Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hiu Kalabia hingga Pari Manta Banyak Diburu, Disebut Hanya Ada di Papua Barat Daya

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Foto Manta terlilit tali oleh Wisatawan Papua Diving yang disebarkan kepada pihak konservasi agar diselamatkan. (Foto: Antara/Istimewa)
Foto Manta terlilit tali oleh Wisatawan Papua Diving yang disebarkan kepada pihak konservasi agar diselamatkan. (Foto: Antara/Istimewa)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya berupaya melindungi lima biota laut langka di wilayahnya, yakni penyu, duyung, lumba-lumba, hiu kalabia, dan pari manta.

Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Perikanan, dan Kelautan Provinsi Papua Barat Daya Absalom Salossa di Sorong, Selasa, 31 Oktober 2023, mengungkapkan bahwa populasi lima biota laut langka itu terancam karena sering menjadi sasaran perburuan. 

"Jadi, kalau kita tidak melindungi maka akan punah dan habis, dampaknya adalah nantinya lima biota itu tinggal nama saja," kata Absalom.

Menurut dia, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya telah mengampanyekan upaya pelindungan biota laut langka dan bekerja sama dengan organisasi non-pemerintah untuk memberikan penyuluhan kepada warga mengenai pentingnya konservasi biota laut.

Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya juga menyiapkan peraturan gubernur tentang perlindungan biota laut langka.

"Karena di Kementerian Kelautan dan Perikanan sudah ada Kepmen sehingga kami di provinsi menyosialisasikan regulasi itu sambil menunggu peraturan gubernur yang merupakan turunan dari Kepmen itu untuk memperkuat perlindungan biota laut langka yang dimaksud," ia menjelaskan.

"Kami pastikan tahun depan peraturan gubernur tentang perlindungan biota laut sudah ada," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menjelaskan pula bahwa masyarakat adat di lima daerah pesisir Papua Barat Daya telah menerapkan hukum adat sasi, yang melarang penangkapan penyu dan biota laut lain yang dilindungi, dalam upaya menjaga kelestarian biota laut.

"Secara adat, aturan perlindungan biota laut jenis langka telah diterapkan secara turun temurun dengan anggapan bahwa hewan laut langka itu hanya ada di perairan Papua Barat Daya sehingga perlu dilindungi," katanya.

Absalom mengemukakan bahwa upaya pelindungan biota laut langka akan mendatangkan manfaat bagi usaha pariwisata, karena keberadaan biota laut langka dapat menarik wisatawan untuk mengunjungi Papua Barat Daya.

"Selain melestarikan biota laut langka, kami juga mengarah kepada upaya menarik wisatawan mancanegara untuk datang ke kawasan Papua Barat Daya," katanya.

Pilihan Editor: Kemendikbud Rilis Drama Audio Misteri untuk Tingkatkan Literasi, Ini Cara Mendengarkannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KKP Tetapkan 5,5 Juta Hektar Habitat Penyu Sebagai Kawasan Konservasi

6 hari lalu

KKP Tetapkan 5,5 Juta Hektar Habitat Penyu Sebagai Kawasan Konservasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) telah menetapkan 5,5 juta hektar habitat penyu sebagai kawasan konservasi.


Berenang Bersama dengan Lumba-Lumba Liar di Perairan Rockingham Australia

8 hari lalu

Suasana wisatawan berenang bersama lumba-lumba liar di perairan Rockingham Perth, Australia Barat, Minggu 28 April 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Berenang Bersama dengan Lumba-Lumba Liar di Perairan Rockingham Australia

Kalau traveling ke Rockingham, Australia, jangan lewatkan sensasi berenang bersama lumba-lumba liar


Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

10 hari lalu

Kapolda Papua Barat Inspektur Jenderal Polisi Johnny Eddizon Isir saat konferensi pers di Manokwari. Foto: ANTARA/Fransiskus Salu Weking
Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang


Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

24 hari lalu

Kapolda Papua Barat bersama pimpinan TNI memberikan keterangan pres terkait kasus bentrok antara personel TNI AL dan anggota Brimob di Polresta Sorong Kota, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu
Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.


Anggota TNI AL dan Brimob Bentrok di Sorong, Ditangani Kesatuan Masing-masing Agar Tidak Keluar Asrama

25 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Anggota TNI AL dan Brimob Bentrok di Sorong, Ditangani Kesatuan Masing-masing Agar Tidak Keluar Asrama

Bentrok TNI AL dan Brimob Polri terjadi di Sorong pada siang ini.


Pleno Rekapitulasi Suara KPU: Prabowo-Gibran Unggul di Papua Barat Daya

52 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asyari memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Sabtu ( Pada hari ke-18 rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional Pemilu 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara nasional pada 32 provinsi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wpa.
Pleno Rekapitulasi Suara KPU: Prabowo-Gibran Unggul di Papua Barat Daya

Prabowo-Gibran unggul di Provinsi Papua Barat. Hal ini dibacakan saat rapat pleno rekapitulasi suara Nasional Pemilu 2024.


16 Kampung di Distrik Kokoda Utara Papua Belum Mendapat Akses Air Bersih dan Listrik

53 hari lalu

Dua anak membawa air dari sumber mata air di Desa Selomukti, Mlandingan, Situbondo, Jawa Timur, Senin, 18 September 2023. Sebanyak 252 kepala keluarga Dusun Jerugen desa tersebut kesulitan air bersih untuk kebutuhan minum dan terpaksa mengambil air di sumber mata air dengan jarak sekitar dua kilometer dari rumahnya. ANTARA FOTO/Seno
16 Kampung di Distrik Kokoda Utara Papua Belum Mendapat Akses Air Bersih dan Listrik

Masyarakat Distrik Kokoda Utara meminta pemerintah daerah memperhatikan kebutuhan dasar mereka berupa air bersih dan listrik.


TNI Gagalkan Aksi Teror Separatis Terhadap Pekerja Proyek Puskesmas di Kabupaten Maybrat

25 Februari 2024

Ilustrasi TNI. dok.TEMPO
TNI Gagalkan Aksi Teror Separatis Terhadap Pekerja Proyek Puskesmas di Kabupaten Maybrat

Telah terjadi selama 3 hari berturut-turut hingga puncaknya beradu kontak tembak antara Tim Patroli Pos Ayata TNI dan kelompok separatis KKB OPM.


Kasus Serangan Hiu 2023: Tertinggi di Amerika, Korban Tewas Terbanyak di Australia

13 Februari 2024

Foto hiu putih yang mempunyai gigi tajam dan mulut besar, berhasil difoto oleh seorang fotografer Florida, Stephen Frink. dailymail.co.uk
Kasus Serangan Hiu 2023: Tertinggi di Amerika, Korban Tewas Terbanyak di Australia

Kasus serangan ikan hiu di dunia, dan kematian yang disebabkannya, meningkat pada 2023.


Kapuspen Bantah 1 Anggota TNI Meninggal Akibat Tembakan dari TPNPB-OPM

29 Januari 2024

Lima rumah markas TPNPB-OPM di Maybrat, Papua Barat, hancur akibat diserang oleh TNI-Polri. Sumber: TPNPB-OPM
Kapuspen Bantah 1 Anggota TNI Meninggal Akibat Tembakan dari TPNPB-OPM

TNI buka suara soal satu anggotanya yang ditembak mati oleh pasukan TPNPB-OPM.