Ini Senjata Rahasia Militer AS Melawan Rudal Rusia dan Cina

Reporter

Erwin Prima

Editor

Erwin Prima

Senin, 25 September 2017 19:04 WIB

Darpa mengembangkan Flying Missile Rail untuk mengimbangi Rudal Rusia dan Cina. Kredit: UAS Vision

Jakarta - Lembaga sains Pentagon, Defense Advanced Research Projects Agency — DARPA, telah mulai mengerjakan sebuah pesawat kecil tak berawak (drone) yang memperluas jangkauan rudal udara-ke-udara AIM-120.

Baca: Reaksi Rudal Korea Utara, Korea Selatan Juga Luncurkan Rudal

Drone “Flying Missile Rail” dapat membantu pasukan Angkatan Udara dan Angkatan Laut Amerika Serikat mengimbangi atau melampaui jangkauan rudal buatan Rusia dan Cina yang semakin meningkat.

AIM-120 yang baru menawarkan jangkauan sekitar 100 mil. Sementara Cina telah menguji rudal tempur tempur jarak jauh yang tampaknya bisa terbang sejauh 200 mil.

Manajer program Jimmy Jones - seorang kolonel Angkatan Udara - menginginkan peluncur robot tersebut murah dan mudah diproduksi sehingga militer dapat dengan cepat mengeluarkan ratusan rudal tepat pada waktunya saat perang.

DARPA mengajukan proposal untuk Flying Missile Rail (FMR) pada awal September 2017. Badan ini mengusulkan untuk menghabiskan US$ 375.000(sekitar Rp 5 miliar) untuk mengembangkan dan menguji produk tersebut setahun ke depan.

FMR merupakan solusi terhadap meningkatnya biaya dan kompleksitas pesawat tempur baru. Jika militer tidak dapat mengembangkan pesawat tempur baru dengan cepat dan murah, mungkin pesawat tersebut dapat dilengkapi dengan awak robot sehingga tidak ada pilot yang mati di dalam pesawat.

Advertising
Advertising

"Sebuah pesawat monolitik canggih baru biasanya membutuhkan 10 sampai 25 tahun untuk proses desain, pengembangan dan produksi," tulis Jones kepada industri kedirgantaraan.

Dalam rencana itu, DARPA ingin melakukan dua hal, yaitu mengembangkan desain untuk FMR dan memproduksi duplikat drone tersebut sebanyak 500 unit per bulan. Sebagai gambaran, Angkatan Udara dan Angkatan Laut sama-sama meminta 325 unit AIM-120 untuk tahun 2018 yang berarti tingkat produksi sekitar 27 rudal per bulan. Begitu FMR mencapai area target, kendaraan FMR akan mampu berkeliaran sampai senjata dilepaskan.

Idealnya, FMR akan mampu melakukan lebih dari sekedar meluncurkan AIM-120. "FMR adalah perangkat yang secara opsional dapat tetap berada di sayap pesawat F-16 atau F-18 dan melepaskan rudal AIM-120, atau secara bergantian, terbang menjauh dari pesawat induk yang bertindak sebagai pendorong dan memperluas jangkauan sebuah AIM-120, Bom Diameter Kecil atau payload khusus," tulis Jones.

Baca: Kim Jong-un: Rudal Akan Diluncurkan Lebih Banyak Lagi ke Pasifik

Rel drone peluncur rudal itu harus kompatibel dengan titik-titik pada F-16 Angkatan Udara dan F/A-18 Angkatan Laut. Mesin ini juga harus memiliki ruang untuk radio dan antena sehingga bisa berkomunikasi dengan pesawat tempur peluncur.

SCOUT | SALMA HABIBAH

Berita terkait

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

5 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

6 hari lalu

Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

Iran belum memperlihat semua senjata tempur udaranya ketika membalas serangan Israel. Apa saja alat tempur canggih Iran?

Baca Selengkapnya

Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

6 hari lalu

Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei meminta tentara mempelajari taktik musuh. Pernyataan itu tak lama setelah serangan Israel ke Iran.

Baca Selengkapnya

Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

8 hari lalu

Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

Senjata yang digunakan dalam serangan Israel terhadap Iran pada pekan lalu adalah rudal udara-ke-permukaan canggih buatan lokal bernama "The Rampage"

Baca Selengkapnya

Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

10 hari lalu

Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

Militer Iran memastikan bahwa suara ledakan yang terdengar di Kota Isfahan bukan serangan peluru kendali Israel tapi suara sistem pertahanan udara.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

11 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Serang Israel

11 hari lalu

Hizbullah Serang Israel

Hizbullah di Lebanon pada Rabu, 17 April 2024, mengkonfirmasi telah menembakkan sejumlah rudal dan drone ke sebuah fasilitas militer di utara Israel.

Baca Selengkapnya

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

12 hari lalu

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

12 hari lalu

Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

Pilot cadangan AU Israel yang turut menjatuhkan ratusan drone dan rudal Iran ke Israel menyebut sebagai misi paling rumit

Baca Selengkapnya

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

12 hari lalu

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli

Baca Selengkapnya