Ini Sikap I-4 Soal Kontroversi Taruna Ikrar

Reporter

Amri Mahbub

Editor

Amri Mahbub

Selasa, 28 November 2017 20:25 WIB

Logo Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional. (I-4)

TEMPO.CO, Jakarta - Kontroversi Taruna Ikrar menjadi perbincangan hangat dalam dua pekan terakhir. Dia disebut membohongi publik dalam beberapa hal, yakni gelar profesor dan jabatan dekan di Public Health Sciences University (PHSU), klaim dinominasikan nobel, dan perusahaan BioBlast Discovery.

Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I-4), organisasi tempatnya bernaung, mengeluarkan surat pernyataan sikap terkait Taruna Ikrar. Taruna merupakan anggota dewan penasihat di organisasi ini dan pernah menjabat sebagai wakil ketua umum I-4 periode 2011-2013 dan 2013-2015.

I-4 memperinci masalah tersebut menjadi tiga kategori, yakni berkaitan dengan keilmuwan, administrasi kelembagaan, dan masalah hukum. Surat pernyataan sikap bernomor 124/I4/KU/2017/11/22 yang ditandatangani Ketua Umum I-4 Periode 2015-2017, Johny Setiawan, ini memuat empat poin.

Berikut intinya:

1. Taruna Ikrar merupakan salah satu ilmuwan Indonesia yang telah banyak mempublikasikan karya ilmiah di bidang kedokteran. Baik itu sebagai co-author maupun first-author di beberapa jurnal seperti Nature. Itu merupakan sebuah prestasi yang layak mendapat pengakuan dan penghargaan.

Advertising
Advertising

Namun, pernyataan Taruna Ikrar tentang nominasi Nobel Kedokteran 2016 dapat dipastikan tidak sesuai dengan surat yang diterima UC Irvine. Dan seharusnya tidak dilakukan oleh Taruna Ikrar karena tidak sesuai dengan fakta yang ada.

2. Soal klaim afiliasi Taruna Ikrar di PHSU dan NHU, I-4 menyatakan perlu investigasi lebih lanjut. I-4 mengajak lembaga atau institusi lain yang berwenang membantu dalam melakukan klarifikasi terhadap klaim ini, sehingga bisa dipastikan kebenarannya.

3. Terkait dengan permasalahan yang menyangkut kepentingan dan kegiatan bisnis BioBlast Discovery, berserta dampak hukum yang muncul dari usaha tersebut, I-4 menyatakan tidak memiliki posisi yang tepat untuk kegiatan tersebut.

4. I-4 merupakan sebuah organisasi wadah berkumpulkan para ilmuwan Indonesia di luar negeri dan di dalam negeri. I-4 menyayangkan jika muncul klaim dari ilmuwan yang tidak didasari bukti yang cukup ke ruang publik. Hal ini dapat menimbulkan persepsi publuk yang tidak baik tentang ilmuwan Indonesia yang seharusnya memberikan tauladan.

Berikut surat pernyataan sikap selengkapnya:

Surat penyataan sikap I-4 terkait kontroversi Taruna Ikrar. (i-4.or.id)

Simak artikel menarik lainnya tentang kontroversi Taruna Ikrar hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Nadiem Makarim Cabut Gelar Profesor Taruna Ikrar, Begini Prosedurnya

6 November 2023

Nadiem Makarim Cabut Gelar Profesor Taruna Ikrar, Begini Prosedurnya

Mendikbudristek Nadiem Makarim mencabut gelar profesor milik Taruna Ikrar, dosen di Universitas Malahayati, Bandar Lampung.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2017 Sains: Kontroversi Dwi Hartanto dan Taruna Ikrar

26 Desember 2017

Kaleidoskop 2017 Sains: Kontroversi Dwi Hartanto dan Taruna Ikrar

Kaleidoskop 2017 sains Tanah Air terdiri dari dua peristiwa besar, yakni terbongkarnya kebohongan Dwi Hartanto dan Taruna Ikrar.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Taruna Ikrar, Ini Imbauan Ilmuwan

28 November 2017

Kontroversi Taruna Ikrar, Ini Imbauan Ilmuwan

Taruna Ikrar, peneliti neurosains, pekan lalu melakukan klarifikasi dan pembelaan publik terkait status profesionalnya yang disebarluaskan ke media.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Taruna Ikrar: Dekan, Nobel, dan Mathi Senapathi

28 November 2017

Kontroversi Taruna Ikrar: Dekan, Nobel, dan Mathi Senapathi

Integritas dan kapabilitas Taruna Ikrar kembali menjadi pertanyaan ilmuwan.

Baca Selengkapnya

Alasan Taruna Ikrar Tinggalkan Universitas California Irvine

21 November 2017

Alasan Taruna Ikrar Tinggalkan Universitas California Irvine

Menurut Taruna Ikrar, alamat email resmi tikrar@hs.uci.edu yang masih aktif menunjukkan bahwa dirinya masih bagian dari Universitas California Irvine.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Klarifikasi Taruna Ikrar

20 November 2017

6 Fakta Klarifikasi Taruna Ikrar

Sejak Januari 2017 Prof. Dr. Taruna Ikrar menjadi dosen dan profesor di Pacific Health Sciences University, berdasarkan surat pengangkatannya.

Baca Selengkapnya

Taruna Ikrar Jawab Tudingan Soal Nobel dan Dekan di Kampus AS

20 November 2017

Taruna Ikrar Jawab Tudingan Soal Nobel dan Dekan di Kampus AS

Soal nominasi Nobel, menurut Taruna, terjadi kesalahpahaman oleh media dalam menulis komentarnya.

Baca Selengkapnya