Pejabat NASA memberikan konfirmasi bahwa kamera meteor milik NASA merekam kejadian tersebut sekitar pukul 08.08 malam waktu setempat, di Oberlin College di Ohio. Gambar tersebut menunjukkan bola putih mungil melintas sampai kilatan cahaya terang terlihat.
Pada waktu yang sama, survei geologi Amerika Serikat melaporkan sebuah Meteorit M 2.0 pada lokasi sekitar 5 mil sebelah barat New Haven, Connecticut, Amerika Serikat.
Pimpinan kantor lingkungan meterorid NASA Bill Cooke di Alabama merasa terkejut mendengarnya. "Ini pasti sebuah meteorid," kata Cooke, seperti dilansir laman Detroit News pada Selasa, 16 Januari 2018.
Kejadian tersebut adalah peristiwa besar yang secara astronomis merupakan pemandangan langka bagi Michigan. Hal itu sontak membuat ramai di media sosial yang mengunggah postingan dan mengaitkannya dengan UFO.
Cooke memperkirakan meteorid yang jatuh itu berdiameter sekitar satu atau dua meter, dengan berat lebih dari satu ton dan menempuh jarak hingga 40.000 sampai 50.000 mil ke bumi.
"Di Michigan mereka jarang melihat kejadian itu," kata Cooke. Beda dengan di tempat lain di planet ini. "Mungkin terjadi beberapa kali di setiap bulannya."
Salah seorang warga kota Milford, Michigan, Mike Tarkowski menjelaskan bahwa cahaya itu pemandangan yang tidak biasa. "Sekitar pukul 08.10 (waktu setempat) saya melihat cahaya yang sangat terang," kata dia yang pada saat itu sedang duduk menonton TV.
Tarkowski menggambarkan situasi yang tiba-tiba menerangi seluruh halaman rumahnya dengan warna kekuning-kuningan. "Seperti lampu kilat, kemudian kembali gelap," ujar Tarkowski. "Itu sesuatu yang besar dan melayang di udara."
Baca:
Tips dan Trik Saksikan Hujan Meteor Geminid Malam Ini
NASA mendefinisikan bahwa bintang jatuh atau
meteor itu sebagai potongan material antar planet yang menembus atmosfer bumi. Benda yang disebut meteroid, meluncur melalui ruang angkasa, lalu menjadi meteor selama beberapa detik kemudian melewati langit dan menciptakan jalan yang bersinar.
DETROIT NEWS