Prediksi Kiamat yang Gagal Tidak Menghentikan Meade

Reporter

Erwin Prima

Editor

Erwin Prima

Rabu, 27 September 2017 16:15 WIB

David Meade dan bukunya. (parabnormalradio.com)

Jakarta - Teori kiamat Meade memadukan ramalan Alkitab dengan astronomi. Dia mengklaim bahwa pada 23 September, akan ada keselarasan matahari yang langka di rasi Virgo - dengan bulan di sebelah timur - dan sembilan bintang dan tiga planet (Mercury, Venus dan Mars) berkerumun di sekitar kepala rasi bintang, seperti sebuah mahkota.

Baca: Kiamat 23 September Tak Terjadi, David Meade: Tunggu Bulan Depan

Ini seharusnya menjadi tanda yang diramalkan di awal Wahyu 12, yang berbunyi, di dalam Versi Internasional Baru Alkitab: "Sebuah tanda besar muncul di surga: seorang wanita berpakaian dengan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan mahkota dua belas bintang di kepalanya. Dia hamil dan menangis kesakitan saat dia akan melahirkan."

Tanggal 23 September adalah 33 hari setelah gerhana matahari total yang melintas di Amerika Serikat pada bulan Agustus. Angka itu bermakna bagi Meade karena Yesus Kristus disebut berusia 33 tahun saat dia meninggal.

Tanda astronomi ini, kata Meade, adalah bukti bahwa tanda berakhirnya kehidupan sudah dekat. Pada bulan Oktober, dia mengatakan, Planet X yang misterius akan lewat di dekat Bumi, yang akan menandai dimulainya tujuh tahun Masa Kesengsaraan sebelum kedatangan Kristus yang kedua, diikuti oleh pengangkatan agamawan sejati ke surga dan milenium kedamaian.

Astronomi dan Kiamat

Advertising
Advertising

Teori Meade menggemakan banyak gagasan yang telah beredar seputar persekongkolan kiamat selama bertahun-tahun. Planet X, yang kadang dikenal sebagai Nibiru, seharusnya menabrak Bumi selama kiamat Maya 2012 atau mungkin di 2011, atau bahkan 2003?

Masalahnya adalah tidak ada bukti planet nakal yang meluncur ke Bumi. Histeria tersebut menjadi viral pada tahun 2011 dan mengakibatkan ilmuwan NASA David Morrison membuat video YouTube untuk menjelaskan bahwa Nibiru tidak nyata, dan jika benda planet raksasa meluncur melalui tata surya, akan mudah terlihat dari Bumi, dan mudah terdeteksi dari perubahan gravitasi di orbit planet di tata surya kita.

Singkatnya, mungkin ada "Planet X" di luar Pluto, namun para astronom belum membuktikan keberadaannya. Jika ada, orbitnya jauh di pinggiran tata surya dan belum diidentifikasi.

Gerhana juga telah lama dikaitkan dengan akhir zaman. Menurut tulisan-tulisan biarawan Fransiskan abad ke-16, Bernardino de Sahagún, Aztec mengorbankan manusia selama gerhana matahari total, karena khawatir jika tidak melakukannya, kegelapan tidak akan pernah terangkat.

"Dengan demikian dikatakan: 'Jika gerhana matahari selesai, maka akan menjadi gelap selamanya! Iblis kegelapan akan turun, mereka akan memakan manusia,'" tulis de Sahagún.

Orang-orang Viking juga merasa harus melakukan sesuatu untuk mencegah kegelapan abadi. Dalam mitologi mereka, seekor serigala bernama Skoll sedang makan matahari, dan mereka harus membuat suara untuk menakut-nakuti binatang buas itu, supaya matahari tidak lenyap selamanya.

Gerhana total, bagaimanapun, dapat dilihat dari suatu tempat di Bumi kira-kira setiap 18 bulan. Penyelarasan matahari di Virgo juga tidak terlalu langka, dan terjadi setahun sekali, setiap bulan September.

