Minum Alkohol Meningkatkan Risiko Kanker

Reporter

Terjemahan

Editor

Erwin Prima

Kamis, 9 November 2017 16:07 WIB

Ilustrasi pria minum alkohol. campusdiary.co.ke

TEMPO.CO, San Francisco - Minum alkohol, bahkan dalam jumlah ringan atau sedang, meningkatkan risiko beberapa kanker umum, menurut sebuah kelompok dokter kanker terkemuka, sebagaimana dikutip Live Sciense, Rabu 8 November 2017.

Baca: Mahasiswa IPB Teliti Alga Penghancur Kanker Getah Bening

Pekan ini, American Society of Clinical Oncology (ASCO) mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengidentifikasi alkohol sebagai faktor risiko "pasti" untuk kanker. Pernyataan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran tentang kaitan kuat antara alkohol dan kanker.

"Orang biasanya tidak mengasosiasikan minum bir, anggur dan minuman keras dengan peningkatan risiko terkena kanker dalam masa hidup mereka," ujar Dr. Bruce Johnson, presiden ASCO, dalam sebuah pernyataan.

Sebuah survei baru-baru ini dari organisasi tersebut menemukan bahwa 70 persen orang Amerika tidak tahu bahwa meminum alkohol adalah sebuah faktor risiko kanker. "Namun, kaitan antara peningkatan konsumsi alkohol dan kanker telah mapan," kata Johnson.

Di seluruh dunia, diperkirakan sekitar 5 persen kanker baru dan 6 persen kematian akibat kanker setiap tahunnya terkait langsung dengan konsumsi alkohol, menurut pernyataan ASCO.

Pernyataan tersebut juga mengutip sebuah laporan baru-baru ini dari World Cancer Research Fund dan American Institute for Cancer Research, yang menyimpulkan bahwa ada bukti meyakinkan bahwa minum alkohol dapat menjadi penyebab tujuh jenis kanker. Ini termasuk kanker payudara, kanker kolorektal, kanker kerongkongan, kanker hati dan kanker rongga mulut, faring dan laring (juga disebut sebagai "kanker kepala dan leher").

Advertising
Advertising

Bahkan, minum satu minuman beralkohol per hari dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara sebesar 5 persen, peningkatan 17 persen risiko kanker orofaring (kanker di bagian tengah tenggorokan) dan peningkatan risiko 30 persen dari kanker kerongkongan, dibandingkan dengan tidak minum, menurut sebuah studi tahun 2013 yang dikutip oleh pernyataan ASCO.

Baca: Kanker Kulit, Sembuhkan dengan Imunoterapi atau Kemoterapi?

Minum lebih berat dikaitkan dengan risiko kanker yang lebih besar, kata pernyataan tersebut. Orang yang minum lebih dari empat minuman beralkohol sehari memiliki risiko lima kali terkena kanker rongga mulut dan faring, lima kali berisiko terkena kanker kerongkongan dan dua kali berisiko terkena kanker hati, dibandingkan dengan mereka yang tidak minum.

LIVE SCIENCE | ERWIN Z

Berita terkait

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

11 jam lalu

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Kanker Rongga Mulut

3 hari lalu

Tips Mencegah Kanker Rongga Mulut

Kebersihan mulut yang tidak terjaga bisa membuat bakteri berkembang di dalam rongga mulut dan meningkatkan peluang terjadinya kanker rongga mulut

Baca Selengkapnya

Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

4 hari lalu

Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

Raja Charles III dikabarkan mengalami kehilangan indera perasa sebagai efek samping dari pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

5 hari lalu

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

Raja Charles III sempat berbagi pengalaman dengan veteran Angkatan Darat yang menderita kanker

Baca Selengkapnya

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

8 hari lalu

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

UGM mengukuhkan Edi Suharyadi sebagai guru besar aktif FMIPA UGM ke-42.Ini profil dan pidato pengukuhannya soal perkembangan riset bidang nanomaterial

Baca Selengkapnya

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

8 hari lalu

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

Musisi Bob Marley meninggal dunia karena penyakit melanoma. Apa itu? Bagaimana cara mencegahnya?

Baca Selengkapnya

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

12 hari lalu

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

Pikun diartikan sebagai penurunan fungsi bagian luar jaringan otak atau cortex yang menyebabkan penurunan intelektual.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

15 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

17 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Selain Ikan Tongkol, Ini Daftar Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat

19 hari lalu

Selain Ikan Tongkol, Ini Daftar Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat

Tak hanya ikan tongkol, berikut daftar makanan lain yang perlu dihindari bagi penderita asam urat.

Baca Selengkapnya