Tablet Khusus Anak-Anak Infinity Mulai Dijual 2016

Reporter

Kamis, 26 November 2015 21:41 WIB

one.laptop.org

TEMPO.CO, Jakarta - Laptop modular Infinity dari organisasi Australia OLPC, One Education, mendekati kenyataan. Organisasi tersebut baru saja mengumumkan peluncuran kampanye pengumpulan dananya melalui situs Indiegogo dengan menggunakan Laptop Infinity Hybrid.

Dalam aktivitas pengumpulan dana amal ini diharapkan dapat terkumpul dana sebesar US$ 50 ribu atau sekitar Rp 675 juta.

Laptop Infinity adalah sebuah komputer tablet tangguh bersistem Android yang diciptakan khusus untuk anak-anak. Perangkat komputer tablet ini, dapat diganti pada bagian CPU, kamera dan baterainya atau ditingkatkan kemampuannya selama One Education tetap melakukan pengembangan terhadap perangkat tersebut, seperti yang dilansir melalui Engadget.com, Kamis, 26 November 2015.

Perangkat ini memiliki layar sebesar 8.9 inci, dengan prosesor 1.4 Ghz. Perangkat ini juga memiliki RAM 1 Gigabita dan kapasitas penyimpanan sebesar 8 Gigabita. Kapasitas penyimpan dapat diperbesar dengan menambah microSD. Juga terdapat kamera dengan resolusi rendah pada perangkat komputer tablet tersebut.

Saat ini perangkat Laptop Infinity Hybrid akan dijual dengan harga promosi Rp 3,3 juta. Sedangkan sekolah yang tergolong kategori mampu bisa mendapatkan 10 unit laptop ini dengan harga Rp 32,2 juta. Rencananya perangkat Infinity ini akan mulai dikirim pada September tahun depan.

Kabarnya, One Education juga tengah mengembangkan perangkat Infinity yang akan menggunakan sistem komputer Windows 10 dengan kamera yang lebih mumpuni dan layar Gorilla Glass.
ENGADGET ||MAYA NAWANGWULAN

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

14 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya