Kecenderungan Kerja di Luar Kantor, Indonesia Nomor 2

Reporter

Editor

Erwin prima

Jumat, 9 Oktober 2015 15:52 WIB

Seorang karyawan memantau pergerakan saham di sebuah tablet di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 20 Oktober 2014. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kecenderungan orang Indonesia untuk melakukan pekerjaan di luar kantor tergolong tinggi. “Dari survei internal yang dilakukan Microsoft di 12 negara, Indonesia menempati posisi kedua,” ujar Lucky Gani, Business Group Head Microsoft Indonesia, dalam acara TechDays 2015 di Balai Kartini, Jakarta, pada Kamis, 8 Oktober 2015. Negara yang menempati urutan pertama dalam daftar itu adalah India.

Lucky mengatakan survei tersebut dilakukan terhadap karyawan perusahaan besar, menengah, dan kecil di 12 negara. Ia menduga faktor tingginya kecenderungan karyawan di Indonesia untuk bekerja di luar kantor terutama karena masalah kemacetan lalu lintas.

Selain faktor kondisi lalu lintas, menurut Lucky, ada tiga faktor lain yang mendorong kecenderungan tersebut, yaitu perangkat, faktor orang, dan faktor layanan. Faktor perangkat didorong dengan berkembangnya penggunaan perangkat mobile, seperti ponsel dan tablet, yang dapat melakukan tugas-tugas yang dulu hanya dapat dilakukan PC. “Lima tahun lalu e-mail hanya dapat dibuka di kantor, sekarang dapat dilakukan di perangkat mobile,” Lucky mencontohkan.

Adapun faktor orang terkait dengan kondisi persaingan yang semakin ketat. Sedangkan faktor layanan didorong keinginan untuk memberikan jasa secepat mungkin. "Orang ingin memberikan respons secepat mungkin kepada pelanggannya," ujar Lucky.

Di sisi lain, bekerja di luar kantor menuntut empat kondisi, yaitu produktif, efisiensi, keamanan, dan daya saing. “Microsoft mendukung kecenderungan bekerja di luar kantor yang terus meningkat dan telah menawarkan solusi untuk memenuhi empat tuntutan tersebut,” tutur Lucky.

Di antara solusi Microsoft untuk bekerja di luar kantor adalah Office 2016, yang memungkinkan mengetik bersama di tempat terpisah, layanan e-mail dan messaging hingga 50 GB per user, layanan Voice & Video, layanan cloud 1 TB, Reporting & Analytics, dan Office 365.

Lucky juga mengatakan Microsoft telah meluncurkan Yammer, jejaring sosial untuk bisnis yang memperhatikan faktor keamanan. Sejak Juni 2014 hingga September 2015, layanan ini telah mengalami peningkatan pesat, dari 300 menjadi 46 ribu pengguna.

ERWIN Z.

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

18 jam lalu

Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

Microsoft investasi Rp 35 triliun di Malaysia, begini sejarah raksasa teknologi AS Itu.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

19 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

1 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

3 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

3 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

3 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

Topik tentang kendala teknis mewarnai hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

4 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

4 hari lalu

Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

Microsoft menyodorkan sejumlah rencana untuk Indonesia melalui investasi sebesar Rp 27,6 triliun.Salah satunya pelatihan AI untuk 840 ribu peserta.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

4 hari lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

4 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya