Stasiun Antariksa 8,5 Ton Milik Cina Jatuh ke Bumi Oktober-April

Reporter

Terjemahan

Editor

Erwin Prima

Selasa, 17 Oktober 2017 10:54 WIB

Tiangong 1. Kredit: Independent

TEMPO.CO, San Francisco - Badan antariksa Cina telah menginformasikan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa bahwa mereka memperkirakan stasiun antariksa Tiangong 1 seberat 8,5 ton akan menabrak bumi dalam beberapa bulan ke depan.

Baca: Stasiun Antariksa Cina Sebentar Lagi akan Jatuh ke Bumi

Guardian melaporkan bahwa stasiun tersebut diperkirakan akan kembali ke Bumi dengan kondisi berapi-api antara bulan ini dan April 2018. Sementara pada musim gugur 2016, pejabat Cina mengkonfirmasi bahwa stasiun tersebut akan menabrak Bumi pada akhir 2017 atau awal 2018.

Guardian melaporkan bahwa dalam beberapa bulan terakhir orbit stasiun tersebut telah mengalami kerusakan dan masuk ke atmosfer planet kita lebih dalam lagi. Seorang juru bicara pemerintah Cina mengatakan pada saat itu bahwa "sebagian besar lab ruang angkasa itu akan terbakar saat jatuh."

"Sekarang posisinya di bawah 300km dan berada di atmosfer yang lebih padat, tingkat kerusakannya semakin jauh," kata Jonathan McDowell, ahli astrofisika Harvard University, kepada The Guardian. "Saya memperkirakan akan turun beberapa bulan dari sekarang - (masuk) akhir 2017 atau awal 2018."

Mayoritas pesawat antariksa diperkirakan akan terbakar saat masuk kembali ke atmosfer bumi, namun beberapa benda seberat 220 pound bisa menyentuh permukaan. Memprediksi di mana puing-puing jatuh adalah hal yang tidak mungkin, kata McDowell.

Baca: Stasiun Antariksa Cina Tiangong 1 Diprediksi Segera Jatuh ke Bumi

Tiangong-1, atau "Istana Surgawi", pada awalnya diluncurkan pada bulan September 2011 dan merupakan langkah besar bagi badan antariksa Cina dalam usaha membangun stasiun antariksa pada tahun 2020. NASA menjelaskan bahwa stasiun luar angkasa tersebut sebagian besar berfungsi sebagai demonstrasi "teknologi docking penting yang dibutuhkan untuk stasiun ruang angkasa masa depan."

Advertising
Advertising

MLIVE |ERWIN Z

Berita terkait

Pameran Teknologi Ruang Angkasa di Amerika, Seperti Apa Acaranya?

2 hari lalu

Pameran Teknologi Ruang Angkasa di Amerika, Seperti Apa Acaranya?

Industri ruang angkasa atau antariksa kembali menunjukkan diadakannya Space Tech Expo USA 2024 di Long Beach Convention Center, California

Baca Selengkapnya

Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

17 Maret 2024

Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

Minat pengunjung ke Observatorium Bosscha tergolong tinggi sejak kunjungan publik mulai dibuka kembali setelah masa pandemi.

Baca Selengkapnya

Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

27 November 2023

Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

Harijono Djojodihardjo, ahli penerbangan dan antariksa meraih anugerah Nurtanio Award 2023 dari BRIN.

Baca Selengkapnya

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Membuka Jalan untuk Gibran

26 September 2023

Membuka Jalan untuk Gibran

Peluang Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden menguat.

Baca Selengkapnya

Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

21 September 2023

Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan teknologi keantariksaan sendiri telah dimanfaatkan dalam berbagai sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya

Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

27 April 2023

Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

Misi Explorer 11 NASA bertujuan mempelajari sinar gamma di luar angkasa.

Baca Selengkapnya

Sejarah Tragedi Meledaknya Pesawat Ulang-alik Columbia

17 Januari 2023

Sejarah Tragedi Meledaknya Pesawat Ulang-alik Columbia

Pada 1 Februari 2003, pesawat ulang-alik Columbia meledak saat memasuki atmosfer di atas Texas dan menewaskan ketujuh awak di dalamnya.

Baca Selengkapnya

AS: China Ancaman Utama dalam Pertahanan Luar Angkasa

9 Desember 2022

AS: China Ancaman Utama dalam Pertahanan Luar Angkasa

China sedang membangun kemampuan yang menempatkan sebagian besar aset luar angkasa Amerika Serikat dalam risiko

Baca Selengkapnya

BRIN Berikan Penghargaan Nurtanio kepada Pakar Pengindraan Orbita Roswitiarti

30 November 2022

BRIN Berikan Penghargaan Nurtanio kepada Pakar Pengindraan Orbita Roswitiarti

Orbita merupakan peneliti ahli utama di bidang kepakaran, teknologi, dan aplikasi pengindraan jauh pada Pusat Riset Pengindraan Jauh BRIN.

Baca Selengkapnya