Bulan "Supermoon" terlihat di belakang puncak Monumen Washington, A.S., 27 September 2015. Dua fenomena langka, bulan purnama dan gerhana bulan menghasilkan bulan yang terlihat kemerahan dan disebut "Bulan merah darah". AP/J. David Ake
TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti astronomi dan pengelola Planetarium Jakarta, Cecep Nurwendaya, mengatakan blood moon atau bulan darah kali ini tak terlihat di seluruh wilayah Indonesia. Cecep mengatakan fenomena bulan darah hanya akan terlihat di kawasan Pasifik bagian timur.
"Atau wilayah yang memiliki perbedaan waktu dengan Indonesia sekitar 10 jam," kata Cecep, saat dihubungi, Senin, 28 September 2015. "Karena posisi bulan saat ini berada di bawah kita. Jadi negara di belahan bumi lain yang dapat melihat blood moon itu."
Cecep mengatakan berdasarkan perhitungan astronomi, kemunculan blood moon tepat pada pukul 08.17 WIB atau sekitar pukul 20.17 waktu Amerika Serikat. Begitu juga di negara belahan bumi lain yang terpaut perbedaan hari dengan Indonesia. Menurut dia, fenomena itu berlangsung selama dua jam.
Menurut Cecep, fenomena kemunculan bulan darah itu di Indonesia pernah terjadi. Tepatnya pada 4 April 2015. "Jadi ini fenomena yang bergilir. Indonesia dan beberapa negara di Asia lebih dulu melihat kemunculan blood moon. Sekarang, negara di benua lain yang menikmati," kata dia. (Lihat videoBulan Merah Pertanda Kiamat)
Blood moon tetrad merupakan empat gerhana bulan total yang posisinya menyebabkan gelombang merah cahaya matahari masuk ke atmosfer bumi, sehingga mengubah bulan menjadi merah. Blood moon sudah terjadi tiga kali terjadi sejak kemunculan terakhirnya pada 15 April 2014. Senin, 28 September 2015, blood moon diprediksi akan kembali terjadi. Fenomena ini diperkirakan akan ada lagi pada 2032.
Pada April 2015, warga Jakarta dihebohkan dengan munculnya blood moon. Planetarium pada saat itu sampai menyediakan fasilitas live streaming bagi warga yang ingin menyaksikan. Pada saat itu gerhana bulan parsial berlangsung dengan durasi 3 jam 29 menit. Sedangkan durasi gerhana bulan total akan berlangsung dalam waktu lima menit. Gerhana bulan total akan terjadi dengan durasi lima menit. Awal gerhana total terjadi pukul 18.57 dan berakhir pukul 19.02. Saat itu bulan akan terlihat merah darah atau blood moon.