F-35 Bakal Mulai Terlibat Pertempuran Tahun Ini

Reporter

Terjemahan

Editor

Erwin Prima

Selasa, 2 Januari 2018 12:18 WIB

Dua pesawat tempur generasi kelima Amerika Serikat, F-35A Lightning IIs (kiri dan tengah) di Pangkalan Udara Kunsan, Korea Selatan, 3 Desember 2017. F-35A akan mengikuti latihan besar-besara Amerika Serikat dan Korea Selatan, Vigilant Ace. Senior Airman Colby L. Hardin/U.S. Air Force photo via AP

TEMPO.CO, Washington - F-35 dilaporkan siap bertempur untuk pertama kalinya pada tahun 2018. F35-B, yang dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal di kapal serbu amfibi, diperkirakan akan disebarkan dengan dua unit ekspedisi Marinir ke Pasifik dan Pusat Komando di musim semi dan musim panas.

Baca: Hadapi Korea Utara, Jepang Beli F-35 dan Standar Missile

Hal ini terjadi sepuluh tahun setelah pesawat yang banyak mengalami penundaan dan overbudget ini melakukan penerbangan pertamanya.

Penyebaran pertama ini akan dilakukan dengan 31st Marine Expeditionary Unit di atas kapal amfibi Wasp dan yang kedua akan bersama 31st MEU di atas kapal amfibi Essex, kata juru bicara Kapten Sarah Burns, menurut Marine Corps Times, sebagaimana dikutip Daily Mail, Senin 1 Januari 2018.

Infografis: Kehebatan Kapal Selam Nagapasa 403 Milik Indonesia

Korps Marinir berharap untuk mengganti armada pesawat taktis saat ini - F/A-18 Hornets, EA-6B Prowlers dan AV-8B Harriers - dengan pesawat tempur generasi kelima yang baru pada tahun 2032.

Advertising
Advertising

Korps Marinir berencana untuk membeli 353 F-35B, dan 67 F-35C, yang memiliki kait ekor yang memungkinkan mereka mendarat di kapal induk.

Dengan perkembangan saat ini dan harga perolehan sudah mencapai US$ 379 miliar untuk total 2.443 pesawat F-35 - yang ditujukan untuk Angkatan Udara AS - pesawat tempur F-35 adalah yang paling mahal dalam sejarah, dan biayanya akan terus meningkat .

Setelah biaya perawatan untuk F-35 diperhitungkan selama masa pakai pesawat terbang sampai tahun 2070, keseluruhan biaya program diperkirakan akan meningkat menjadi US$ 1,5 triliun.

Pendukung program ini mengedepankan teknologi siluman F-35 yang menghindari radar, kecepatan supersonik, kemampuan penunjang udara yang dekat, ketangkasan udara dan sejumlah besar sensor yang memberikan akses informasi kepada pilot yang tak tertandingi.

Baca: Biaya Program F-35 AS Mencapai Rp 20.300 Triliun

Namun program tersebut menghadapi banyak penundaan, kelebihan biaya dan berbagai kemunduran, termasuk kebakaran mesin misterius pada tahun 2014 yang menyebabkan para komandan untuk sementara mengandangkan pesawat itu.

Masalah lain termasuk bug perangkat lunak, gangguan teknis dan bahkan sistem lontar yang salah yang berisiko membunuh pilot yang beratnya kurang dari 62 kilogram.

Awal tahun ini tampilan aerobatik langka dari F-35 Amerika telah memukau orang banyak. Lockheed Martin kemarin mengungkapkan rekaman penerbangan luar biasa tersebut.

Penerbangan enam menit ini menampilkan lepas landas bertenaga yang memamerkan daya dorongnya yang 40.000 pon, mendaki tebing, dan putaran yang paling tajam, dan dirancang untuk mengatasi keraguan akan kemampuan jet kontroversial tersebut dalam pertempuran udara.

Baca: Pesawat Tempur Gripen E, Penantang F-35 dari Swedia, Unjuk Gigi

"Setelah 10 tahun sejak penerbangan pertama, dengan kesempatan pertama kami untuk menunjukkan kemampuan manuver F-35, kami akan menghancurkan tahun-tahun kesalahan informasi tentang apa yang dapat dilakukan pesawat ini," pilot uji coba Lockheed Martin Billie Flynn mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Aviation Week.

DAILY MAIL

Berita terkait

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

9 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Perbandingan Persenjataan dan Pertahanan Udara Israel dan Iran

15 hari lalu

Perbandingan Persenjataan dan Pertahanan Udara Israel dan Iran

Konflik Israel dan Iran telah membawa kedua negara tersebut ke dalam perang langsung yang akan menguji persenjataan dan pertahanan militer keduanya.

Baca Selengkapnya

Seberapa Kuat Iran Mempertahankan Diri dari Serangan Israel?

16 hari lalu

Seberapa Kuat Iran Mempertahankan Diri dari Serangan Israel?

Iran mengoperasikan berbagai macam barisan pertahanan rudal pada jarak berbeda yang bertujuan untuk bertahan dari serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Siapakah komandan IRGC Mohammad Reza Zahedi yang Tewas dalam Serangan Israel?

32 hari lalu

Siapakah komandan IRGC Mohammad Reza Zahedi yang Tewas dalam Serangan Israel?

Mohammad Reza Zahedi bertugas di IRGC Iran selama 44 tahun sebelum Israel membunuhnya dalam serangan ke Kedutaan Iran di Suriah.

Baca Selengkapnya

Singapura Borong Jet Tempur Siluman Buatan Amerika, Antisipasi Konflik Regional

2 Maret 2024

Singapura Borong Jet Tempur Siluman Buatan Amerika, Antisipasi Konflik Regional

Singapura kembali membeli jet tempur ke AS, untuk mengantisipasi jika ada perang di kawasan.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Hentikan Pasokan Senjata ke Israel karena Terus Gempur Gaza

13 Februari 2024

5 Negara Ini Hentikan Pasokan Senjata ke Israel karena Terus Gempur Gaza

Beberapa negara telah menghentikan ekspor senjata ke Israel karena operasi militer yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Selengkapnya

Petinggi Uni Eropa Desak Dunia Hentikan Pasokan Senjata ke Israel

13 Februari 2024

Petinggi Uni Eropa Desak Dunia Hentikan Pasokan Senjata ke Israel

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell mendesak komunitas internasional untuk berhenti memasok senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Perintahkan Belanda Berhenti Ekspor Suku Cadang F-35 ke Israel

13 Februari 2024

Pengadilan Perintahkan Belanda Berhenti Ekspor Suku Cadang F-35 ke Israel

Pengadilan banding memerintahkan lewat putusannya agar Pemerintah Belanda berhenti mengekspor suku cadang F-35 yang digunakan Israel di perang Gaza

Baca Selengkapnya

Pengadilan Perintahkan Belanda Hentikan Pengiriman Suku Cadang F-35 ke Israel

12 Februari 2024

Pengadilan Perintahkan Belanda Hentikan Pengiriman Suku Cadang F-35 ke Israel

Pengadilan Belanda mencatat adanya risiko suku cadang tersebut digunakan Israel dalam 'pelanggaran serius terhadap hukum kemanusiaan internasional'

Baca Selengkapnya

Terungkap, PM Belanda Ingin Bantu Israel Lolos Tuntutan dari Kejahatan Perang

26 Januari 2024

Terungkap, PM Belanda Ingin Bantu Israel Lolos Tuntutan dari Kejahatan Perang

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte bertanya kepada Kementerian Hukum Belanda bagaimana agar Israel lolos dari tuntutan kejahatan perang

Baca Selengkapnya