Gempa Lebak Merusak 1.000 Lebih Rumah, Ini Sebabnya

Rabu, 24 Januari 2018 12:32 WIB

Seorang bocah melihat dinding rumahnya yang retak usai diguncang gempa bumi di Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Lebak, Banten, 24 Januari 2018. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Bandung - Gempa Lebak merusak lebih dari 1.200 rumah. Gempa bermagnitudo 6,1 yang terjadi Selasa siang, 23 Januari 2018. Kerusakan rumah terbanyak bersifat ringan dan mayoritas di Provinsi Banten.

"Banyak faktor yang menyebabkan kerusakan, seperti jarak dengan sumber gempa, kondisi geologis, dan faktor bangunan warga," kata Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Daryono, Rabu, 24 Januari 2018.

Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Banten, hingga Selasa malam, ada 1.231 rumah rusak. Sebanyak 1.125 di antaranya rusak ringan dan 106 lain rusak berat. Kerusakan itu terjadi di 16 kecamatan yang berada di pesisir selatan Banten, seperti Bayah, Cijaku, dan Malingping. Selain itu, BPBD Lebak melaporkan, warga bernama Bayah meninggal dunia karena kaget oleh gempa.

Baca: BMKG Catat 8 Gempa Susulan setelah Gempa Sukabumi

Gempa yang terjadi pada pukul 13.34 WIB itu muncul dari wilayah Samudra Hindia selatan Jawa. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa itu berpusat di koordinat 7,23 LS dan 105,9 BT. "Atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 67 kilometer arah barat daya Kampung Bojonghaur, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, pada kedalaman 61 kilometer," ujar Daryono.

Menurut Daryono, dari beberapa faktor yang berdampak kerusakan, utamanya karena pusat gempa berada lebih dekat dengan wilayah Kabupaten Lebak, Banten. "Sehingga percepatan getaran tanah (ground acceleration) atau guncangannya sangat besar di Kabupaten Lebak. Ini dapat merusak," tuturnya.

Advertising
Advertising

Faktor lain seperti kondisi geologi. Tanah atau batuan lunak dapat memperbesar atau mengamplifikasi guncangan gempa. "Karena guncangan besar, jadi lebih merusak," katanya. Kondisi bangunan warga yang kurang tahan guncangan gempa juga menjadi faktor yang menyebabkan kerusakan akibat gempa tersebut.

Selain di Banten, BPBD Jawa Barat mencatat adanya kerusakan di Kabupaten dan Kota Bogor, Cianjur, serta Sukabumi. Hingga Selasa malam, total 28 bangunan rusak, yaitu 18 rusak ringan, 1 rusak sedang, dan 9 rusak berat, baik rumah maupun masjid di Sukabumi.

Baca: Gempa Guncang Jakarta Diduga Aktivitas Sesar Cimandiri

Simak kabar terbaru tentang Gempa Lebak hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

1 hari lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

2 hari lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

3 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

3 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

6 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

6 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

7 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

7 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

7 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

7 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya