Jakarta Terancam Pemanasan Global

Reporter

Editor

Rabu, 28 Maret 2007 09:18 WIB

TEMPO Interaktif, LONDON:Lebih dari dua per tiga kota-kota besar di dunia akan terkena dampak pemanasan global. Salah satunya adalah Jakarta. Inilah hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal Environment and Urbanization hari ini. Jakarta adalah satu dari 180 kota di dunia yang 70 persen wilayahnya berada di kawasan pantai berelevasi rendah yang terancam oleh naiknya permukaan laut akibat pemanasan global itu. Kota lainnya antara lain Tokyo, New York, Mumbai di India, Shanghai, dan Dhaka. Penelitian itu memang tak menyebutkan kapan permukaan laut akan naik atau membanjiri kota-kota pantai tersebut. Namun disebutkan bahwa solusi untuk memecahkan persoalan itu amatlah mahal karena harus merelokasi banyak orang dan menciptakan struktur bangunan yang bisa melindungi diri dari bencana. “Migrasi dari zona yang berbahaya itu sangat diperlukan namun menyita biaya dan sulit dilakukan, jadi permukiman di kawasan pantai sebaiknya dimodifikasi untuk melindungi penduduknya,” kata Gordon McGranahan dari International Institut Lingkungan dan Pembangunan Internasional di London. Dia adalah penulis hasil penelitian tersebut. Sebelumnya Panel Antarpemerintahan untuk Perubahan Iklim telah menyebutkan bahwa kawasan pantai akan terkena dampak paling buruk dari pemanasan global. Laporan mereka menyebutkan pada 2080 lebih dari 100 juta manusia akan terkena bencana banjir tiap tahun. Bahkan pada 2090 mereka meramalkan terjadinya air bah raksasa di Amerika Utara. “Bisa berulang tiga sampai empat tahun sekali,” demikian laporan itu. Pada Februari Panel itu telah memperingatkan bahwa permukaan air laut meningkat tujuh -23 inci di akhir abad yang lalu dan mengancam kawasan pantai dan menimbulkan badai dan angin topan. Asia adalah kawasan paling berbahaya. Lima negara yang terancam adalah Cina, India, Bangladesh, Vietnam, dan Indonesia. AP | AFP | DEDDY SINAGA

Berita terkait

6 Penyebab Kekeringan, Dampaknya Bagi Manusia

29 Mei 2023

6 Penyebab Kekeringan, Dampaknya Bagi Manusia

Banyak faktor yang membuat fenomena kekeringan terjadi. Seperti badai El Nino 2015 di Indonesia dan masih banyak lagi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UGM Manfaatkan Aspal Jalanan Untuk Kurangi Peningkatan Suhu Perkotaan

14 September 2022

Mahasiswa UGM Manfaatkan Aspal Jalanan Untuk Kurangi Peningkatan Suhu Perkotaan

Mahasiswa UGM menggagas inovasi pemanfaatan aspal sebagai kolektor panas Asphalt Thermal Collector untuk mengurangi peningkatan suhu.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Balap Formula E bukan Kongres atau Munas, Maksudnya Apa?

3 Juni 2022

Anies Baswedan Sebut Balap Formula E bukan Kongres atau Munas, Maksudnya Apa?

Anies Baswedan mengatakan balapan Formula E merupakan jawaban Jakarta untuk menghadapi perubahan iklim dan pemanasan global.

Baca Selengkapnya

Ketika Pradikta Wicaksono Kesal Disebut Dekil, Kurus, dan Gondrong

24 September 2021

Ketika Pradikta Wicaksono Kesal Disebut Dekil, Kurus, dan Gondrong

Pradikta Wicaksono mengungkapkan kejengkelannya ketika penampilannya yang disebut dekil, kurus, dan gondrong ini dikaitkan dengan tuntutan menikah.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Generasi Z dan Generasi Milenial, Siapa Lebih Peduli Lingkungan?

31 Agustus 2021

Perbedaan Generasi Z dan Generasi Milenial, Siapa Lebih Peduli Lingkungan?

Setiap generasi memiliki ciri spesifiknya, apa perbedaan Generasi Z dan pendahulkunya, Generasi Milenial?

Baca Selengkapnya

Ciri Spesifik Generasi Z Lahir antara 1995 - 2010, Selain itu Apa Lagi?

31 Agustus 2021

Ciri Spesifik Generasi Z Lahir antara 1995 - 2010, Selain itu Apa Lagi?

Istilah Generasi Z berseliweran di media sosial. Apa sebenarnya yang dimaksud Gen Z ini dan bagaimana ciri-cirinya?

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Serukan Boikot Bank yang Membiayai Proyek Batu Bara

20 April 2021

Faisal Basri Serukan Boikot Bank yang Membiayai Proyek Batu Bara

Ekonom senior Faisal Basri ikut mendorong perbankan untuk tidak lagi membiayai proyek-proyek batu bara.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Siklon Seroja Tak Lazim, Bisa Picu Gelombang Tinggi Mirip Tsunami

6 April 2021

BMKG Sebut Siklon Seroja Tak Lazim, Bisa Picu Gelombang Tinggi Mirip Tsunami

BMKG mengatakan dampak siklon ke-10 ini yang paling kuat dibandingkan siklon-siklon sebelumnya, Masuk ke daratan dan menyebabkan banjir bandang.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma: Erupsi Gunung Semeru Mungkin Dampak Global Warming

18 Januari 2021

Mensos Risma: Erupsi Gunung Semeru Mungkin Dampak Global Warming

Mensos Risma menyebut peristiwa erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur kemungkinan sebagai dampak dari pemanasan global atau global warming.

Baca Selengkapnya

Cegah Global Warming, Pebisnis Tur Rick Steves Sumbang US$1 Juta

15 Oktober 2019

Cegah Global Warming, Pebisnis Tur Rick Steves Sumbang US$1 Juta

Pariwisata menyumbang pembuangan karbon dalam Global warming. Itulah yenga mendorong pebisnis tur Rick Steves menyumbang US$ 1 juta.

Baca Selengkapnya