TEMPO.CO, Karangasem - I Wayan Sumardana alias Tawan, tukang las asal Banjar Tauman, Desa Nyuh Tebel, Karangasem, Bali, mendadak populer setelah sejumlah media memberitakan aksinya membuat lengan mekanis. Lengan robot itu membantunya bekerja setelah tangan kirinya lumpuh akibat stroke. Berkat lengan robot itu, Tawan dijuluki The Real Iron Man oleh para netizen. Gubernur Bali Made Mangku Pastika pun sampai mengunjungi Tawan di rumahnya, Jumat, 22 Januari 2016.

Selain meninjau kondisi rumah dan kesehatan Tawan, Pastika memberikan bantuan uang sebesar Rp 50 juta. Pemerintah, menurut Pastika, akan membantu Tawan. “Pertama, penyakitnya harus bisa disembuhkan. Jadi dari aspek medis perlu ada penelitian lebih jauh terkait dengan penyakitnya,” ujarnya.

Pastika mengatakan tempat tinggal dan bengkel las Tawan juga akan dirapikan. “Supaya dia bisa berkreasi lebih leluasa dan lebih baik lagi," ucapnya.

Menurut Pastika, alat yang dibuat Tawan perlu ditindaklanjuti dengan penelitian agar bisa mendapatkan hak paten. "Kalau teknologi ini memang temuan, harus diuji para ahli. Hak paten tidak bisa sembarangan," ujarnya.

Pastika mengatakan perlu ada apresiasi lebih lanjut terkait lengan mekanis buatan Tawan. "Kami akan mendatangkan pihak yang mengurusi hak atas kekayaan intelektual (HAKI), termasuk hak paten. Kemudian Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang menangani, jadi mereka akan ke sini," tuturnya.

Penemuan Tawan, kata Pastika, harus bisa menjadi motivasi bagi seluruh warga Bali dan Indonesia, terutama kalangan akademikus. “Para mahasiswa perlu belajar dan becermin, walaupun dalam kondisi sakit, Tawan bisa menghasilkan sesuatu yang luar biasa," ucapnya.

BRAM SETIAWAN