Negara Antariksa Asgardia Berhasil Luncurkan Satelit Pertamanya

Reporter

Terjemahan

Editor

Erwin Prima

Minggu, 19 November 2017 06:25 WIB

Ilustrasi pesawat induk negara antariksa Asgardia. (Live Science)

TEMPO.CO, San Francisco - Negara pertama di antariksa akhirnya menjadi kenyataan. Pada tanggal 12 November, negara antariksa Asgardia telah berhasil meluncurkan satelit pertamanya menggunakan sebuah pesawat ruang angkasa komersial dari Fasilitas Penerbangan Wallops NASA di Virginia.

Meskipun satelit itu hanya seukuran roti, ini menandai langkah signifikan untuk menciptakan sebuah negara yang seluruhnya ada di luar angkasa. The nanosat, Asgardia 1, akan tetap berada di orbit hingga lima tahun sebelum terbakar di antariksa.

Baca: Asgardia, Negara Antariksa Pertama, akan Segera Dibangun

"Kami dengan senang hati mengumumkan bahwa kerajaan ruang angkasa Asgardia sekarang telah mendirikan wilayah kedaulatannya di luar angkasa," bunyi pernyataan online tersebut sebagaimana dikutip i4u, Sabtu 18 November 2017.

Pembentukan Asgarida diumumkan pada 2016 oleh ilmuwan Rusia Igor Ashurbeyli. Negara antariksa itu, yang dinamai menurut kota mitologi Nordik di langit, akan dihuni secara permanen oleh manusia dan akan memiliki pemerintah, bendera, lagu kebangsaan, lambang dan semua hal yang dikaitkan dengan negara-negara independen dan penuh di dunia.

Jika semuanya berjalan sesuai rencana, negara ini akan mengajukan untuk menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Advertising
Advertising

Tujuan utama Asgardia adalah menciptakan masyarakat yang damai yang akan melayani seluruh umat manusia terlepas dari kepentingan dan asal usulnya. Negara ini juga akan menawarkan kemudahan akses ke teknologi ruang angkasa dan misi untuk menambang asteroid dan akan melindungi Bumi dari asteroid, puing-puing ruang angkasa, dan ancaman antariksa lainnya.

"Saat ini, hanya 20 negara di Bumi dari sekitar 200 orang yang memiliki keberadaan di ruang angkasa, dan memiliki, misalnya, rencana untuk menambang di antariksa dan mengklaim eksklusivitas serta monopoli. Hukum antariksa baru harus sama-sama melindungi kepentingan setiap manusia di Bumi," bunyi situs Asgardia.

I4U | ERWIN Z

Berita terkait

Pameran Teknologi Ruang Angkasa di Amerika, Seperti Apa Acaranya?

3 hari lalu

Pameran Teknologi Ruang Angkasa di Amerika, Seperti Apa Acaranya?

Industri ruang angkasa atau antariksa kembali menunjukkan diadakannya Space Tech Expo USA 2024 di Long Beach Convention Center, California

Baca Selengkapnya

Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

17 Maret 2024

Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

Minat pengunjung ke Observatorium Bosscha tergolong tinggi sejak kunjungan publik mulai dibuka kembali setelah masa pandemi.

Baca Selengkapnya

Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

27 November 2023

Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

Harijono Djojodihardjo, ahli penerbangan dan antariksa meraih anugerah Nurtanio Award 2023 dari BRIN.

Baca Selengkapnya

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Membuka Jalan untuk Gibran

26 September 2023

Membuka Jalan untuk Gibran

Peluang Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden menguat.

Baca Selengkapnya

Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

21 September 2023

Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan teknologi keantariksaan sendiri telah dimanfaatkan dalam berbagai sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya

Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

27 April 2023

Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

Misi Explorer 11 NASA bertujuan mempelajari sinar gamma di luar angkasa.

Baca Selengkapnya

Sejarah Tragedi Meledaknya Pesawat Ulang-alik Columbia

17 Januari 2023

Sejarah Tragedi Meledaknya Pesawat Ulang-alik Columbia

Pada 1 Februari 2003, pesawat ulang-alik Columbia meledak saat memasuki atmosfer di atas Texas dan menewaskan ketujuh awak di dalamnya.

Baca Selengkapnya

AS: China Ancaman Utama dalam Pertahanan Luar Angkasa

9 Desember 2022

AS: China Ancaman Utama dalam Pertahanan Luar Angkasa

China sedang membangun kemampuan yang menempatkan sebagian besar aset luar angkasa Amerika Serikat dalam risiko

Baca Selengkapnya

BRIN Berikan Penghargaan Nurtanio kepada Pakar Pengindraan Orbita Roswitiarti

30 November 2022

BRIN Berikan Penghargaan Nurtanio kepada Pakar Pengindraan Orbita Roswitiarti

Orbita merupakan peneliti ahli utama di bidang kepakaran, teknologi, dan aplikasi pengindraan jauh pada Pusat Riset Pengindraan Jauh BRIN.

Baca Selengkapnya