Satelit Cina, Tiangong-1, Jatuh ke Bumi Akhir Pekan Ini

Kamis, 29 Maret 2018 21:57 WIB

Tiangong 1. Kredit: Independent

TEMPO.CO, Bandung - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) memperkirakan satelit Cina, Tiangong-1, akan jatuh ke bumi pada, Ahad, 1 April 2018. Waktunya sekitar pukul 07.52 WIB, namun masih ada selisih waktu sekitar 15 jam lebih cepat atau lebih lambat.

"Tidak ada lembaga antariksa di dunia yang bisa memprediksi dengan tepat lokasi jatuh hingga beberapa jam menjelang jatuhnya," kata peneliti di Pusat Sains Antariksa LAPAN, Tiar Dani, Kamis, 29 Maret 2018.

Pada beberapa kasus, ujar dia, lokasi jatuh yang paling dekat baru bisa diketahui dalam hitungan jam hingga beberapa menit setelah sampah antariksa mengalami re- entry atau melewati ketinggian kurang dari 120 kilometer. "Saat ini Tiangong ada di ketinggian 180-an kilometer," kata Tiar. Kecepatan satelit di orbit rendah sekitar 8 kilometer per detik. Adapun Tiangong-1 berbobot sekitar 8,5 ton ketika diluncurkan.

Baca juga: Tiangong-1, Satelit Cina, Berpotensi Jatuh di Kawasan Indonesia

Tiar membantah isu lokasi jatuhnya wahana antariksa itu berada di Jawa Barat. Lokasi jatuhnya terentang luas antara garis 43 Lintang Utara hingga 43 Lintang Selatan. Berdasarkan garis lintasannya, Tiangong-1 diperkirakan akan jatuh di Samudera Pasifik. Namun begitu, kesimpulan sementara Lapan sampai hari ini, Indonesia belum aman dari kejatuhan Tiangong-1.

Advertising
Advertising

Misi utama stasiun ruang angkasa yang dibuat dan diluncurkan oleh Tiongkok ini adalah untuk pengujian dan penguasaan teknologi luar angkasa. Salah satu bagian dari roket Long March 2F yang meluncurkan Shenzhou 10 yakni CZ-2F R/B jatuh pada 22 Juni 2013 di samudera. LAPAN ikut memantau jatuhnya.

Berdasarkan laporan yang disampaikan oleh pemerintah Cina kepada PBB pada Desember 2017, Tiangong-1 menggunakan methylhydrazine dan dinitrogen tetroxide untuk bahan bakarnya. Laporan tersebut juga menyatakan bahwa berdasarkan hasil analisis, sisa bahan bakar dalam jumlah yang tidak banyak lagi akan terbakar dan musnah bersama dengan bagian-bagian stasiun dalam proses re-entry.

Baca juga: Sebentar Lagi Tiangong-1 Akan Mulai Perlihatkan Bola Api

Kendati kemungkinan kecil ada bagian stasiun yang masih tersisa dan sampai ke permukaan bumi, masyarakat perlu tetap waspada. Jika warga menduga telah menemukan bagian tersebut, Lapan meminta agar menghubungi kepolisian terdekat atau ke Lapan.

Tiangong-1 dilaporkan oleh otoritas antariksa Cina telah mengalami kerusakan dan tidak dapat dikontrol lagi sejak 16 Maret 2016. Tiangong-1 yang juga merupakan stasiun luar angkasa pertama milik Cina, dalam masa operasionalnya telah memberikan kontribusi penelitian antariksa bagi Cina sejak pertama kali diluncurkan pada 30 September 2011 dari Jiuquan Satellite Launch Center, Cina.

Baca juga: Segera Tabrak Bumi, Satelit Tiangong-1 Berpotensi Mematikan

Simak kabar terbaru dari jatuhnya Satelit Cina, Tiangong-1, hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Vivo X100 Ultra Dirumorkan akan Miliki Fitur Konektivitas Satelit, Ini Detailnya

23 jam lalu

Vivo X100 Ultra Dirumorkan akan Miliki Fitur Konektivitas Satelit, Ini Detailnya

Ponsel Vivo X100 Ultra akan menggunakan satelit Tiantong untuk komunikasinya.

Baca Selengkapnya

Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

4 hari lalu

Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

Agenda prioritas Indonesia dalam APSMC adalah saling berdiskusi soal tantangan dan pengalaman dalam manajemen spektrum frekuensi.

Baca Selengkapnya

Oppo Find X7 Ultra Satellite Edition Resmi Dirilis, Miliki Konektivitas Off-grid

29 hari lalu

Oppo Find X7 Ultra Satellite Edition Resmi Dirilis, Miliki Konektivitas Off-grid

Pertama kali dirilis awal tahun ini, Oppo Find X7 Ultra Satellite Edition menjadi ponsel pertama di dunia dengan pengaturan kamera periskop ganda.

Baca Selengkapnya

BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

31 hari lalu

BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

Satelit LAPAN-A2/LAPAN-ORARI merupakan salah satu hasil riset karya anak bangsa yang dikembangkan oleh BRIN.

Baca Selengkapnya

Pembaruan Terbaru Android 15 Hadirkan Dukungan Konektivitas Satelit

36 hari lalu

Pembaruan Terbaru Android 15 Hadirkan Dukungan Konektivitas Satelit

Perubahan besar pada Android 15 DP2 adalah dukungannya terhadap konektivitas satelit di tingkat sistem operasi.

Baca Selengkapnya

SpaceX Dikabarkan Bangun Jaringan Ratusan Satelit Mata-mata untuk Intelijen AS, Nilai Kontrak Rp 28 Triliun

42 hari lalu

SpaceX Dikabarkan Bangun Jaringan Ratusan Satelit Mata-mata untuk Intelijen AS, Nilai Kontrak Rp 28 Triliun

SpaceX menggambarkan Starshield sebagai jaringan satelit aman yang berfokus pada pemerintah

Baca Selengkapnya

Susul iPhone, Fitur SOS Satelit akan Hadir pada Ponsel Google Pixel

52 hari lalu

Susul iPhone, Fitur SOS Satelit akan Hadir pada Ponsel Google Pixel

Pengguna ponsel Pixel sudah dapat melihat opsi "SOS Satelit" di bagian pengaturan "Keselamatan & Darurat".

Baca Selengkapnya

Budi Arie Bahas Percepatan Filing Satelit CAKRA-1

58 hari lalu

Budi Arie Bahas Percepatan Filing Satelit CAKRA-1

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, membahas upaya pecepatan penyelesaian pembahasan dokumen penggunaan slot orbit atau filing satelit maritim CAKRA-1 dengan Sekretaris Jenderal International Telecommunication Union (ITU)

Baca Selengkapnya

Oxfam: Israel Bunuh 250 Warga Palestina di Gaza Setiap Hari Sejak 7 Oktober

12 Januari 2024

Oxfam: Israel Bunuh 250 Warga Palestina di Gaza Setiap Hari Sejak 7 Oktober

Pembunuhan warga sipil Palestina oleh Israel di Gaza berada pada skala yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah, kata Oxfam

Baca Selengkapnya

Cina Luncurkan Satelit Einstein, Taiwan Keluarkan Peringatan ke Seluruh Negeri

9 Januari 2024

Cina Luncurkan Satelit Einstein, Taiwan Keluarkan Peringatan ke Seluruh Negeri

Taiwan mengeluarkan peringatan yang mengatakan Cina telah meluncurkan satelit dan mendesak warga agar berhati-hati

Baca Selengkapnya