Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Astronom Deteksi Objek Misterius Bima Sakti yang Belum Pernah Terlihat

image-gnews
Ilustrasi objek yang kuat dan berkedip di Bima Sakti. (ICRAR)
Ilustrasi objek yang kuat dan berkedip di Bima Sakti. (ICRAR)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini para astronom tengah memperbincangkan objek misterius di Bima Sakti. Objek tersebut menyemburkan sejumlah energi yang tertangkap dari Bumi tiga kali dalam satu jam.

Hal yang menjadi topik adalah kedipan atau saat menyemburkan energi. Dilihat secara waktu, terlalu cepat untuk menjadi supernova, tapi terlalu lambat untuk menjadi pulsar.

Objek yang dimaksud bernama GLEAM-X J162759,5-523504.3.  Ia muncul dari survei gelombang radio baru-baru ini di Bima Sakti.

Menurut para peneliti, GLEAM menjadi cerah dengan cepat selama sekitar 60 detik, secara singkat menjadi salah satu objek paling terang di seluruh langit, lalu tiba-tiba menghilang ke dalam kegelapan lagi.

Sekitar 20 menit kemudian, objek itu muncul kembali — terus bersinar ke puncak kecerahan sekali lagi, sebelum meredup kembali ke titik nol satu menit kemudian.

Objek seperti ini, yang muncul dan menghilang di depan lensa teleskop kita, dikenal sebagai transien. Biasanya, transien mungkin dari bintang yang sekarat (supernova). Bisa juga dari bintang yang sudah mati yang berputar cepat, yang dikenal sebagai bintang neutron.

Penelitian ini sudah diterbitkan tanggal 26 Januari di jurnal Nature. Peneliti mengaku bahwa tak satu pun dari penjelasan standar tersebut cukup sesuai dengan perilaku objek yang baru ditemukan ini.

Objek ini sangat kuat dan lokasinya terletak sekitar 4.000 tahun cahaya dari matahari, tapi tidak seperti struktur kosmik mana pun yang pernah diamati.

Ada kemungkinan bahwa GLEAM yang misterius adalah bukti dari jenis objek bintang baru yang hanya diteorikan sampai sekarang, atau mungkin sesuatu  yang belum pernah diimpikan dan dibayangkan oleh para astronom.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

GLEAM ditemukan oleh teleskop radio Murchison Widefield Array (MWA) di pedalaman Australia. "Objek ini muncul dan menghilang selama beberapa jam selama pengamatan kami. Itu benar-benar tidak terduga," kata penulis utama studi Natasha Hurley-Walker, astronom radio di Universitas Curtin di Bentley, Australia.

Analisis objek menunjukkan bahwa objek itu sangat terang tetapi lebih kecil dari matahari Bumi. Emisi radio GLEAM juga sangat terpolarisasi (gelombang cahayanya hanya bergetar pada satu bidang), yang menunjukkan bahwa mereka dihasilkan oleh medan magnet yang sangat kuat.

Karakteristik ini cocok dengan jenis objek teoretis yang dikenal sebagai "magnetar periode sangat panjang", yang pada dasarnya adalah bintang neutron bermagnet tinggi yang berputar sangat lambat. Meskipun diprediksi ada, kelas objek langka ini belum pernah diamati di luar angkasa sebelumnya, menurut para peneliti.

Muncul juga penjelasan lain. Bukan tidak mungkin menjadi jenis langka di kategori  bintang katai putih (kulit keriput dari bintang mati yang tidak cukup besar untuk runtuh menjadi bintang neutron). Namun,  sangat jarang dapat memancarkan emisi radio dengan menyedot materi dari bintang pendamping biner. Bintang seperti itu mungkin tampak berdenyut seperti GLEAM, jika berotasi pada kecepatan yang tepat, kata tim tersebut.

Pengamatan lebih lanjut di pita spektrum elektromagnetik lain diperlukan untuk memecahkan misteri bintang ini. Sekarang, setelah GLEAM terdeteksi, para peneliti juga menggali pengamatan arsip dari MWA untuk melihat apakah ada objek serupa yang pernah muncul sebelumnya.

Baca:
Astronom Temukan Lubang Hitam Terdekat dari Bumi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan Energi Jelang WWF di Bali

1 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan Energi Jelang WWF di Bali

Pertamina siapkan ketersediaan pasokan energi jelang World Water Forum (WWF) ke-10, di Bali, 18 - 25 Mei 2024.


Strategi Pertamina Menjaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan

2 hari lalu

Strategi Pertamina Menjaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan

Direktur Utama Pertamina Persero, Nicke Widyawati, paparkan strategi ketahanan energi dan kelestarian lingkungan, saat menjadi panelis dalam sharing session CEO Forum Acara The 48th Indonesian Petroleum Association (IPA) Convention & Exhibition


IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

9 hari lalu

Suasana konferensi pers penyelenggaraan IPA Convex
IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

IPA Convex ke-48 bertema Gaining Momentum to Advice Sustainable Energy Security in Indonesia and The Region.


Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

23 hari lalu

Power plan PLTP Lumut Balai I, Semende Darat Laut beroperasi sejak 2019. Dari pembangkit milik PT. Pertamina Geothermal Energy area Lumut Balai, energi sebesar 55Mw dialirkan untuk menjaga sistem kelistrikan di Sumbagsel. TEMPO/Parliza Hendrawan
Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.


Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

28 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024. Blair sebelumnya diminta Jokowi membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional. Tony Blair menyebut pemerintah dapat melakukan promosi ke beberapa negara lain seperti pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), serta sejumlah perusahaan asing di kawasan Asia untuk berinvestasi di IKN. TEMPO/Subekti.
Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

Jokowi dan Tony Blair mengadakan pertemuan di Istana Kepresidenan hari ini.


Pertamina Terjunkan 326 Kapal, Kawal Distribusi Energi selama Ramadan dan Idul Fitri

50 hari lalu

PT Pertamina International Shipping (PIS) per 1 Februari 2023 resmi memiliki kapal Very Large Gas Carrier (VLGC) atau kapal tanker gas raksasa.
Pertamina Terjunkan 326 Kapal, Kawal Distribusi Energi selama Ramadan dan Idul Fitri

Pertamina membentuk satgas pengawalan energi.


8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

51 hari lalu

Ilustrasi isi kulkas. shutterstock.com
8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

Berikut deretan hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli kulkas.


Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

53 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.


FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

55 hari lalu

Petugas memadamkan api yang membakar depot minyak di kota Shakhtarsk (Shakhtyorsk) dekat Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia, 27 Oktober 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

Amerika Serikat mendesak Ukraina untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia.


IHSG Sesi I Ditutup Menguat di Level 7.426, Sempat Sentuh All Time High di 7.454

14 Maret 2024

Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
IHSG Sesi I Ditutup Menguat di Level 7.426, Sempat Sentuh All Time High di 7.454

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi pertama perdagangan hari ini, Kamis, 14 Maret 2024, di level 7.426,6.