Laba Facebook Meroket di Tengah Skandal Rusia

Reporter

Terjemahan

Editor

Erwin Prima

Kamis, 2 November 2017 14:06 WIB

Logo facebook. REUTERS/Philippe Wojazer/File Photo

TEMPO.CO, Washington - Di saat anggota parlemen mengirim pesan keras kepada Facebook minggu ini soal bagaimana agen-agen Rusia menggunakan jejaring sosial itu untuk menyebarkan pertentangan dalam pemilihan 2016, pada hari Rabu, eksekutif puncak Facebook - termasuk CEO Mark Zuckerberg dan COO Sheryl Sandberg – mengumumkan keuntungan perusahaan yang meroket.

Baca: Workplace Chat dari Facebook Kini Bisa Dinikmati di Desktop

Saat wakil Facebook menghadiri audiensi di Capitol Hill mengenai campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden 2016 pada hari Rabu, perusahaan tersebut melaporkan serangkaian kinerja keuangannya.

Facebook mengatakan pendapatannya naik 47 persen menjadi US$ 10,3 miliar pada kuartal ketiga dibandingkan tahun lalu, dengan keuntungan melonjak 79 persen menjadi US$ 4,7 miliar, yang mengalahkan perkiraan Wall Street.

Hasil ini memamerkan kekuatan menghasilkan uang Facebook dalam iklan online, yang justru sedang mendapat kecaman di Washington minggu ini. Anggota parlemen mempertanyakan Facebook - juga Google dan Twitter - tentang bagaimana orang Rusia mungkin telah menyalahgunakan iklan online dan bagian lain dari platform mereka untuk menabur perselisihan dan mengobarkan ketegangan di pemilihan Amerika.

Advertising
Advertising

Beberapa anggota parlemen sangat kesal dengan tidak hadirnya Zuckerberg dan Sandberg saat persidangan, dan juga kurangnya kehadiran eksekutif puncak dari Google dan Twitter. Facebook mengutus Colin Stretch, penasihat umum, untuk menjawab pertanyaan, sementara Google dan Twitter juga mengirim pengacara teratas mereka.

"Saya kecewa karena Anda ada di sini, dan bukan CEO Anda," ujar Senator Angus King, senator independen dari Maine, dalam sebuah persidangan pada hari Rabu pagi.

Zuckerberg, yang mengunjungi Cina awal pekan ini, malah memutuskan untuk berbicara dengan investor perusahaan pada Rabu malam. Dalam sebuah pengumuman pendapatan dengan analis keuangan dan pihak lainnya, Zuckerberg mengungkapkan betapa kesal dirinya bahwa orang-orang Rusia menggunakan Facebook untuk menabur ketidakpercayaan. “Apa yang mereka lakukan itu salah dan kami tidak akan mentolerir hal itu."

Dalam sebuah pernyataan, Zuckerberg menambahkan, "Melindungi komunitas kami lebih penting daripada memaksimalkan keuntungan kami," seraya menekankan bahwa jumlah uang yang dikeluarkan Facebook untuk keamanan akan mempengaruhi kriteria perusahaan.

Zuckerberg tampaknya tidak perlu khawatir dengan keuntungan Facebook. Gangguan Rusia pada platform teknologi itu telah mengubah sentimen terhadap perusahaan, namun bisnis mereka tetap kokoh.

Pada hari Rabu, Facebook mengatakan bahwa bisnis iklan onlinenya meningkat sebesar 49 persen menjadi $ 10,1 miliar untuk kuartal ini. Sebagian besar kesuksesan itu terus bergantung pada kemampuannya menghasilkan uang dari orang-orang yang menggunakan smartphone. Sekitar 88 persen pendapatan iklan Facebook berasal dari perangkat mobile.

Kinerja ini didukung oleh dorongan Facebook ke dalam iklan video, yang diprioritaskan perusahaan selama dua tahun terakhir. Pengiklan umumnya dikenai biaya lebih tinggi untuk iklan video daripada iklan statis karena sifat konten yang menarik.

Baca: Facebook Gandeng Penerbit Koran Uji Coba Fitur Artikel Instan

Zuckerberg mengatakan bahwa video akan tetap menjadi prioritas utama pertumbuhan pendapatan Facebook selama tiga tahun ke depan. David Wehner, kepala keuangan Facebook, juga menekankan video sebagai fokus investasi pada 2018.

NEW YORK TIMES | ERWIN Z

Berita terkait

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

2 hari lalu

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

Sebelumnya Oktober lalu, Fahmi memperingatkan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook dan medsos jika mereka memblokir kontennya

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

3 hari lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya

Facebook Hapus Unggahan Pertemuan Anwar Ibrahim dengan Hamas

3 hari lalu

Facebook Hapus Unggahan Pertemuan Anwar Ibrahim dengan Hamas

Anwar Ibrahim melakukan pertemuan dengan para pemimpin Hamas di Qatar. Unggahannya soal pertemuan itu dihapus oleh Facebook.

Baca Selengkapnya

Sejarah WhatsApp: Bermula Hanya Aplikasi Pesan Status Bikinan Eks Insinyur Yahoo

7 hari lalu

Sejarah WhatsApp: Bermula Hanya Aplikasi Pesan Status Bikinan Eks Insinyur Yahoo

WhatsApp terus berkembang sejak diakuisisi oleh Facebook pada 2014. Indonesia menjadi yang terbesar ketiga per tahun lalu dengan 112 pengguna aktif.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menghapus Akun Facebook yang Lupa Password

11 hari lalu

Begini Cara Menghapus Akun Facebook yang Lupa Password

Akun Facebook sering kali dilupakan karena pengguna beralih ke media lainnya. Berikut cara menghapus akun Facebook yang lupa password.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menonaktifkan Sementara Akun Facebook

11 hari lalu

Begini Cara Menonaktifkan Sementara Akun Facebook

Menonaktifkan akun Facebook sementara bisa dijadukan opsi jika ingin beristirahat dari media sosial. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menghapus Semua Postingan di Facebook

11 hari lalu

Begini Cara Menghapus Semua Postingan di Facebook

Menghapus semua postingan di Facebook mungkin menjadi opsi bagi beberapa orang yang ingin membersihkan akun. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

24 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

31 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

43 hari lalu

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.

Baca Selengkapnya