Gempa Lebak Bukan Terbesar, Simak 10 Lindu Terdahsyat Ini

Reporter

Tempo.co

Editor

Amri Mahbub

Kamis, 25 Januari 2018 10:54 WIB

Seorang bocah melihat dinding rumahnya yang retak usai diguncang gempa bumi di Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Lebak, Banten, 24 Januari 2018. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa Lebak yang terjadi, Selasa, 23 Januari 2018, menyisakan kerusakan terhadap lebih dari 1.000 bangunan. Ada satu korban jiwa lantaran kaget saat gempa bermagnitudo 6,1 ini terjadi di Lebak, Banten. Sehari setelahnya terjadi setidaknya 46 kali gempa susulan.

Kejadian gempa Lebak memang tidak seberapa. Banyak gempa yang lebih besar lagi dan merenggut banyak nyawa, salah satunya di Gempa Aceh pada 2004. Merunut ke tahun 1900, menurut US Geological Survey (USGS), empat gempa berkekuatan 9.0 pada skala richter juga pernah terjadi di beberapa belahan dunia. Berikut 10 gempa terbesar seperti dikutip dari Live Science:

Baca: Gempa Lebak, Sri Mulyani pun Lari Meninggalkan Rapat

10. Assam, Tibet, 1950 (8.6 skala richter)
Setidaknya 1.500 orang tewas lantaran gempa yang terjadi di Tiber Timur dan Assam, India. Begitu gempa terjadi, tanah langsung retak dan terjadi longsor besar di dua wilayah tersebut. Getaran gempa pun sampai ke Sichuan dan Yunna, Cina.

Karena pusat gempa ini ada di Tibet, gempa ini belakangan disebut gempa Assam-Tibet atau gempa Assam. Gempa terjadi akibat tabrakan lempeng benua India yang masuk ke dalam lempeng benua Eurasia.

Advertising
Advertising

9. Sumatera Utara, Indonesia, 2005 (8,6 skala richter)
Lebih dari 1.000 orang tewas dan ratusan lainnya terluka, sebagian besar di Nias, Sumatera Utara, Indonesia. Gempa ini melanda hanya beberapa bulan setelah gempa bumi yang lebih besar menghancurkan wilayah tersebut (daftar gempa nomor 3).

Pusat gempa terjadi di bawah permukaan Samudera Hindia, tempat lempeng Indo-Australia mendorong lempeng Eurasia di Selat Sunda. Proses terjadinya gempa ini mirip dengan gempa Aceh 2004.

8. Rat Island, Alaska, 1965 (8,7 skala richter)
Alaska menjadi satu-satunya negara yang memicu tsunami setinggi 10 meter setelah gempa yang terjadi pada tujuh tahun sebelumnya. Gempanya sendiri hanya menyebabkan kerusakan kecil di ujung Kepulauan Aleutian. Sedangkan tsunami akibat gempa ini malah menyebar ke Hawaii dan Jepang.

Gempa ini terjadi akibat lempeng pasifik mendorong ke bawah lempeng benua Amerika Utara di pertemuan besar lempeng Alaska-Aleutian. Dampaknya, jalan-jalan aspal di Alaska mengalami retak. Landasan pacu di Loran Station US Coast Guard juga rusak berat.

7. Lepas pantai Ekuador, 1906 (8,8 skala richter)
Bencana gempa berkekuatan 8,8 skala richter di lepas pantai Ekuador dan Kolombia memicu tsunami yang menewaskan 1.500 orang. Tsunami ini menyebar ke sepanjang pantai Amerika Tengah dan San Fransisco, serta Jepang.

Gempa terjadi di sepanjang batas antara lempeng Nazca dan lempeng Amerika Selatan. Banyak kapal yang sedang berlayar saat itu berbalik arah setelah melihat laut mengalami pasang dengan tiba-tiba.

