Suku Knasaimos Perjuangkan Hutan Adat, Bendung Laju Kelapa Sawit

Sabtu, 17 Maret 2018 13:18 WIB

Hutan Kampung Sira, Kecamatan Seremuk, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat, Rabu 14 Maret 2018 (Tempo/Astari Pinasthika Sarosa)

TEMPO.CO, Sira - Kampung Sira dan Manggroholo, yang ditinggali Suku Knasaimos, menjadi contoh pergulatan masyarakat untuk memperjuangkan hak pengelolaan hutan. Warga masyarakat di Sorong Selatan, Papua Barat, itu sudah mendapat hak atas pengelolaan hutan desa, tapi masih bermimpi hutan itu berubah status menjadi hutan adat.

Masyarakat Kampung Sira dan Manggroholo telah mendapat izin pengelolaan hutan desa sejak Maret 2018. Kedua kampung itu melewati proses yang cukup lama untuk mendapat izin itu, sejak 2006. Setelah delapan tahun, baru mendapatkan Surat Keputusan Penetapan Areal Kerja (SK PAK) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Selama dua tahun mereka juga melakukan pengusulan ke Gubernur Papua Barat untuk mendapat Surat Keputusan Hak Pengelolaan Hutan Desa (HPHD).

Pohon Merbau seringkali ditebang untuk membuat rumah. Foto diambil di Kampung Sira, Kecamatan Seremuk, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat, Rabu 14 Maret 2018 (Tempo/Astari Pinasthika Sarosa)

Sira akhirnya berhak mengelola hutan seluas 1.850 hektare, sedangkan Manggroholo mengelola 1.695 hektar. Dari 81.446 hektare luas Knasaimos, baru sekitar 3,500 ha yang mendapatkan izin.

Baca:
Jaga Hutan, Suku Knasaimos Tolak Perusahaan Besar Kelapa Sawit

“Kita berharap ini bisa berjalan untuk menjadi contoh, dan kita ekspansi ke wilayah-wilayah yang lain,” ujar Juru Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia, Charles Tawaru, saat ditemui di Kampung Sira, Rabu, 14 Maret 2018.

Walaupun sudah mendapat izin pengelolaan hutan desa, tujuan akhir masyarakat Knasaimos adalah hutan adat. Terutama karena hutan desa hanya akan bertahan selama 35 tahun, hutan adat adalah pilihan yang paling tepat untuk masyarakat Knasaimos.

Warga Kampung Sira, Kecamatan Seremuk, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat, Rabu 14 Maret 2018 (Tempo/Astari Pinasthika Sarosa)

“Bisa saja kita mengusulkan wilayah ini menjadi hutan adat, sehingga kekhawatiran masyarakat itu busa diatasi. Artinya, masyarakat sadar dan mereka sendiri yang mau untuk menjadi hutan adat,” lanjut Charles.

Baca:
Wanita Suku Knasaimos Andalkan Sagu dari Hutan Desa

Advertising
Advertising

Sekarang, rencana mereka adalah mengamankan hutan mereka dengan izin pengelolaan hutan desa. Ketika sudah berjalan selama 25 tahun, akan mulai berusaha untuk mengubah status wilayah suku Knasaimos, terutama Sira dan Manggroholo, ke hutan adat. Prioritas mereka adalah mengamankan 81,446 ha agar tidak terintervensi oleh izin-izin yang lain, seperti perusahaan Kelapa Sawit.

Kampung Sira, Kecamatan Seremuk, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat, Rabu 14 Maret 2018 (Tempo/Astari Pinasthika Sarosa)

Dikutip dari Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.83 tahun 2016 tentang Perhutanan Sosial, menjelaskan kalau hutan desa adalah hutan negara yang dikelola oleh desa dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan desa. Sedangkan hutan adat adalah hutan yang berada di dalam wilayah masyarakat hukum adat.

ASTARI PINASTHIKA SAROSA

Berita terkait

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

1 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

1 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

2 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

5 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

7 hari lalu

TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

Kemenko Polhukam sebelumnya menggelar rapat koordinasi untuk membahas situasi terkini di Papua yang juga dihadiri oleh Panglima TNI.

Baca Selengkapnya

Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

7 hari lalu

Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

Kemenko Polhukam belum bisa memastikan apakah penyebutan OPM seperti yang dilakukan TNI akan dijadikan keputusan negara.

Baca Selengkapnya

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

7 hari lalu

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.

Baca Selengkapnya

Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

7 hari lalu

Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

Koops Habema TNI menembak dua anggota TPNPB di Papua Pegunungan

Baca Selengkapnya

Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

7 hari lalu

Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Polda Papua belum mampu menangkap pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Dua Oktovianus Buara.

Baca Selengkapnya

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

8 hari lalu

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.

Baca Selengkapnya