Perampok Telur Penyu Beraksi di Pulau Sangalaki

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Minggu, 11 Februari 2018 06:50 WIB

Penyu Belimbing. Antara/R. Rekotomo)

TEMPO.CO, Balikpapan - Para perampok satwa kembali beraksi dan menyatroni tempat penyelamatan telur penyu di Pulau Sangalaki di Kepulauan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Baca: Penyu Belimbing Bertelur di Air Hitam Bengkulu

"Mereka berkelompok terdiri dari lima orang dan mengancam dengan parang," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Berau Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Timur (BKSDA Kaltim) Aganto Seno, Sabtu, 10 Februari 2018.

Setelah mengancam, para perampok satwa memanjat pagar setinggi dua meter yang melindungi kawasan relokasi telur penyu untuk mengambil telur-telur penyu yang dipindahkan ke tempat itu dari sarang asli tempat induk bertelur.

"Namun sejak tadi malam saya perintahkan teman-teman di Pulau Sangalaki untuk tidak dulu mengambil data aktivitas penyu dan tidak merelokasi telur-telur penyu," lanjut Seno.

Keselamatan para petugas di lapangan menjadi perhatian utama. Selain itu, dengan tetap di sarang aslinya justru lebih aman karena jumlahnya banyak dan tersebar di pantai.

Advertising
Advertising

Petugas lapangan memindahkan telur-telur itu ke tempat penetasan (hatchery) yang berpagar untuk melindungi telur dan kelak juga tukik, anak penyu yang baru menetas, dari musuh alaminya seperti biawak dan burung elang.

SKW I Berau membawahi Kepulauan Derawan, tempat di mana Taman Wisata Alam Pulau Sangalaki menjadi satu ikon utama.

Pulau di Laut Sulawesi itu berjarak sekitar dua jam dari Tanjung Redeb, ibukota Kabupaten Berau. Pulau Sangalaki yang dikeliling pantai berpasir putih landai menjadi tempat para induk penyu sisik (Eretmochelys imbricata) dan penyu hijau (Chelonia mydas) naik untuk bertelur setiap malam.

Oleh sebab itu di Pulau Sangalaki, SKW I Berau memiliki pos untuk pengamatan dan perlindungan penyu. Setiap malam petugas berpatroli, selain untuk mendata juga untuk memindahkan telur-telur dari sarang asli yang dibuat induk ke sarang lain yang dibuatkan manusia yang lebih aman yang disebu hatchery tadi.

"Itu pun jumlah penyu yang naik bertelur setiap malam sudah berkurang sangat jauh dari tahun-tahun lampau," kata Lipu, satu staf SKW I Berau di Pulau Sangalaki.

Pada tahun 1970-an, cerita Lipu, biasa naik ratusan penyu setiap malam, sementara saat ini 15 penyu saja sudah sangat banyak.

Telur penyu diambil untuk keperluan konsumsi manusia. Telur itu dipercaya mampu meningkatkan vitalitas karena memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibanding telur ayam atau telur bebek yang biasa dikonsumsi.

Oleh karena itu, telur penyu pernah diperjualbelikan dengan masif dan bebas di sepanjang pesisir Pulau Kalimantan.

Baca: Populasi Penyu Hijau Ini Hampir Semua Betina, Begini Alasannya

Sampai tahun 2013, telur penyu itu dapat dengan mudah didapat di Banjarmasin dan Kotabaru di Kalimantan Selatan, di Samarinda dan Berau. Telur-telur itu dipasok dari Kepulauan Derawan, utamanya dari Pulau Derawan dan Pulau Sangalaki.

Berita terkait

Penyeludupan 230 Telur Penyu ke Asmat Digagalkan

4 Januari 2024

Penyeludupan 230 Telur Penyu ke Asmat Digagalkan

Karantina Pertanian Wilayah Kerja Agats, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan menggagalkan penyeludupan 230 telur penyu.

Baca Selengkapnya

Melepasliar Tukik di Pantai Pangumbahan Sukabumi, Melestarikan Penyu dari Ancaman Kepunahan

9 Desember 2023

Melepasliar Tukik di Pantai Pangumbahan Sukabumi, Melestarikan Penyu dari Ancaman Kepunahan

Melepasliarkan ratusan tukik di Pantai Pangumbahan, Kabupaten Sukabumi, Jabar, menjaga konservasi penyu.

Baca Selengkapnya

Hiu Kalabia hingga Pari Manta Banyak Diburu, Disebut Hanya Ada di Papua Barat Daya

31 Oktober 2023

Hiu Kalabia hingga Pari Manta Banyak Diburu, Disebut Hanya Ada di Papua Barat Daya

Papua Barat Daya berupaya melindungi lima biota laut langka di wilayahnya, yakni penyu, duyung, lumba-lumba, hiu kalabia, dan pari manta.

Baca Selengkapnya

Konflik Rempang Eco-city Berlajut, Giliran Nelayan Tradisional Tolak Investasi

3 Oktober 2023

Konflik Rempang Eco-city Berlajut, Giliran Nelayan Tradisional Tolak Investasi

Nelayan menyadari proyek tahap awal Rempang Eco-city yaitu pabrik kaca dari Cina akan merusak ekosistem laut. "

Baca Selengkapnya

Iztuzu Beach, Pantai yang Paling Diminati Wisatawan di Turki

20 Agustus 2023

Iztuzu Beach, Pantai yang Paling Diminati Wisatawan di Turki

Pantai Iztuzu di Turki adalah tempat bersarang penyu tempayan, spesies terancam punah yang telah ada di bumi selama 45 juta tahun.

Baca Selengkapnya

Puluhan Tukik Terdampar di Pantai Cengkrong Trenggalek, Diduga karena Gelombang Tinggi

8 Agustus 2023

Puluhan Tukik Terdampar di Pantai Cengkrong Trenggalek, Diduga karena Gelombang Tinggi

Belum diketahui penyebab tukik-tukik tersebut terdampar, tapi kemungkinan karena gelombang tinggi di kawasan tersebut.

Baca Selengkapnya

Melihat Penangkaran Penyu di Kuranji Dalang Lombok, untuk Konservasi dan Wisata Edukasi

29 Juli 2023

Melihat Penangkaran Penyu di Kuranji Dalang Lombok, untuk Konservasi dan Wisata Edukasi

Penyu dinilai berperan penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut yang harus dijaga bersama.

Baca Selengkapnya

Upaya KKP Perkuat Program Konservasi Penyu

17 Juni 2023

Upaya KKP Perkuat Program Konservasi Penyu

Pemerintah Indonesia telah menetapkan dokumen RAN konservasi penyu skala nasional

Baca Selengkapnya

KKP Lepas Ratusan Tukik di Festival Egek I Malaumkarta

12 Juni 2023

KKP Lepas Ratusan Tukik di Festival Egek I Malaumkarta

Egek adalah bentuk kearifan lokal Suku Moi di Kampung Malaumkarta yang menjaga kelestarian alam di hutan dan laut.

Baca Selengkapnya

Pantai Nipah, Tempat Ideal Penyu Mencari Makan dan Menarik Wisatawan Asing

11 Juni 2023

Pantai Nipah, Tempat Ideal Penyu Mencari Makan dan Menarik Wisatawan Asing

Di Pantai Nipah, kata Asisten II Sekretaris Daerah Nusa Tenggara Barat Nurhandini Eka Dewi, menjadi pilihan penyu untuk mendapatkan makan.

Baca Selengkapnya