BMKG Mendeteksi Lonjakan Titik Panas di Riau

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Minggu, 11 Februari 2018 06:30 WIB

Api membakar pepohonan dan semak belukar ketika terjadi kebakaran lahan di Desa Kualu, Kampar, Riau, 14 Agustus 2016. Sejak sepekan terakhir titik panas (hot spot) di Provinsi Riau terus mengalami peningkatan. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Pekanbaru - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mendeteksi lonjakan titik panas sebagai indikasi kebakaran hutan dan lahan di Riau, Sabtu, 10 Februari 2018.

Baca: Usai Gerhana Bulan, BMKG Sebut Jakarta Berpotensi Banjir Rob

"Hingga Sabtu pagi ini terpantau sebanyak 14 titik panas di tiga kabupaten di Riau," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru Slamet Riyadi di Pekanbaru.

Ia mengatakan ke-14 titik panas tersebut melonjak dua kali lipat dibanding pada Jumat, 9 Februari 2018 petang, yang hanya tujuh titik panas.

Dia merincikan 14 titik panas yang terpantau satelit Terra dan Aqua tersebut masing-masing berada di Pelalawan sembilan titik, Indragiri Hilir tiga titik dan Bengkalis dua titik.

Advertising
Advertising

"Sementara itu, dari 14 titik panas, 11 di antaranya dipastikan sebagai titik api atau indikasi kuat ada kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dengan tingkat kepercayaan di atas 70 persen," urai Slamet.

Ke-11 titik api itu mayoritas berada di Pelalawan dengan sembilan titik. Sementara satu titik lainnya masing-masing menyebar di Bengkalis dan Indragiri Hilir.

Kepolisian Daerah Riau menyatakan terus fokus dalam menangani bencana Karhutla. Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo kepada Antara mengatakan mayoritas karhutla merupakan akibat kesengajaan.

Untuk itu, Guntur mengimbau masyarakat maupun perusahaan agar menghindari upaya membuka lahan dengan cara membakar.

Menurut dia, ancaman hukuman bagi pembakar lahan sangat berat, mencapai 10 tahun penjara dan denda Rp10 miliar.

"Harapannya, janganlah ada lagi yang membuka lahan dengan membakar. Ancaman hukumannya berat. Mari sama-sama kita mencegah kebakaran lahan," imbau Guntur.

Sejauh ini, jajaran Polda Riau telah menangkap seorang pelaku pembakar lahan. Pelaku pembakar lahan sebelumnya ditangkap oleh Polres Pelalawan pada awal Februari lalu. Pelaku berinisial M tersebut ditangkap saat membuka lahan perkebunan cabai dengan cara membakar.

Simak artikel tentang BMKG dan titik panas lainnya di tempo.co

Berita terkait

Kepala BMKG: Suhu Panas Akhir-akhir Ini karena Peralihan Musim

1 jam lalu

Kepala BMKG: Suhu Panas Akhir-akhir Ini karena Peralihan Musim

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menegaskan cuaca panas akhir-akhir ini bukanlah akibat gelombang panas (heatwave), tapi suhu panas.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

3 jam lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

4 jam lalu

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

Ketika cuaca panas masih membekap wilayah luas di daratan Asia, potensi hujan lebat masih ada untuk wilayah Indonesia hingga hari ini.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

5 jam lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

6 jam lalu

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan Jakarta cerah berawan Senin pagi ini, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

22 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

22 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

1 hari lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

1 hari lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

1 hari lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya