NASA Tawarkan Kesempatan Mengirim Nama ke Mars
Reporter
Erwin Prima
Editor
Erwin Prima
Rabu, 11 Oktober 2017 19:28 WIB
TEMPO.CO, Washington DC - NASA kembali menawarkan kesempatan bagi masyarakat dunia untuk mengirimkan namanya ke Planet Mars. Ketika pendaratan InSight akan dilakukan di Planet Mars tahun depan, misi tersebut akan membawa nama-nama anggota masyarakat dalam sebuah chip, sebagaimana dilaporkan Space kemarin.
Baca: NASA Akan Mengubah DNA Astronot untuk Misi ke Mars
Pada tahun 2015, NASA juga sempat mengundang orang-orang dari seluruh dunia untuk menambahkan nama mereka ke sebuah chip silikon yang ditempelkan pada pendaratan InSight Mars. Ada sekitar 827.000 orang yang mendaftar ke NASA saat itu.
Kini NASA telah menyiapkan microchip kedua dan kembali membuka kesempatan bagi warga dunia untuk menempatkan namanya di Planet Merah tersebut. “Mars terus menggairahkan untuk penggemar angkasa dari segala usia,” kata Bruce Banerdt, penyelidik utama misi InSight, di Laboratorium Propulsi Jet NASA Pasadena, California, dalam sebuah pernyataan.
“Kesempatan ini memungkinkan mereka menjadi bagian dari pesawat ruang angkasa yang akan mempelajari bagian dalam Planet Merah,” tambah Banerdt.
Pendarat NASA tersebut diperkirakan akan diluncurkan pada bulan Mei 2018 dan tiba di Mars pada bulan November 2018. Misi yang diberi nama “Interior Exploration using Seismic Investigations, Geodesy and Heat Transport (InSight)” itu akan mempelajari interior dalam planet ini untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang proses yang membantu membentuk sebuah planet berbatu.
Secara khusus, pendarat itu akan menggunakan seismometer untuk mendeteksi "Marsquakes" (gempa bumi di Mars) dan serangan meteor. Energi seismik pada fenomena ini akan mempelajari materi di bawah permukaan Mars untuk pertama kalinya.
Orang bisa mengirimkan nama mereka untuk diukir di microchip kedua. Dengan demikian, mereka akan mendapatkan poin "frequent flier", yang menggambarkan partisipasi mereka dalam misi eksplorasi NASA. Mereka juga bisa mengunduh "boarding pass" yang memberikan informasi mengenai setiap misi yang menerbangkan nama mereka.
Program Frequent Fliers NASA mencakup beberapa misi, termasuk misi uji coba pertama dari kapsul Orion, pada bulan Desember 2014. Dalam misi tersebut, lebih dari 1,38 juta orang ikut berpartisipasi mendaftarkan namanya.
Baca: NASA Ungkap Asteroid Aneh di antara Mars dan Jupiter
Kiriman baru untuk mengirimkan nama di atas kapal ruang angkasa InSight NASA akan diterima secara online sampai 1 November 2017.
SPACE | ZUL’AINI FI’ID N.