Kemendikbud Ingin Chattra Candi Borobudur Dipasang Kembali

Minggu, 4 Februari 2018 10:15 WIB

Wisatawan melihat Candi Borobudur dari Punthuk Setumbu, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 30 November 2017. Punthuk Setumbu merupakan salah satu objek wisata di Jawa Tengah, tempat menyaksikan kawasan Candi Borobudur dengan latar belakang matahari terbit. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Sleman - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menginginkan chattra Candi Borobudur dipasang kembali. Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian, Hari Widianto, menyebut keinginan tersebut merupakan pesan dari Menteri Muhadjir Effendy.

"Kebijakan pemasangan chattra karena perintah Mendikbud," kata Hari saat membuka Focus Group Discussion (FGD) bertajuk "Pemasangan Kembali Chattra pada Stupa Induk Candi Borobudur" di Hotel Alana, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat, 2 Februari 2018.

Chattra merupakan bangunan tertinggi dari candi yang dipasang di atas stupa induk. Chattra pernah dipasang di atas stupa Borobudur usai pemugaran pertama pada 1907-1911 yang dipimpin insinyur asal Belanda, Theodoor van Erp.

Berdasarkan catatan arkeolog Soekmono, lantaran van Erp menyadari bagian chattra yang direkonstruksi banyak menggunakan batu baru, kemudian chattra itu diturunkan kembali dan tidak dipasang hingga saat ini. Menurut Hari, Menteri Muhadjir meminta untuk melakukan pengkajian terlebih dahulu tentang pemasangan chattra tersebut.

"Setelah FGD ini akan dilanjutkan dengan pemugaran sepanjang Februari-April 2018," kata dia. Selanjutnya, Hari menjelaskan, akan dilakukan peresmian oleh Presiden Joko Widodo pada 2 Mei mendatang, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional.

Advertising
Advertising

Hari menyadari pemasangan chattra ini akan berdampak pada tiga pihak. Pertama, bagi masyarakat umum karena telah terbiasa dengan Candi Borobudur tanpa stupa. Kedua, bagi akademisi. Ketiga, bagi umat Budha.

Kepala Balai Konservasi Borobudur Tri Hartono menjelaskan, FGD yang berlangsung 2-3 Februari 2018 itu diikuti 55 orang, meliputi peserta dan pemateri. "Para pendekar purbakala turun gunung setelah mendengar soal chattra Borobudur. Kami berharap bisa mengatasi persoalan yang terjadi," kata Tri.

Bahkan lantaran pemasangan chattra adalah perintah menteri, Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko sebagai penyelenggara mengalokasikan biaya dari dana dipa. "Harus mengubah anggaran karena harus ada kegiatan ini. Untuk pengkajian," kata Tri.

Di sisi lain, Tri mengungkapkan pemasangan chattra tersebut juga atas desakan dari umat Budha di Indonesia maupun di dunia. Lantaran ada keyakinan umat Budha, apabila chattra tidak dipasang, maka doa yang dipanjatkan tidak terkabul. "Pengkajian dan pemasangan chattra adalah event kebudayaan, bukan event keagamaan," Hari menambahkan.

Pemasangan kembali chattra yang meruapakan bagian dari cagar budaya bisa dimanfaatkan umat Budha sebagai sarana keagamaan. Menurut dia, umat Budha lebih senang (chattra) dipasang. "Bahkan umat Buddha ingin arca-arca yang tanpa kepala (karena hilang) dilengkapi," kata dia.

Simak artikel menarik lainnya tentang Chattra Candi Borobudur hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

19 hari lalu

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

Berikut ini Deretan daftar tempat wisata paling populer di Indonesia versi Tripadvisor, didominasi oleh objek wisata di Bali.

Baca Selengkapnya

BRIN Ungkap Kisi-kisi Hasil Kajian Riset Soal Candi Borobudur

55 hari lalu

BRIN Ungkap Kisi-kisi Hasil Kajian Riset Soal Candi Borobudur

Apa saja isi kajian BRIN?

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Sport Tourism Unggulan Indonesia, Masih di Destinasi Superprioritas

4 Februari 2024

5 Destinasi Sport Tourism Unggulan Indonesia, Masih di Destinasi Superprioritas

Dari Mandalika, Danau Toba, ke Likupang, inilah destinasi sport tourism unggulan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Basuki Hadimuljono Paparkan 3 Program Pengembangan Kawasan Borobudur

26 Januari 2024

Menteri Basuki Hadimuljono Paparkan 3 Program Pengembangan Kawasan Borobudur

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memparkan tiga program pengembangan kawasan Borobudur.

Baca Selengkapnya

Candi Borobudur dan 7 Situs Bersejarah Terbaik di Asia untuk Dikunjungi pada 2024

11 Januari 2024

Candi Borobudur dan 7 Situs Bersejarah Terbaik di Asia untuk Dikunjungi pada 2024

Dari kuil yang diukir dengan rumit hingga kota kuno yang diukir di tebing, inilah situs bersejarah terbaik di Asia yang layak dikunjungi di 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Borobudur, ini Deretan Candi Budha Populer di Benua Asia

16 Desember 2023

Tak Hanya Borobudur, ini Deretan Candi Budha Populer di Benua Asia

Candi Borobudur punya potensi jadi tempat ibadah umat Budha dunia.

Baca Selengkapnya

Promosikan Pariwisata Daerah, Badan Otorita Borobudur Bidik Pengembangan Desa Wisata Solo Raya

19 Oktober 2023

Promosikan Pariwisata Daerah, Badan Otorita Borobudur Bidik Pengembangan Desa Wisata Solo Raya

Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BOB) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Agustin Peranginangin membidik pariwisata daerah untuk terus dipromosikan melalui berbagai program. Salah satu sektor yang layak dipromosikan adalah keberadaan desa wisata.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Targetkan 6.000 Desa Wisata Tahun Depan, Gandeng IPDA untuk Kerja Sama

15 September 2023

Sandiaga Targetkan 6.000 Desa Wisata Tahun Depan, Gandeng IPDA untuk Kerja Sama

Menurut Sandiaga, bertambahnya jumlah desa wisata akan membuka peluang kerja lebih banyak di sektor wisata.

Baca Selengkapnya

Mengenal Jamur Borobudur, UMKM Budidaya Jamur di Kawasan Wisata Candi Borobudur

4 September 2023

Mengenal Jamur Borobudur, UMKM Budidaya Jamur di Kawasan Wisata Candi Borobudur

Jamur lingzhi dikeringkan lalu dipotong-potong untuk diseduh layaknya teh.

Baca Selengkapnya

Cerita Karim, Kepala Desa Tuksongo Pemilik UMKM Pati Aren Borobudur yang Berdayakan Warga

3 September 2023

Cerita Karim, Kepala Desa Tuksongo Pemilik UMKM Pati Aren Borobudur yang Berdayakan Warga

Karim memiliki toko UMKM bernama Pati Aren Borobudur yang menerima hasil olahan dari masyarakat untuk selanjutnya dijual kembali kepada wisatawan.

Baca Selengkapnya