Geger Lubang Hitam & Bulan Merah 28 September, Mau Kiamat?  

Reporter

Minggu, 20 September 2015 20:41 WIB

Tabrakan 2 lubang hitam di Rasi Virgo. cnet.com

TEMPO.CO, Jakarta - Misteri blood moon atau gerhana bulan merah darah masih jadi bahan pembicaraan di media sosial.

Fenomena ini terjadi arena cahaya matahari dihamburkan atmosfer bumi hingga menuju ke bulan. Gerhana bulan ini terjadi pada saat bulan melewati bumi.

Penganut teori konspirasi menjelaskan penduduk bumi akan melihat warna bulan berubah menjadi merah darah pada saat gerhana 28 September 2015. Mereka menyebutnya fenomena ini sebagai tanda-tanda kiamat.

Ancaman kiamat belakangan ini diperbincangkan kalangan ilmuwan. Hal itu d juga ipicu riset terbaru ilmuwan Universitas Columbia, Amerika Serikat yang dipaparkan dalam jurnal nature.com.

Mereka menyebut dua lubang hitam supermasif di rasi Virgo akan saling bertabrakan sekitar 100.000 tahun dari saat ini. Penelitian sebelumnya menyebut tabrakan itu terjadi dalam jutaan tahun yang akan datang.

Saat tabrakan lubang hitam supermasif terjadi, fenomena tersebut akan berakhir dalam sebuah ledakan epik yang menghancurkan galaksi. Selain itu akan mengirim riak melalui serat ruang-waktu alam semesta.

Lubang hitam yang disebutkan dalam penelitian ini (quasar PG 1302-102) terletak miliaran tahun dari Bumi, dan sebelum riak itu mencapai Bumi, ia harus berurusan dengan miliaran galaksi lain yang mengambang di sekitar alam semesta.

Banyak dari mereka berada di antara Bima Sakti (galaksi kita) dan lubang hitam dua galaksi yang bertabrakan ini.

Menurut peneliti Universitas Colombia, Zoltan Haiman, ketika tabrakan mencapai fase yang paling keras, intensitas ledakan akan setara dengan 100 juta ledakan supernova.

Bayangkan ledakan dari tangki penuh TNT dengan massa 100 quintillion Bumi (1 quintillion = 1.000.000.000.000.000.000). Kemudian, bayangkan gelombang kejut dari ledakan yang akan mengirimkan riak melalui serat ruang-waktu alam semesta.

ERWIN Z | DINI PARAMITA | THENEXTDIGIT


Baca juga:
Guru Cantik di SMA Mundur Setelah Berpose Tak Patut di Video
Bisa Bicara dengan Binatang, Wanita Mampu Prediksi Bencana

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya