Supernova Ini Bertahan Setelah Meledak Berkali-kali

Reporter

Erwin Prima

Editor

Erwin Prima

Selasa, 14 November 2017 10:30 WIB

Pelangi Terlihat di Sekitar Supernova

TEMPO.CO, San Francisco - Para astronom di Las Cumbres Observatory, California, menemukan supernova yang diberi nama iPTF14hls. Supernova ini telah bersinar bertahun-tahun dan meledak beberapa kali dalam 50 tahun, namun masih bertahan jauh dari umur yang diperkirakan.

Baca: Misteri Supernova Terungkap: Terjadinya Seperti Kriminal!

Penelitian ledakan bintang yang aneh ini dijelaskan dalam Jurnal Nature, di mana siklus ledakan bintang ini berbeda dengan konsep dan pemahaman para ilmuwan selama ini.

"Supernova ini menentang semua penjelasan yang kita miliki. Tidak ada model atau teori yang bisa menjelaskan hal ini sepenuhnya," kata penulis utama Lair Arcavi, seorang astrofisikawan dari Universitas California Santa Barbara dan lembaga pengamat Las Cumbres, sebagaimana dikutip Los Angeles Times akhir pekan lalu.

Supernova adalah ledakan dahsyat dari suatu bintang di galaksi yang memadamkan kecerahan sekitar 100 juta matahari. Namun suar di langit malam hanya berlangsung 100 hari atau ada yang mungkin bertahan hinga 130 hari untuk melepaskan seluruh eneginya sebelum menghilang. Peristiwa supernova ini menandakan berakhirnya riwayat suatu bintang.

Pada 2014, tim astronom Palomar Transient Factory mulai memperhatikan bintang tersebut setelah meledak dan perlahan mulai menghilang. Tim mulai menganalisis cahaya yang keluar dari ledakan itu untuk memahami kecepatan dan komposisi material kimia yang dikeluarkan. Akhirnya para astronom mengklasifikasikan objek terang tersebut sebagai supernova tipe II-P yang sudah mulai redup.

Advertising
Advertising

Namun beberapa bulan kemudian setelah ledakan, tim kembali melihat bintang yang sama kembali cerah. Anehnya, supernova iPTF14hls kembali memancarkan cahaya hingga lebih dari 600 hari, tampak seperti supernova yang baru berumur dua bulan atau lebih. Berdasarkan data, lokasi dan fenomena ledakan yang pernah terjadi pada tahun 1954, sama persis dengan tahun 2014.

"Itu berarti pasti ada cara lain bagi bintang untuk meledak yang tidak menghancurkan mereka sepenuhnya sehingga bisa melakukannya berkali-kali," kata Arcavi.

Baca: Dahsyatnya Supernova, Cahayanya Setara 570 Juta Matahari

Para ilmuwan berpikir bahwa supernova ini mungkin merupakan supernova dengan ketidakstabilan pulsational. Menurut Arcavi, supernova ini mematahkan pengetahuan mengenai bagaimana bintang bekerja. Mungkin, hal tersebut tak berlaku untuk bintang berukuran raksasa, dengan massa 100 kali matahari yang menyebabkan sebagian energinya berubah menjadi materi dan anti-materi. Jika itu terjadi, inti menjadi tidak stabil, memicu ledakan yang meniup lapisan luar bintang. Jika benar, supernova iPTF14hls akan menjadi contoh pertama supernova jenis ini yang pernah ada.

LA TIMES | JORDAN TIMES | HARMANI

Berita terkait

Apa Itu Black Hole, Lubang Hitam Misterius di Alam Semesta?

8 April 2023

Apa Itu Black Hole, Lubang Hitam Misterius di Alam Semesta?

Secara sederhana, Black hole adalah titik yang sangat padat di ruang angkasa sehingga menciptakan daya gravitasi yang super besar.

Baca Selengkapnya

Astronom Lihat Cahaya Supernova Sangat Terang, Terkuat yang Pernah Ada

26 Oktober 2022

Astronom Lihat Cahaya Supernova Sangat Terang, Terkuat yang Pernah Ada

Para astronom mendapati apa yang kemungkinan menjadi ledakan paling kuat yang pernah mereka lihat selama ini di alam raya.

Baca Selengkapnya

Teleskop James Webb Persembahkan Gambar Baru Bintang Earendel

4 Agustus 2022

Teleskop James Webb Persembahkan Gambar Baru Bintang Earendel

Teleskop James Webb berhasil mengambil gambar baru atas bintang terjauh yang bisa dilihat, pada jarak hampir 28 miliar tahun cahaya dari Bumi.

Baca Selengkapnya

Setelah Nova dan Supernova, Kini Ditemukan Mikronova Bintang Mati

21 April 2022

Setelah Nova dan Supernova, Kini Ditemukan Mikronova Bintang Mati

Ledakan bertahan hanya setengah hari, jauh lebih singkat daripada nova dan supernova.

Baca Selengkapnya

Teleskop Sinar-X Baru NASA Kirim Gambar Pertama, Sisa Ledakan Bintang Abad Ke-17

16 Februari 2022

Teleskop Sinar-X Baru NASA Kirim Gambar Pertama, Sisa Ledakan Bintang Abad Ke-17

Teleskop IXPE bergabung dengan teleskop sinar-X Chandra NASA untuk mempelajari berbagai aspek spektrum sinar-X.

Baca Selengkapnya

Astronom Deteksi Objek Misterius Bima Sakti yang Belum Pernah Terlihat

27 Januari 2022

Astronom Deteksi Objek Misterius Bima Sakti yang Belum Pernah Terlihat

Menurut astronom, hal yang menjadi topik adalah kedipan atau saat menyemburkan energi.

Baca Selengkapnya

Observatorium Baru NASA di Luar Angkasa Amati Lubang Hitam dan Supernova

17 Januari 2022

Observatorium Baru NASA di Luar Angkasa Amati Lubang Hitam dan Supernova

Mata Sinar-X terbaru NASA sudah terbuka dan siap untuk membuat penemuan-penemuan yang tak terduga.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Ilmuwan Menyaksikan Proses Bintang Meledak

12 Januari 2022

Pertama Kali, Ilmuwan Menyaksikan Proses Bintang Meledak

Para ilmuwan mulai mengamati bintang itu 130 hari sebelum keruntuhannya yang terakhir dan dahsyat.

Baca Selengkapnya

Novel Supernova Bikin Hiroaki Kato Berutang pada Arina Ephipania

2 Desember 2019

Novel Supernova Bikin Hiroaki Kato Berutang pada Arina Ephipania

Utang sejak sebelas tahun lalu itu hingga kini belum dibayar Hiroaki Kato meski ia sudah menikahi perempuan yang lebih dikenal dengan Arina Mocca itu.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan: Supernova Penyebab Manusia Berdiri dengan 2 Kaki

29 Mei 2019

Ilmuwan: Supernova Penyebab Manusia Berdiri dengan 2 Kaki

Supernova diperkirakan telah menghujani Bumi dengan energi yang cukup untuk mengubah iklim planet ini.

Baca Selengkapnya