TEMPO.CO, Jakarta - Serangan balasan militer Iran terhadap Israel pada Sabtu malam, 13 April 2024, mengejutkan dunia. Kejadian itu merupakan buntut serangan bom Israel di kompleks kedutaan Iran di Damaskus.
Iran menyerang Israel dengan senjata tempur udara jarak jauh. Negara di Asia Barat Daya itu meluncurkan 85 drone, 26 rudal jelajah dan 110 rudal balistik untuk melumpuhkan pertahanan Israel. Serangan itu belum telak karena pertahanan udara Israel yang cukup kuat, terutama karena adanya Arrow 3 dan Iron Made.
Meski sudah mengerahkan banyak senjata udara, Iran ternyata masih memiliki sejumlah peralatan lain yang belum diketahui oleh publik. Dirangkum dari Sky News, Iran menyimpan sederet rudal tempur berteknologi canggih dengan daya hancur yang besar.
Iran memiliki Shabab-1, sejenis rudal balistik jarak pendek-menengah. Jangkauan rudal ini bisa mencapai 190 mil atau 305.7 kilometer.
Ada juga rudal anti-kapal yang canggih bernama Khalid Farzh. Dengan jangkauan sejauh 186 mil, rudal ini bisa membawa hulu ledak seberat 1,1 ton.
Baca Juga:
Iran juga tercatat memiliki rudal jelajah canggih bernama Kh-55. Jarak tempuh senjata berbasis nuklir ini sangat jauh, yaitu menembus 1.860 mil. Ketika dioperasikan, rudal jelajah bakal terjun ke posisi target dan mengeluarkan proyektil ledakan yang dahsyat.
Tiga jenis rudal di atas merupakan senjata udara tercanggih Iran. Di luar daftar alat utama itu, Iran masih memiliki rudal dan drone biasa dengan berbagai nama, mulai dari Sejil, Kheibar, Haj Qasem, dan Mohajer-10.
Bagaimana Kekuatan Tempur Iran
Berdasarkan laporan World Directory of Modern Military Aircraft (WDMMA), Iran memiliki 219 unit pesawat tempur dan 126 unit helikopter tempur. Untuk segmen pertempuran laut, data World Directory of Modern Military Warships mencatat bahwa Iran mempunyai 25 unit kapal selam dan 42 unit kapal tempur permukaan.
Soal kekuatan darat, Iran mempunyai tank dan artileri alias persenjataan alat berat, masing-masing berjumlah 1.900 unit dan 5.300 unit. Tentara aktif Iran mencapai 610 ribu personel. Adapun anggaran pertahanannya berkisar US$ 6,8 miliar.
Perbandiingan kekuatan tempur Iran dan Israel bisa dilihat lebih lengkap melalui data di tautan ini
Pilihan Editor: Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, KLHK Prioritaskan Pembatasan Gas HFC