Pakar ITB: Jawa Tengah Rawan Angin Puting Beliung

Rabu, 25 Oktober 2017 17:07 WIB

Warga bergotong royong mengganti genteng rumah yang rusak diterjang angin puting beliung di Dusun Duwet, Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah, 12 Januari 2016. Hujan deras disertai angin puting beliung menerjang rumah warga kemarin sore (11/1). TEMPO/Bram Selo Agung

TEMPO.CO, Bandung - Pakar perubahan iklim Institut Teknologi Bandung (ITB), Armi Susandi, mengatakan angin puting beliung rawan terjadi di wilayah Jawa Tengah. "Karena sering terjadi tekanan rendah udara di sana," katanya, Rabu, 25 Oktober 2017.

Baca: Waspada Angin Puting Beliung di Musim Pancaroba, Ini Ciri-cirinya

Angin puting beliung berpotensi muncul saat musim pancaroba di Pulau Jawa yang berlangsung pada Oktober-November 2017.

Pada Senin lalu, di Kepulauan Seribu, Jakarta, muncul angin puting beliung. Menurut Armi, di daerah pantai atau daratan yang dekat dengan perairan rawan terjadi angin puting beliung. Pulau Jawa pun kerap menjadi lokasi kemunculannya dibandingkan dengan Sumatera atau Kalimantan, yang terhitung nihil kejadian.

Tahapan awal angin puting beliung terkait dengan proses pembentukan awan Cumulonimbus yang menjadi hitam di langit. Arus udara yang panas dari daratan naik dengan tekanan rendah ke awan, kemudian turun lagi dengan tekanan udara yang tinggi.

Dalam siklus tersebut, ketika terjadi anomali atau perbedaan tekanan udara, kata Armi, menyebabkan terjadinya angin puting beliung. "Proses pembentukannya seperti tornado, tapi skala dan kecepatan anginnya lebih rendah," ujarnya.

Gejala angin puting beliung, menurut dia, ditandai dengan munculnya awan hitam yang jaraknya tampak dekat dengan permukaan daratan sekitar 150-200 meter. Awan Cumulonimbus yang rendah itu disertai petir, tapi tidak diawali hujan atau angin kencang. "Putaran angin langsung muncul, waktunya bisa selama satu hingga tiga jam," kata Armi.

Baca: Kondisi Puluhan Rumah di Bekasi yang Disapu Angin Puting Beliung

Pada permukaan yang kasar, seperti banyak pepohonan dan bangunan, angin puting beliung akan cepat mati. Namun, jika berputar di area seperti air dan persawahan, pusaran angin bisa lebih lama.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Angin Puting Beliung Merusak Puluhan Rumah di 15 Desa Lombok Tengah

49 hari lalu

Angin Puting Beliung Merusak Puluhan Rumah di 15 Desa Lombok Tengah

Angin puting beliung menerjang 15 desa pada enam kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Hampir Seluruh Wilayah Indonesia 10-14 Maret 2024, Hati-hati Angin Puting Beliung

51 hari lalu

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Hampir Seluruh Wilayah Indonesia 10-14 Maret 2024, Hati-hati Angin Puting Beliung

BMKG prediksi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia 10-14 Maret 2024. Cek cuaca ekstrem di daerah Anda, mewaspadai angin puting beliung.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Salurkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Puting Beliung

29 Februari 2024

Pegadaian Salurkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Puting Beliung

Pegadaian menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak bencana puting beliung yang melanda Kecamatan Jatinangor dan Cimanggung, Sumedang, pada Selasa 27 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: RPP Mangrove di Antara KKP dan KLHK

26 Februari 2024

Top 3 Tekno: RPP Mangrove di Antara KKP dan KLHK

Selain RPP Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove, soal gempa dan tornado Rancaekek juga mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem Picu Petir, BMKG: Tersebab Musim Pancaroba

25 Februari 2024

Cuaca Ekstrem Picu Petir, BMKG: Tersebab Musim Pancaroba

BMKG pancaroba picu pembentukan awan cumulonimbus. Awan yang berpotensi petir, angin kencang, puting beliung, bahkan terjadinya hujan es.

Baca Selengkapnya

Tips Melindungi Diri dari Angin Puting Beliung

25 Februari 2024

Tips Melindungi Diri dari Angin Puting Beliung

Angin puting beliung serasa tornado menerjang wilayah Sumedang dan Bandung. Angin tersebut memporakporandakan rumah dan berbahaya bagi manusia. Ini tips berlindung dari angin puting beliung.

Baca Selengkapnya

Inilah Perbedaan Tornado dengan Angin Puting Beliung

25 Februari 2024

Inilah Perbedaan Tornado dengan Angin Puting Beliung

Angin kencang yang terjadi di Kabupaten Bandung dan Sumedang pada Rabu, 21 Februari 2024, bukan kategori tornado, melainkan angin puting beliung.

Baca Selengkapnya

Puting Beliung Muncul di Dataran Tinggi Kertasari Bandung, BMKG: Jauh Lebih Langka

25 Februari 2024

Puting Beliung Muncul di Dataran Tinggi Kertasari Bandung, BMKG: Jauh Lebih Langka

Kejadian puting beliung di pegunungan jauh lebih langka dibandingkan di kawasan dataran terbuka.

Baca Selengkapnya

Inilah 6 Tanda akan Datangnya Angin Puting Beliung

24 Februari 2024

Inilah 6 Tanda akan Datangnya Angin Puting Beliung

Angin puting beliung tidak bisa diprediksi kapan terjadi. Melainkan hanya bisa diprediksi 30 menit hingga 1 jam sebelum kejadian.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Angin Puting Beliung

24 Februari 2024

Pegadaian Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Angin Puting Beliung

Bantuan berupa kebutuhan pokok seperti paket sembako, pakaian untuk anak dan dewasa, selimut, hingga obat-obatan diserahkan secara langsung ke posko Penanganan Darurat Bencana

Baca Selengkapnya