Prediksi Alkitab

Pengulangan sepertinya tidak mengganggu Meade. Ketika ditanya oleh Live Science apakah ramalan Planet X yang gagal dalam beberapa tahun terakhir membuatnya jeda dalam perkiraannya sendiri, dia menanggapi melalui email, "Tidak pernah ada tahun seperti 2017. Baca buku saya."

Sebenarnya, ada banyak bukti bahwa prediksi kiamat yang gagal tidak berbuat banyak untuk mencegah "para nabi" masa depan. Pengkhotbah abad kesembilan belas William Miller yang menjadi pendiri kelompok Advent Hari Ketujuh, memperkirakan kiamat pada tahun 1843, kemudian pada tahun 1844, dan akhirnya meninggal lima tahun kemudian.

Camping, yang mengeluarkan papan reklame untuk mengiklankan kiamat yang seharusnya terjadi pada tahun 2011, sebelumnya telah menjanjikan akhir dunia pada tahun 1994. (Camping meninggal pada tahun 2013.)

Pada 1954, seorang wanita bernama Dorothy Martin meyakinkan para pengikutnya bahwa meskipun akhir dunia akan datang, UFO akan mampir untuk menyelamatkan mereka. Ketika tidak ada yang terjadi pada tanggal yang ditentukan, Martin dan para pengikutnya menyatakan bahwa mereka salah, namun mereka berkeyakinan bahwa hal tersebut telah menyelamatkan dunia dari malapetaka.

Seorang psikolog yang telah menyusup ke dalam kelompok tersebut menulis tentang reaksi mereka di dalam buku "When Prophecy Fails" (saat ramalan gagal) karya Harper-Torchbooks, 1956

"Tragedi sebenarnya dari pemikiran semacam ini adalah banyak orang menganggapnya serius," kata Allen Kerkeslager, seorang profesor agama komparatif di Universitas St. Joseph di Philadelphia.

Terkadang, mitos kiamat benar-benar menjadi akhir dunia, setidaknya bagi orang yang percaya. Tapi tidak selamanya begitu. Bangsa Yahudi di Yudea memberontak melawan penjajah Romawi antara tahun 66 sampai 73.

"Ada begitu banyak kasus masa lalu yang menunjukkan bahwa tidak ada satupun ramalan gagal yang akan menghalangi beberapa orang percaya bahwa Alkitab telah mengisyaratkan wahyu terakhir yang akan membuat kaum mereka menang," kata Allen Kerkeslager kepada Live Science dalam sebuah e-mail.

Wahyu di mana-mana

Bagi kebanyakan orang, mudah untuk mengabaikan Meade. api pemikiran rasis ada di mana-mana, kata Robert Joustra, seorang ilmuwan politik di Redeemer University College di Ontario dan rekan penulis buku "How to Survive the Apocalypse: Zombie, Cylons, Faith, and Politics at the End of the World" (Wm B. Eerdmans Publishing, 2016).

Pertunjukan sastra postapokaliptik seperti "The Walking Dead" atau "The Leftovers" adalah cara sekuler untuk menghadapi pertanyaan yang akan ditulis oleh Kitab Wahyu untuk dijawab, Joustra berkata: Apa gunanya semua penderitaan ini? apa arti kehidupan? Bagaimana seharusnya kita hidup sekarang, di tengah semua perjuangan kita?

Simbolisme dalam Kitab Wahyu apokaliptik akan memiliki arti yang sangat berbeda bagi orang Kristen zaman dahulu yang teraniaya dibandingkan dengan orang-orang abad ke-21, kata Joustra.

Pendekatan yang lebih individualistik terhadap kiamat mendominasi budaya pop saat ini, kata Joustra. Sejak penemuan bom atom, dia mengatakan, narasi apokaliptik telah bergeser dari sesuatu yang akan Tuhan lakukan terhadap sesuatu yang akan ditimbulkan oleh manusia.

Ini adalah konsep yang pasti akan membingungkan orang-orang dahulu, kata Joustra. Misalnya, filsuf Yunani kuno Aristoteles percaya bahwa manusia didefinisikan oleh hubungan, institusi dan komunitas mereka. "Keluar dari hal hal tersebut dan bertanya apa yang tersisa akan hampir tidak masuk aka," kata Joustra.

