Waktu Gerhana Bulan, Begini Super Blue Blood Moon di Teluk Ambon

Reporter

Antara

Editor

Elik Susanto

Rabu, 31 Januari 2018 20:31 WIB

Penampakan gerhana bulan terlihat dari atap gedung Tempo di Jakarta, 31 Jakarta 2018. TEMPO/Rully Kesuma

TEMPO.CO, Ambon - Pusat Penelitian Laut Dalam - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PPLD-LIPI) mengamati kondisi Teluk Ambon ketika berlangsungnya feomena super blue-blood moon, Rabu, 31 Januari 2018. Pengamatan gerhana bulan total ini terkait dengan kemungkinan terjadinya perubahan kondisi laut yang berbeda saat fenomena alam ini berlangsung.

Pengamatan dilakukan di sekitar dermaga PPLD-LIPI di Jalan Y. Syaranamual, Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon. Dua peneliti yang mengambil bagian adalah ahli fisika oseanografi Johanis Lekalette dan ahli plankton Sem Likumahuwa beserta tiga orang asisten peneliti.

Baca: Gerhana Bulan 2018, Super Bole Blood Moon Terlihat di Jakarta

Menurut Sem Likumahuwa, pengamatan ilmiah difokuskan pada fisika laut, yakni perubahan signifikan yang mungkin terjadi saat super blue-blood moon berlangsung dan pengaruhnya terhadap biota laut.

Gerhana bulan total di Jakarta, 31 Jakarta 2018. REUTERS/Darren Whiteside

"Kami juga mewawancarai nelayan yang beroperasi pada saat supermoon berlangsung, apakah hasil tangkapan mereka berbeda dari biasanya atau bagaimana," kata Sem Likumahuwa.

Kendati fenomena gerhana bulan super blue-blood moon di Maluku berlangsung sekitar pukul 19.30 - 01.00 WIT, alat current meter dan tide recorder sudah dipasang di laut sekitar dermaga LIPI sejak pukul 16.30 WIT.

Current meter dipasang guna mengukur pola arus, sedangkan tide recorder untuk mengukur tinggi dan rendah air laut saat pasang maupun surut. Dua alat tersebut baru akan dilepas pada 2 Februari 2018 pada pukul 16.30 WIT.


Advertising
Advertising

Baca: Suasana Menonton Gerhana Bulan di Planetariun Jakarta

"Dipasang lebih awal dan dilepas sehari sesudah supermoon agar kami bisa mendapatkan hasil lainnya sebagai perbandingan, apakah ada perubahan yang siginifikan atau tidak," katanya.

Johanis Lekalette mengatakan, saat supermoon berlangsung posisi bulan sangat dekat dengan bumi dan mempengaruhi gaya gravitasi. Hal itu juga akan berdampak pada pola arus dan naiknya permukaan laut.

Di Teluk Ambon bagian dalam, perubahan pola arus akan sangat terlihat jelas di area yang dilewati Jembatan Merah Putih yakni kawasan Tantui, Kecamatan Sirimau hingga Desa Poka. Area tersebut merupakan pusat masuk keluarnya air laut dari Teluk Ambon bagian luar ke bagian dalam. "Air laut di kawasan itu akan cenderung lebih tinggi saat pasang, begitupun sebaliknya," ucapnya terkait dengan pengaruh gerhana bulan.

Berita terkait

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

27 hari lalu

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.

Baca Selengkapnya

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

27 hari lalu

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.

Baca Selengkapnya

Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

28 hari lalu

Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

Gerhana matahari memang menakjubkan sekaligus berbahaya dan semua orang mesti berhati-hati. Sinar matahari sangat kuat dan dapat merusak mata.

Baca Selengkapnya

Saran buat Pengendara di Jalan saat Terjadi Gerhana Matahari

37 hari lalu

Saran buat Pengendara di Jalan saat Terjadi Gerhana Matahari

Para pengendara yang sedang berada di jalan diimbau untuk berhati-hati bila saat terjadi gerhana matahari. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Efek Emosional Menyaksikan Gerhana, Kagum sampai Cemas

37 hari lalu

Efek Emosional Menyaksikan Gerhana, Kagum sampai Cemas

Menyaksikan gerhana dapat membangkitkan berbagai emosi dan memiliki efek psikologis yang signifikan pada masing-masing orang.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

42 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

Topik tentang kronologi pencabutan artikel arkeologi situs Gunung Padang dari Jurnal Wiley menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret di Indonesia Akan Singkat, Berikutnya 5 April 2042

43 hari lalu

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret di Indonesia Akan Singkat, Berikutnya 5 April 2042

Gerhana bulan penumbra akan terjadi 25 Maret 2024. Fenomena antariksa itu bisa dinikmati di Indonesia kurang dari satu jam.

Baca Selengkapnya

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024, Ini Bedanya dengan Gerhana Bulan Total

43 hari lalu

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024, Ini Bedanya dengan Gerhana Bulan Total

Fenomena gerhana bulan penumbra akan terjadi pada sebagian langit Indonesia pada 25 Maret 2024. Apa bedanya dengan gerhana bulan total?

Baca Selengkapnya

Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

47 hari lalu

Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.

Baca Selengkapnya

Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

47 hari lalu

Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

BRIN mengungkapkan akan terjadi dua jenis gerhana di bulan Ramadan kali ini, pertanda apa?

Baca Selengkapnya