TEMPO.CO, Jakarta - Samsung Galaxy S9 dan S9 Plus resmi bisa dipesan di Indonesia pada 26 Februari 2018 tepat pukul 00.00. Senior Product Marketing Manager PT Samsung Electronics Selvia Gofar mengatakan Galaxy S9 Indonesia memakai chipset Exynos 9810.

Baca: Fitur Unggulan Samsung Galaxy S9 untuk Generasi Sosial

“Galaxy S9 dan S9 Plus yang dijual di Indonesia tidak menggunakan chipset Snapdragon 845, melainkan memakai chipset Exynos 9810 yang tidak kalah bagus,” ujar Selvi dalam presentasinya di Samsung Galaxy International Experience Store, Jakarta Selatan, 26 Februari 2018.

Samsung resmi mengumumkan perangkat andalan terbarunya Galaxy S9 dan S9 Plus dalam gelaran Mobile World Congress (MWC) 2018 di Barcelona. Kedua prangkat tersebut membawa peningkatan dari segi performa kamera.

Menurut Selvi, hal tersebut dilakukan karena menyesuaikan dengan ekosistem operator network yang ada di Asia. “Namun, chip Exynos ini bukan berarti berada di bawah Snapdragon 845 ya. Samsung sudah menguji dan kualitas sama baiknya,” tambah dia.

Di Indonesia perangat tersebut dijual dalam tiga warna, yaitu Midnight Black, Titanium Grey dan Lilac Purple. Dengan beberapa varian seperti Galaxy S9 64GB dibanderol Rp 11,499 juta, S9 Plus 64GB Rp 12,999 juta dan S9 Plus 256GB Rp 14,499 juta. “Untuk kapasitas penyimpanan 128GB, Samsung akan menginformasikan lebih lanjut,” kata Selvi.

Baca: Samsung Galaxy S9 dan S9 Plus Hadir di Indonesia, Ini Harganya

Untuk pengambilan pre-order Samsung Galaxy S9 dan S9 Plus dapat dilakukan pada 15 Maret 2018 dan keesokan harinya, tepatnya 16 Maret 2018, perangkat tersebut akan tersedia di toko ritel seluruh Indonesia.