Perlambat iPhone Lawas, Apple Digugat Rp 1,7 Triliun di Israel

Reporter

Terjemahan

Editor

Erwin Prima

Rabu, 27 Desember 2017 10:47 WIB

Pembeli berselfie menggunak iPhone 7 yang baru dibelinya di Moskow, Rusia, 23 September 2016. REUTERS/Sergei Karpukhin

TEMPO.CO, Tel Aviv - Tindakan gugatan class action terhadap Apple karena memperlambat iPhone lawas mulai berlanjut pada hari Jumat dan sepanjang liburan akhir pekan dan tepat pada hari Natal, dengan laporan terbaru ini menjadi cerita kelima sejauh ini, sebagaimana dilaporkan Patently Apple, Senin 25 Desember 2017.

Baca: Berita Teknologi: Apple Digugat Setelah Lakukan Hal Ini

Penuntut dalam class action Israel mengatakan bahwa Apple melanggar tugas dasarnya terhadap pengguna dengan tidak mengungkapkan bahwa pembaruan perangkat lunak akan berdampak negatif terhadap penggunaan ponsel mereka.

Laporan Israel tersebut mengklaim bahwa "Dua orang Israel di belakang tuntutan tersebut berpendapat bahwa Apple melanggar kewajibannya terhadap konsumen dengan menyembunyikan informasi”. Penuntut menggugat Apple senilai US$ 125 juta atau sekitar Rp 1,7 triliun.

Apple mengklaim pekan lalu bahwa niatnya dalam memberikan update software yang memperlambat ponsel tersebut membuat baterai lawas bertahan lebih lama. Namun, tuntutan hukum yang diajukan di AS menyebutkan bahwa diamnya perusahaan membuat pengguna salah menilai bahwa satu-satunya opsi mereka adalah membeli iPhone yang lebih baru dan lebih mahal.

Gugatan class action Israel yang diajukan di Tel Aviv pada hari Senin ini mengatakan bahwa Apple dikenal dengan sifatnya yang 'tertutup': Kode sistemnya tidak dapat diakses, dan pengguna sepenuhnya bergantung pada penilaian Apple mengenai penggunaan sistem operasi dan perangkat mereka.

Klaim tersebut menuduh Apple melanggar kewajiban dasarnya terhadap pengguna dengan tidak mengungkapkan bahwa pembaruan perangkat lunak yang 'tidak bersalah' akan memiliki implikasi negatif untuk penggunaan ponsel mereka.

Advertising
Advertising

Penggugat mengatakan bahwa pembaruan perangkat lunak itu mengganggu kemampuan mereka untuk menjelajahi web, mengecek email dan menggunakan berbagai aplikasi. "Tidak ada keraguan bahwa informasi tentang perangkat yang melambat itu penting, dan pengguna berhak mendapatkan [informasi itu] dari Apple sebelum memutuskan untuk menginstal pembaruan perangkat lunak," kata gugatan tersebut.

Baca: Apple Dikecam Setelah Akui Menurunkan Kinerja iPhone Lama

Gugatan tersebut juga menuduh bahwa meskipun Apple mengatakan bahwa mereka memiliki motif teknis untuk merilis pembaruannya, Apple memiliki kepentingan yang jelas dalam menyembunyikan informasi tersebut dari pengguna karena mereka lebih suka mengganti iPhone lama dengan yang baru sesegera mungkin.

PATENTLY APPLE

Berita terkait

Apple Disebut Akan Mulai Produksi Panel Layar iPhone 16 pada Bulan Depan

1 jam lalu

Apple Disebut Akan Mulai Produksi Panel Layar iPhone 16 pada Bulan Depan

Hal ini sejalan dengan jadwal produksi Apple yang biasa untuk lini ponselnya termasuk iPhone 16.

Baca Selengkapnya

Pembaruan iOS 17.5 Bawa Bug, Foto Lama yang Sudah Dihapus Bisa Muncul Lagi

1 hari lalu

Pembaruan iOS 17.5 Bawa Bug, Foto Lama yang Sudah Dihapus Bisa Muncul Lagi

Dampak dari bug di iOS 17.5 ini dinilai membawa masalah privasi yang sangat besar, sebab foto yang dihapus seharusnya tidak disimpan server Apple.

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

1 hari lalu

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

Berikut ini deretan perusahaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasarnya pada 2024, didominasi oleh raksasa teknologi.

Baca Selengkapnya

Kerja Sama Apple dan OpenAI, ChatGPT Dikabarkan Bakal Tersemat di iOS 18

2 hari lalu

Kerja Sama Apple dan OpenAI, ChatGPT Dikabarkan Bakal Tersemat di iOS 18

Disebut-sebut, Apple kerja sama dengan OpenAI dan Google dipicu upayanya untuk ekspansi ke ranah teknologi AI.

Baca Selengkapnya

Apple Gandeng Samsung untuk Kembangkan iPhone Lipat, Begini Bocorannya

2 hari lalu

Apple Gandeng Samsung untuk Kembangkan iPhone Lipat, Begini Bocorannya

Bocoran terbaru mengungkap bahwa iPhone lipat akan menghadirkan material dan desain yang mirip dengan ponsel lipat Samsung.

Baca Selengkapnya

OpenAI Luncurkan GPT-4o, Miliki Fitur Premium GPT-4

3 hari lalu

OpenAI Luncurkan GPT-4o, Miliki Fitur Premium GPT-4

OpenAI mengatakan bahwa GPT-4o membawa jargon "langkah menuju interaksi manusia-komputer yang lebih alami".

Baca Selengkapnya

Serba Serbi Magic Keyboad iPad Pro 2024, Lebih Tipis dan Dilengkapi Baris Tombol Fungsi

3 hari lalu

Serba Serbi Magic Keyboad iPad Pro 2024, Lebih Tipis dan Dilengkapi Baris Tombol Fungsi

Magic Keyboard melengkapi peluncuran iPad Pro terbaru Apple. Desain dan fitur fungsinya diperbaharui untuk menarik minat pengguna.

Baca Selengkapnya

iPad Pro 2024 Resmi Diluncurkan, Ini Spesifikasinya

7 hari lalu

iPad Pro 2024 Resmi Diluncurkan, Ini Spesifikasinya

iPad Pro 2024 adalah model iPad Pro pertama perusahaan yang menampilkan panel OLED.

Baca Selengkapnya

Sejarah WhatsApp: Bermula Hanya Aplikasi Pesan Status Bikinan Eks Insinyur Yahoo

7 hari lalu

Sejarah WhatsApp: Bermula Hanya Aplikasi Pesan Status Bikinan Eks Insinyur Yahoo

WhatsApp terus berkembang sejak diakuisisi oleh Facebook pada 2014. Indonesia menjadi yang terbesar ketiga per tahun lalu dengan 112 pengguna aktif.

Baca Selengkapnya

Ponsel iPhone Alami Boot Loop saat Perbarui iOS, Begini Cara Perbaikinya

8 hari lalu

Ponsel iPhone Alami Boot Loop saat Perbarui iOS, Begini Cara Perbaikinya

Sebagian pengguna iPhone pasti pernah mengalami kendala boot loop atau gangguan layar yang hanya menampilkan logo Apple dan tidak bisa digunakan.

Baca Selengkapnya