Ilmuwan Lakukan Survei Ukuran Payudara, Hasilnya...

Reporter

Tempo.co

Editor

Amri Mahbub

Selasa, 30 Januari 2018 12:17 WIB

Ilustrasi memeriksa payudara. Shutterstock.com

TEMPO.CO, LondonIlmuwan telah mengukur payudara dari sekitar 400 ribu perempuan yang lahir di 108 negara berbeda dengan rentang umur 28-30 tahun. Jumlah ini tak termasuk mereka yang telah menjalani operasi payudara, yang tengah hamil, atau tengah menyusui. Para ilmuwan ini menggunakan pita meteran dalam mengukur payudara dan ada juga yang menggunakan eksaminasi visual dan pemindaian tiga dimensi.

Agak terdengar kurang kerjaan, memang. Namun, pasti selalu ada maksud di balik perhitungan tersebut. Para ilmuwan yang melakukan penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Female Health Sciences ini kemudian membandingkan data-data yang diperoleh dan membandingkannya berdasarkan negara asal wanita tersebut hingga ditemukan siapa yang memiliki payudara paling besar dan paling kecil.

Baca: Ilmuwan Ini Ungkap Gambar UFO dan Alien

Kesimpulannya sebagai berikut: "Perempuan yang lahir di Amerika Serikat memiliki payudara yang jauh lebih besar daripada wanita di negara-negara lain. Sementara perempuan yang lahir di Afrika dan Asia, khususnya Asia Timur, memiliki ukuran payudara paling kecil."

Menariknya, seperempat dari warga Amerika Kaukasia memiliki payudara seberat 5,7 kg sementara seorang perempuan Filipina yang termasuk memiliki payudara terbesar beratnya hanya 0,3 kg. Perempuan Kaukasia Amerika memiliki ukuran rata-rata payudara lebih besar daripada ukuran F di Eropa meski para ilmuwan mengakui berat badan perempuan tersebut ikut berpengaruh dan berat badan wanita Amerika adalah yang terberat.

Advertising
Advertising

Baca: Jangan Malu Punya Uban, Ilmuwan: Jauh dari Kanker

Perempuan Kanada diketahui memiliki ukurang payudara kedua terbesar dengan rata-rata E diikuti wanita Irlandia di peringkat ketiga, wanita Polandia keempat, perempuan Inggris kelima, perempuan Belanda keenam, dan perempuan Islandia ketujuh. Perempuan di negara-negara tersebut memiliki ukuran payudara rata-rata D-cup seperti halnya di Australia, Selandia Baru, Islandia, Norwegia, Kolombia, dan Venezuela.

Sementara perempuan di Filipina memiliki payudara terkecil dengan ukuran rata-rata A-cup. Para peneliti ini merasa adanya kesadaran mengenai perbedaan ukuran payudara ini karena menurut mereka, ukuran payudara berhubungan langsung dengan harga diri dan status sosial. "Ukuran payudara seorang perempuan memiliki korelasi positif dengan daya tarik seksual dan prestise sosialnya," tulis tim ilmuwan dalam jurnal.

Baca: Ilmuwan Teliti Misteri Yeti Lewat DNA, Hasilnya?

Payudara Terbesar
1. Amerika Serikat
2. Kanada
3. Irlandia
4. Polandia
5. Inggris Raya

Payudara Terkecil
1. Filipina
2. Malaysia
3. Bangladesh
4. Samoa
5. Kepulauan Solomon

Baca: Heboh Gambar Mirip Jejak Fosil di Mars, Ini Kata NASA dan Ilmuwan

Simak artikel menarik tentang studi para ilmuwan lainnya hanya di kanal Tekno Tempo.co.

THE SUN | JOURNAL OF FEMALE HEALTH SCIENCES

Berita terkait

BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

5 hari lalu

BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

BRIN meminta ratusan pensiunan ilmuwan mengosongkan rumah dinas di Puspiptek paling lambat 15 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

50 hari lalu

Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

Olivia Munn membagikan kisahnya didiagnosis kanker payudara hanya dua bulan setelah menjalani mammogram. Saran mammogram di AS pun kini berubah.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Payudara Terasa Gatal

52 hari lalu

5 Penyebab Payudara Terasa Gatal

Ada lima kemungkinan payudara terasa gatal dan untungnya semuat tak berbahaya. Berikut lima penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Bocorkan Ilmuwan Rusia sedang Membuat Vaksin untuk Obati Kanker

15 Februari 2024

Vladimir Putin Bocorkan Ilmuwan Rusia sedang Membuat Vaksin untuk Obati Kanker

Vladimir Putin mengkonfirmasi ilmuwan bidang medis di Rusia sedang berusaha membuat vaksin untuk melawan penyakit kanker.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Sivitas Akademika yang Terus Lakukan Kritik terhadap Jokowi?

10 Februari 2024

Apa Itu Sivitas Akademika yang Terus Lakukan Kritik terhadap Jokowi?

Sivitas akademika dari puluhan universitas terus melakukan kritik terhadap Jokowi, menjelang Pemilu 2024. Apakah itu sivitas akademika?

Baca Selengkapnya

80 Persen Perempuan Pakai Bra dengan Ukuran Tak Pas, Pakar Beri Saran

4 Februari 2024

80 Persen Perempuan Pakai Bra dengan Ukuran Tak Pas, Pakar Beri Saran

Pakar menyebut tips memilih bra yang cocok untuk tubuh. Dimulai dari hal dasar, bra dibuat berdasarkan dua ukuran, lingkar badan dan mangkuk payudara.

Baca Selengkapnya

Para Ilmuwan Temukan Asteroid Dekat Bumi Beberapa Jam Sebelum Meledak di Atas Berlin

25 Januari 2024

Para Ilmuwan Temukan Asteroid Dekat Bumi Beberapa Jam Sebelum Meledak di Atas Berlin

Asteroid ini bisa dilihat masyarakat di sekitar Berlin, Jerman, dengan bentuk seperti pancaran sinar bola api.

Baca Selengkapnya

Mumi Alien yang Misterius Muncul di Peru Ternyata Boneka Humanoid

14 Januari 2024

Mumi Alien yang Misterius Muncul di Peru Ternyata Boneka Humanoid

Para ilmuwan menyatakan 'mumi alien' di Peru sebenarnya adalah boneka yang terbuat dari tulang Bumi.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Simpulkan Fosil New Mexico Spesies Tyrannosaurus Baru

12 Januari 2024

Ilmuwan Simpulkan Fosil New Mexico Spesies Tyrannosaurus Baru

Para ilmuwan menyimpulkan fosil New Mexico adalah spesies Tyrannosaurus baru.

Baca Selengkapnya

Suhu 2023 Terpanas yang Tercatat, Ilmuwan UE: Bermula dari Krisis Iklim

10 Januari 2024

Suhu 2023 Terpanas yang Tercatat, Ilmuwan UE: Bermula dari Krisis Iklim

Rata-rata pada tahun 2023 suhu bumi lebih panas 1,48 derajat Celcius dibandingkan periode pra-industri pada tahun 1850-1900.

Baca Selengkapnya