Ini Lima Tren Teknologi 2016

Reporter

Selasa, 29 Desember 2015 20:30 WIB

Perusahaan Amuse Oneself Inc. memperkenalkan teknologi drone terbaru zUAV multi-rotor UAV. Saat ini drone tidak hanya digunakan sebatas untuk tujuan militer saja, perusahaan kargo internasional telah menggunakan drone sebagai sarana angkut logistik. Chiba, Jepang, 20 Mei 2015. Kiyoshi Ota/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Tak bisa disangkal teknologi berkembang terus seiring kemajuan zaman. Inovasi dari ilmuwan menambah daftar panjang teknologi baru tersebut. Sepanjang 2015 saja, ada ratusan teknologi dan perangkat elektronik baru yang diciptakan. Bagaimana tahun depan? Tentunya persaingan akan semakin ketat, mengingat penggunaan teknologi menjadi sebuah prestise tersendiri dan efisien.

Berikut lima tren teknologi yang akan booming tahun 2016. Daftar di bawah ini dikumpulkan dari berbagai laman situs teknologi dan sains terkemuka dunia, seperti Live Science, Science Daily, Mashable, dan Popular Science.

1. Smart Car
Mobil "tanpa sopir" ini mulai menjadi populer menjelang akhir 2015. Produsen teknologi besar seperti Google dan Apple mulai berlomba mengembangkan teknologi mobil pintar yang rencananya tak akan dilengkapi dengan kemudi manual ini. Saat ini, pengembangan mobil pintar sedang mencapai tahap pengujian keamanan.

Sistem operasinya berbekal navigasi semacam Google Maps. Kita hanya perlu menyebutkan tujuan, mobil pun akan berjalan sendiri ke tempat tujuan. Smart car tampaknya akan menjadi salah satu tren teknologi tahun mendatang.

2. Motion Sensor
Beberapa vendor teknologi saat ini mulai mengembangkan teknologi motion sensor. Yakni, sistem teknologi berbasiskan gerak tubuh manusia. Artinya, kita bisa menyalakan televisi, ponsel pintar, ataupun pendingin ruangan tanpa menyentuh benda-benda tersebut. Sistem teknologi ini mulanya hanya muncul di film-film dan bacaan bergenre science fiction.

3. Robot Asisten Pribadi Manusia
Perkembangan teknologi robot sepanjang 2015 mencapai tahap yang luar biasa. Asimo, robot ciptaan Honda, misalnya. Robot ini sudah bisa bergerak sendiri, khususnya pada bagian tangan dan jari, serta dapat berbicara layaknya manusia. Asimo bergerak berdasarkan sistem pengenalan suara. Ke depan, banyak pakar yang memprediksi robot akan bisa menjadi pelayan pribadi manusia.

4. Berbagi Uang Tinggak Klik
Dengan adanya e-banking, tahun depan tampaknya sistem transaksi manusia sudah mulai berkurang. Tak sampai dua menit kita dapat melakukan transfer ataupun menerima uang dengan mudah. Pada 2016, bukan tak mungkin sistem aplikasi berbagi uang kian marak diciptakan. Snapcash, misalnya, yang rencananya akan rilis tahun mendatang.

5. Semua Berawal dari Ponsel Pintar
Gojek, SayTaxi, Grabbike, dan Uber adalah beberapa contoh kemudahan transportasi angkutan umum lewat ponsel pintar. Bukan tak mungkin pada 2016 akan kian bermunculan aplikasi semacamnya. Bahkan, banyak pakar teknologi yang memprediksi semua aspek kehidupan akan dihubungkan melalui aplikasi ponsel pintar.

LIVE SCIENCE | SCIENCE DAILY | MASHABLE | POPULAR SCIENCE | AMRI MAHBUB

Berita terkait

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

12 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

14 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

15 hari lalu

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang

Baca Selengkapnya

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

38 hari lalu

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

40 hari lalu

Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

Skema login baru membuat Telegram bisa diakses di luar daerah bersinyal. Namun, di baliknya ada risiko peretasan.

Baca Selengkapnya

Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

41 hari lalu

Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

KPPU memberikan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha kepada PT Grab Teknologi Indonesia atau Grab.

Baca Selengkapnya

10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

41 hari lalu

10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

Berikut ini deretan rekomendasi laptop Rp3 jutaan dengan fitur lengkap dari berbagai merek, mulai dari Asus, Axioo, HP, hingga Lenovo.

Baca Selengkapnya

Pegiat Teknologi: Notion Mudahkan Tugas dan Proyek

45 hari lalu

Pegiat Teknologi: Notion Mudahkan Tugas dan Proyek

Kemampuan Notion terlihat dalam kesanggupannya menyediakan lingkungan kerja yang terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Masih Pakai Kuli Panggul, Ombudsman Minta Bulog Adopsi Teknologi untuk Percepat Bongkar Muat

50 hari lalu

Masih Pakai Kuli Panggul, Ombudsman Minta Bulog Adopsi Teknologi untuk Percepat Bongkar Muat

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika mengkritik pengiriman dan bongkar muat beras impor oleh Bulog yang terbilang lama.

Baca Selengkapnya

Alasan Huawei Patenkan Sensor Sidik Jari Ultrasonik Buatan Sendiri

54 hari lalu

Alasan Huawei Patenkan Sensor Sidik Jari Ultrasonik Buatan Sendiri