Google Assistant Tambah 30 Bahasa, Bahasa Indonesia?

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Minggu, 25 Februari 2018 06:46 WIB

Google Assistant. mashable.com

TEMPO.CO, Jakarta - Google Assistant memiliki rencana besar tahun ini, menambah 30 bahasa baru dalam layanannya, salah satunya termasuk bahasa Indonesia.

Baca: Berita Teknologi: Google Assistant Kini Bisa Ditanyai Soal Lagu

Google Assistant, seperti dilaporkan laman GSM Arena, semula merencanakan 25 bahasa hingga akhir 2018, namun, baru-baru ini mereka mengumumkan akan menambah 30 bahasa baru di asisten virtual ini.

Untuk gelombang pertama, Google menambah bahasa Indonesia, Denmark, Belanda, India, Norwegia, Swedia dan Thailand, baik untuk Android maupun iOS.

Mulai tahun ini, Google Assistan juga akan menjadi platform multibahasa, artinya, pengguna tidak perlu mengganti pengaturan saat berbicara.

Assistant akan dapat memahami jika pengguna berbicara dalam beberapa bahasa sekaligus. Saat ini, Google Assistant mampu mengenali bahasa Inggris, Prancis dan Jerman.

Advertising
Advertising

Menyikapi kehadiran Bixby dari Samsung, Google akan bekerja sama dengan produsen ponsel untuk menanam Assistant di perangkat tersebut serta mengembangkan teknologi di chip dengan kecerdasan buatan.

Baca: Cerita Desainer Membuat Google Assistant Berkepribadian

Diperkirakan integrasi Google Assistant ini akan tersedia di perangkat LG, Sony dan Xiaomi.

Berita terkait

Begini Cara Mengetahui Judul Lagu dengan Suara di Google

1 hari lalu

Begini Cara Mengetahui Judul Lagu dengan Suara di Google

Google mempunyai fitur canggih yang memungkinkan seseorang untuk mencari judul lagu hanya dengan suara. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

29 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

ChatGPT Apakah Mungkin Menggantikan Google Assistant di Android?

7 Januari 2024

ChatGPT Apakah Mungkin Menggantikan Google Assistant di Android?

OpenAI meluncurkan aplikasi ChatGPT untuk Android yang berkemungkinan chatbot itu menggantikan Google Assistant

Baca Selengkapnya

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

27 Desember 2023

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit

Baca Selengkapnya

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

8 Desember 2023

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.

Baca Selengkapnya

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

1 Desember 2023

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.

Baca Selengkapnya

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

1 Desember 2023

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.

Baca Selengkapnya

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

31 Oktober 2023

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.

Baca Selengkapnya

25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

27 September 2023

25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

Pada 27 September 2023, Google berusia 25 tahun, meskipun penentuan ditetapkannya tanggal itu punya kisah panjang.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

16 September 2023

Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

Google yang berpusat di California, Amerika Serikat itu menolak untuk mengungkapkan detail jumlah orang terkena PHK massal.

Baca Selengkapnya