti minat Cina terhadap Google dan kontraktor pertahanan seperti Lockheed Martin, dan sistem kontrol lalu lintas udara serta katalog dokumen dan data yang telah disusupi pembajak pemerintah Cina.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa NSA telah melacak serangan cyber Cina selama bertahun-tahun dan jaringan pengawasan Cina miliknya memberikan kemampuan untuk mengkorelasikan serangan-serangan dengan sumber tertentu. Pengarahan itu menunjukkan kepada NBC lokasi untuk sumber masing-masing "eksploitasi dan serangan," NBC melaporkan.
Kebocoran itu, kebetulan muncul saat pimpinan NSA dan Departemen Pertahanan terus melobi untuk menciptakan "cyber-deterrent" - sebuah kemampuan serangan jaringan yang dapat digunakan untuk meluncurkan serangan komputer dan jaringan besar-besaran dan melumpuhkan musuh yang melancarkan serangan pada jaringan AS.
Dalam pidato sebelumnya di depan Forum Keamanan Aspen pekan lalu, Direktur NSA dan Kepala US Cyber Command Laksamana Mike Rogers memperingatkan, "Jika kita tidak melakukan apapun, maka salah satu konsekuensi yang tidak diinginkan bisa terjadi, hal ini mengirim sinyal ke negara lainnya, kelompok lain, aktor lain bahwa perilaku semacam ini adalah OK dan bahwa Anda dapat melakukan hal ini tanpa menghasilkan respons apapun."
Komentar itu sejalan dengan strategi cyber Departemen Pertahanan, yang berusaha untuk menempatkan Departemen Pertahanan di garis depan membela AS "dan kepentingannya terhadap serangan cyber yang sangat signifikan."
Postur pencegahan adalah salah satu poin dalam dokumen strategi cyber Menteri Pertahanan Ashton Carter, yang diterbitkan pada bulan April:
“Amerika Serikat harus mampu menyatakan atau menampilkan kemampuan respons yang efektif untuk mencegah musuh dari memulai serangan; mengembangkan kemampuan pertahanan yang efektif untuk menolak serangan potensial; dan memperkuat ketahanan keseluruhan sistem AS untuk menahan serangan potensial jika ia menembus pertahanan Amerika Serikat.”
Pengamat Siber Temukan Data Kredensial PT KAI yang Dibobol Hacker Stormous
18 Januari 2024
Pengamat Siber Temukan Data Kredensial PT KAI yang Dibobol Hacker Stormous
82 kredensial karyawan PT KAI yang bocor, hampir 22,5 ribu kredensial pelanggan, dan 50 kredensial dari karyawan perusahaan lain yang bermitra dengan PT KAI.