Baca: Bukan 23 September, Ilmuwan Prediksi Kiamat Terjadi pada 2100

"Ini cara berpikir yang jauh lebih individualistik tentang sifat manusia dan kiamat yang menurut saya berbeda dari hal lain dalam sejarah manusia," katanya.

LIVE SCIENCE.COM | SALMA HABIBAH

Berita terkait

Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

46 hari lalu

Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

BRIN mengungkapkan akan terjadi dua jenis gerhana di bulan Ramadan kali ini, pertanda apa?

Baca Selengkapnya

Blejeti Data Konflik Agraria, Cak Imin: Ini Bukan Main-main, Kiamat Makin Dekat

22 Januari 2024

Blejeti Data Konflik Agraria, Cak Imin: Ini Bukan Main-main, Kiamat Makin Dekat

Debat cawapres babak kedua, Cak Imin menyinggung soal data konflik agraria yang makin marak dan tidak diatasi.

Baca Selengkapnya

Hawaii Hancur Sebagian Akibat Kebakaran Hutan, Saksi Sebut Seperti Kiamat

10 Agustus 2023

Hawaii Hancur Sebagian Akibat Kebakaran Hutan, Saksi Sebut Seperti Kiamat

Pulau Maui di Hawaii hancur akibat kebakaran hutan. Sebanyak 36 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Sekte Kiamat Kenya Terus Makan Korban, 300 Orang Lebih Tewas

14 Juni 2023

Sekte Kiamat Kenya Terus Makan Korban, 300 Orang Lebih Tewas

Pihak berwenang mengkonfirmasi jumlah korban tewas sekte kiamat dari Kenya telah lebih dari 300 orang.

Baca Selengkapnya

Mengenal Sosok Yakjuj dan Makjuj dan Lokasi Keberadaannya

12 April 2023

Mengenal Sosok Yakjuj dan Makjuj dan Lokasi Keberadaannya

Salah satu tanda kiamat adalah munculnya Yakjuj dan Makjuj, yang dalam istilah Barat dikenal sebagai Gog and Magog.

Baca Selengkapnya

Rusia Bombardir Avdiivka, Ukraina: Kota seperti Film Kiamat

27 Maret 2023

Rusia Bombardir Avdiivka, Ukraina: Kota seperti Film Kiamat

Rusia mencoba memperluas daerah taklukan dengan membombardir Kota Avdiivka di Ukraina timur, sekitar 90 km barat daya Bakhmut

Baca Selengkapnya

Heboh Muncul Tanda-Tanda Kiamat di Israel! Ini Fakta Sebenarnya

23 Februari 2023

Heboh Muncul Tanda-Tanda Kiamat di Israel! Ini Fakta Sebenarnya

Jagat maya sedang dikejutkan dengan beberapa tanda-tanda kiamat di Israel, mulai dari sapi merah hingga sosok yang mirip Dajjal. Bagaimana faktanya?

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Menghijau Dikaitkan dengan Kiamat, Ini Fakta Ilmiah di Baliknya

11 Januari 2023

Arab Saudi Menghijau Dikaitkan dengan Kiamat, Ini Fakta Ilmiah di Baliknya

Berikut penyebab pegunungan Arab Saudi dan Mekah menjadi hijau beserta penjelasan lengkapnya

Baca Selengkapnya

Makna Tadarus dan Amalannya di Bulan Ramadan.

6 April 2022

Makna Tadarus dan Amalannya di Bulan Ramadan.

Malam-malam sepanjang Ramadan dianjurkan membaca Alquran yang disebut sebagai tadarus. Berikut manfaat tadarus.

Baca Selengkapnya

Memahami Gambaran Surga dan Neraka dalam Alquran

28 September 2021

Memahami Gambaran Surga dan Neraka dalam Alquran

Begini sebagian gambaran surga dan neraka yang diterangkan dalam Alquran, di surat Al-Imran dan Al-Ahzaab.

Baca Selengkapnya