Baca: Gempa Lebak Rusak Kantor Kecamatan dan Asrama Polsek

6. Lepas pantai Maule, Chili, 2010 (8,8 skala richter)
Lima tahun lalu setidaknya 500 orang tewas dan 800 ribu orang mengungsi akibat gempa bumi dan tsunami ini. Lebih dari 1,8 juta orang terkena dampak. Total kerugian ekonomi diperkirakan mencapai US$ 30 miliar, atau setara Rp 389 triliun. Pusat gempa terjadi di sepanjang batas antara lempeng Nazca dan Amerika Selatan.

5. Kamchatka Peninsula, Rusia, 1952, (9,0 skala richter)
Gempa ini adalah gempa berkekuatan 9,0 skala richter pertama yang tercatat. Terjadi di lepas pantai timur Kamchatka, gempa memicu tsunami setinggi 13 meter. Tak hanya di Rusia, tsunami juga melanda Crescent City, California, Amerika Serikat.

Memang tak ada korban jiwa akibat gempa ini, tapi beberapa wilayah di Hawaii mengalami kerusakan properti yang kerugiannya diperkirakan mencapai US$ 1 juta. Gelombang tsunami juga melemparkan kapal yang sedang berlayar di laut lepas ke tepi pantai, menghancurkan dermaga, dan memasuki jalan kota.

4. Pantai Timur Honshu, Jepang, 2011 (9,0 skala richter)
Pada 11 Maret 2011, gempa berkekuatan 9,0 skala richter memicu tsunami yang menewaskan 29 ribu orang dan merusak beberapa reaktor nuklir milik Jepang. Gempa ini adalah gempa terbesar yang pernah terjadi di Negara Matahari Terbit ini. Sebanyk 50 kali gempa susulan berkekuatan 6,0 skala richter melanda Honshu.

Getaran bumi besar ini disebabkan oleh dorongan lempeng di dekat palung Jepang, tepat di batas antara lempeng tektonik pasifik dan Amerika Utar. Lempeng pasifik mendorong masuk ke bawah lempeng Amerika Utara.

3. Lepas pantai barat Sumatera Utara, Indonesia, 2004 (9,1 skala richter)
Gempa ini merupakan gempa terbesar ketiga di dunia dan terbesar sejak gempa di Prince William Sound, Alaska, tahun 1964. Gempa ini memicu tsunami setinggi 13 meter yang meluluhlantakkan sebagian besar Provinsi Aceh dan beberapa daerah lainnya di Pulau Sumatera, Indonesia.

Total korban jiwa diperkirakan mencapai 227 ribu orang dan menyebabkan 1,7 juta orang mengungsi. Sebanyak 14 negara di Asia Tenggara dan Afrika Timur juga menerima kiriman gelombang tsunami yang disebabkan gempa Aceh ini. Pusat gempa ini terjadi akibat pelepasan tekanan dorongan antara lempeng daratan India dan Myanmar.

2. Prince William Sound, Alaska, 1964 (9,2 skala richter)
Guncangan bumi ini memicu tsunami setinggi hampir 20 meter dan merenggut 128 korban jiwa, serta menyebabkan kerugian sebesar US$ 311 juta. Kerusakan gempa terjadi di banyak kota, termasuk Anchorage, sekitar 120 kilometer barat laut dari pusat gempa.

Gempa pecah sepanjang sesar seismik aktif antara Amerika Utara dan lempeng pasifik. Getara berlangsung selama tiga menit.

1. Chile, 1960 (9,5 skala richter)
Sekitar 1.655 orang tewas akibat gempat terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah ini. Ribuan lainnya luka-luka dan jutaan orang kehilangan tempat tinggi. Selatan Chile pun mengalami kerugian materil sebesar US$ 550 juta. Gempa yang terjadi akibat melesaknya lempeng Nazca ke bawah lempeng Amerika Selatan ini memicu tsunami yang menewaskan 61 orang di Hawaii, 138 orang di Jepang dan 32 orang di Filipina.

Baca: Gempa Lebak, Terjadi Lindu Susulan Sebanyak 46 Kali

Simak kabar terbaru dari Gempa Lebak hanya di kanal Tekno Tempo.co.

LIVE SCIENCE | AMB

Berita terkait

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

1 hari lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

2 hari lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

2 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

3 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

5 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

6 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

7 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

7 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

7 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

7 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya