185 Siswa SMA di Kaimana Ikuti Survei Lingkungan Mangrove

Reporter

Amri Mahbub

Editor

Amri Mahbub

Selasa, 3 Oktober 2017 18:21 WIB

Conversation International sedang menjelaskan kepada siswa SMA di Kaimana tentang mangrove. (foto: Conservation International)

TEMPO.CO, Kaimana - Conservation International Indonesia mengadakan survey penilaian kelompok yang dilakukan di 3 sekolah setingkat SMA di Kabupaten Kaimana, Papua Barat. Survey ini menjangkau 185 siswa dan dilakukan sejak 27-28 September 2017. Survey ini bertujuan untuk mendapat data atas pemahaman siswa tentang ekosistem mangrove, serta mengedukasi siswa akan jasa lingkungan ekosistem mangrove.

Kegiatan dimulai dengan paparan tentang mangrove dan blue carbon serta pengisian angket dan diskusi bersama. Hasil survey ini diharapkan dapat membantu pemerintahKabupaten Kaimana sebagai bahan acuan dalam menetapkan kebijakan terkait pengelolan ekosistem mangrove.

Kabupaten Kaimana, Papua Barat, memiliki 76 ribu hektare hutan mangrove yang ternyata memiliki potensi besar sebagai penyimpan karbon. Pada 2014, Kementerian Kelautan dan Perikanan Universitas Papua dan Conservation International Indonesia melakukan kajian di Teluk Arguni Kabupaten Kaimana. Hasilnya, lokasi tersebut memiliki potensi serapan karbon sebesar 717 Mg C ha -1.

Direktur Marine Program CI Indonesia, Victor Nikijuluw, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari survey yang sudah dilaksanakan selama dua tahun terakhir yang mengindikasikan peran penting hutan mangrove (bahasa Kaimana: mange-mange) di Kaimana sebagai penyimpan karbon.

"Jangkauan kepada generasi muda sangat penting untuk membangun pemahaman peran penting dan jasa ekosistem mangrove, serta membangun partisipasi dalam pelestarian mangrove," kata Nikijuluw.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Girmanto, pejabat sementara Kepala sekolah SMK 2 Negeri Kaimana menyatakan, bahwa kegiatan ini memberi dampak positif kepada siswa khususnya akan arti penting mangrove. "Pendidikan yang diberikan memberi kami pemahaman manfaat mangrove sebagai tempat bersarang ikan, kepiting, juga menjadi penyimpan karbon yang luar biasa dibandingkan tanaman lainnya, serta bisa mencegah abrasi pantai," ujarnya.

Simak artikel menarik lainnya tentang mangrove hanya di kanal Tekno Tempo.co.

ZUL’AINI FI’ID N. | AMB

Berita terkait

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

32 hari lalu

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

Peneliti BRIN tengah mengembangkan metode baru daur ulang baterai litium. Diharapkan bisa mengurangi limbah baterai.

Baca Selengkapnya

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

47 hari lalu

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

Antropomorfisme memiliki arti pengenalan ciri-ciri manusia hingga empati kepada binatang, tumbuh-tumbuhan, atau benda mati.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

51 hari lalu

Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Masyarakat adat suku Awyu mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dalam sengketa izin lingkungan perusahaan sawit PT ASL di Boven Digoel, Papua Selatan.

Baca Selengkapnya

4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

4 Maret 2024

4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

Tersangka Barlian merupakan aktor intelektual kasus perusakan dan perambahan hutan di kawasan hutan produksi Sungai Sembulan Bangka.

Baca Selengkapnya

Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

13 Februari 2024

Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya bertemu Duta Besar Norwegia Rut Kruger Giverin membahas capaian emisi.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

31 Januari 2024

Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

Saat SMA, Anies Baswedan mewawancarai Emil Salim. Kini, mereka bertemu kembali untuk berdiskusi. Sehari sebelumnya, Ganjar bertemu Emil pula.

Baca Selengkapnya

Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

29 Januari 2024

Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

Capres Anies dan Capres Ganjar menemui mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Emil Salim jelang pencoblosan Pilpres. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

28 Januari 2024

Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

Selain persoalan lingkungan, Ganjar mengatakan dirinya juga membahas pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan

Baca Selengkapnya

Tim Kampanye Anies Baswedan Serukan Revisi UU Cipta Kerja

25 Januari 2024

Tim Kampanye Anies Baswedan Serukan Revisi UU Cipta Kerja

Tim kampanye tiga pasangan capres-cawapres bicara tentang perlindungan lingkungan hidup. Timnas Anies Baswedan menilai UU Cipta Kerja harus direvisi.

Baca Selengkapnya