Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tren Serangan Siber, IBM: Phishing Meningkat, Masuk ke Akun daripada Retas Jaringan

image-gnews
Ransomware serupa dengan malware yakni sebagai virus dan program jahat yang dapat mengambil alih perangkat. Kenali pengertian dan jenisnya. Foto: Canva
Ransomware serupa dengan malware yakni sebagai virus dan program jahat yang dapat mengambil alih perangkat. Kenali pengertian dan jenisnya. Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Serangan siber datang dalam aneka rupa modus. Tapi, yang saat ini tercatat terbesar adalah phishing atau pencurian informasi sensitif. Data dari International Business Machines atau IBM menunjukkan bahwa phising mendominasi kejahatan atau serangan siber di tingkat global, setara sampai 36 persen.

Selain itu, eksploitasi aplikasi dan penyalahgunaan data akun pengguna melalui pihak ketiga juga kerap terjadi. Ini menjadikan sumber kejahatan siber semakin menjadi-jadi dan pengguna harus meningkatkan keamanan perangkatnya, baik smartphone maupun komputer.

Data lainnya yang berhasil diungkap IBM menggambarkan bahwa penjahat dunia maya sekarang ini lebih memilih untuk masuk ke akun pengguna dibanding meretas jaringannya. Taktik ini kerap dijadikan pilihan utama oleh para hacker yang ingin mendapatkan keuntungan dari korbannya.

Presiden Direktur IBM Indonesia, Roy Kosasih, mengatakan, setahun terakhir Indonesia telah mengalami beberapa insiden menyangkut keamanan siber, baik di sektor publik maupun swasta. Kondisi ini membuat keamanan data dari setiap platform yang digunakan pengguna rentan menghadapi masalah kebocoran data.

Berdasarkan riset yang dilakukan IBM, kata Roy menambahkan, Asia-Pasifik termasuk Indonesia berada di posisi ketiga tertinggi yang paling banyak mengalami peretasan. Ia menyampaikan kalau IBM melalui X-Force turut andil untuk mengatasi peretasan dan celah keamanan siber yang bermasalah ini.

“Selain phishing, malware juga menjadi insiden paling banyak terjadi setahun terakhir. Diikuti dengan pencurian informasi dan cybercrime sebanyak 28 persen,” ucap Roy dikutip dari keterangannya, Kamis, 22 Februari 2024.

Temuan IBM, menurut Roy, menjelaskan bahwa total 92 persen pengguna berpotensi menjadi korban dari kejahatan siber. Mayoritas kasusnya adalah serangan kerberoasting, yang secara sederhana diartikan sebagai peniruan identitas pengguna untuk disalahgunakan oleh pelaku.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kasus yang kerap terjadi, kata Roy, pengguna yang tidak memasang keamanan tanda di akun Microsoft Active Directory-nya, ini membuat peretas memiliki kemudahan untuk menurunkan identitas pengguna dan menyalahgunakan hak istimewa yang diberikan Microsoft kepada pelanggannya.

Bagaimana Mengatasinya?

Kejahatan siber bisa diatasi dengan meningkatkan keamanan perangkat yang digunakan pengguna. Secanggih apapun perangkat yang digunakan bila tidak diamankan datanya, maka peretasan tetap bisa dilakukan. IBM menyarankan untuk penerapan least privileged framework dan segmentasi jaringan untuk memperluas keamanan data pengguna di perangkat.

Selanjutnya, Roy meminta pengguna untuk menyiapkan incident response plan yang disesuaikan dengan perangkat, supaya serangan yang dilakukan peretas bisa dipulihkan dengan sistem perangkat pengguna.

Lebih lanjut, peningkatan keamanan oleh perusahaan smartphone dan komputer juga wajib dilakukan. Roy menilai bahwa keamanan perangkat bukan hanya tanggung jawab pengguna, namun juga perusahaan yang memproduksinya. 

Peningkatan artificial intelligence atau AI di masa kini, kata Roy, bisa dimanfaatkan untuk perusahaan teknologi berinovasi memanfaatkan kecerdasan buatan dalam peningkatan keamanan. “Sangat penting untuk juga mengamankan infrastruktur yang lebih luas di sekitar model AI,” kata Roy.

Pilihan Editor: Kapan Musim Hujan Berakhir? Ini Prediksi BRIN dan BMKG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

4 hari lalu

Ilustrasi Logo Microsoft. REUTERS/Dado Ruvic
Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

Microsoft investasi Rp 35 triliun di Malaysia, begini sejarah raksasa teknologi AS Itu.


Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

5 hari lalu

Garry Kasparov. (instagram/@garry_kasparov)
Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

Grandmaster Garry Kasparov menjajal bertanding main catur dengan super komputer IBM, Deep Blue, pada 3 Mei 1997.


Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

7 hari lalu

Ilustrasi ancaman. Shutterstock
Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

Pernah terima ancaman atau teror? Tindakan ini yang harus dilakukan. Ketahui sanksi hukum bagi pelaku ancaman tersebut.


Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

7 hari lalu

.
Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.


McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

14 hari lalu

Seorang pria bermain game online di komputer sebuah kafe internet di Beijing, Cina 31 Agustus 2021. Pembatasan, yang berlaku untuk perangkat apa pun termasuk ponsel, merupakan pukulan telak bagi industri game global yang melayani puluhan juta pemain muda di pasar paling menguntungkan di dunia. REUTERS/Florence Lo
McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

Perusahaan keamanan siber McAfee berhasil mengidentifikasi penipuan model baru oleh hacker yang menarget para gamer.


6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

20 hari lalu

Uji terbatas chatbot Meta AI di versi terbaru aplikasi WhatsApp. Foto : Gsmarena
6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

Ada beberapa cara mengetahui WhatsApp disadap. Salah satunya adalah adanya perangkat asing yang tersambung. Berikut ciri dan tips mencegahnya.


Ini 4 Opsi yang Dimiliki Israel untuk Menyerang Balik Iran

21 hari lalu

Tentara Israel memasang bendera Israel di kendaraan militer dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Israel, 15 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Ini 4 Opsi yang Dimiliki Israel untuk Menyerang Balik Iran

Israel memiliki beberapa opsi untuk menyerang balik Iran meski sekutunya mendesak untuk tidak mengambil risiko memicu konflik regional.


Jangan Ngecas Ponsel Sembarangan di Bandara, Tiga Risiko Ini Mengintai

34 hari lalu

Tempat pengisian baterai HP umum di Bandara. (techradar.com)
Jangan Ngecas Ponsel Sembarangan di Bandara, Tiga Risiko Ini Mengintai

Seorang ahli keamanan mengatakan bahwa mengisi daya di bandara memiliki risiko keamanan yang besar, terutama jika melalui port USB.


Kaspersky Temukan Malware Versi Linux yang Berfungsi Penuh

35 hari lalu

Linux
Kaspersky Temukan Malware Versi Linux yang Berfungsi Penuh

Semua produk Kaspersky mendeteksi varian Linux ini sebagai HEUR:Backdoor.Linux.Dinodas.a.


Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

42 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.